Monday, September 21, 2009

Kupu-kupu Elok Tertangkap Hubble


Setelah mengalami perbaikan, teleskop ruang angkasa Hubble kembali menampilkan foto-foto menakjubkan, salah satunya kupu-kupu angkasa dengan cahaya-cahaya elok. Ket.Foto: Kupu-kupu angkasa yang tertangkap Teleskop Hubble, sebenarnya adalah kumpulan debu dan gas panas tempat terbentuknya bintang-bintang.

Dengan pemasangan dua kamera baru dan beberapa perbaikan, Hubble mendapatkan foto galaksi-galaksi dan nebula—kabut gas dan debu bintang—lebih tajam dibanding gambar yang pernah diambil sebelumnya. Hubble juga berhasil menangkap cahaya-cahaya baru yang belum pernah dilihat.

Salah satu yang kemudian menjadi perbincangan adalah nebula yang menjadi tempat lahirnya bintang-bintang baru. Nebula berbentuk kupu-kupu ini memancarkan gas dan debu panas yang mengembang menyerupai sayap.

Foto-foto lain yang tak kalah indah adalah drama kosmis tentang kelahiran dan kematian bintang-bintang. Salah satunya memperlihatkan Carina Nebula, tempat kelahiran bintang berjarak 7.500 tahun cahaya. Satu tahun cahaya adalah jarak yang bisa ditempuh cahaya selama setahun atau sekitar 9,6 triliun kilometer. Dalam foto tampak awan kemerahan yang dibombardir radiasi. Saat Hubble menggunakan spektrum cahaya berbeda, awan-awan itu menghilang dan tampaklah bintang-bintang muda berumur sekitar 100.000 tahun.

Foto yang berbeda memperlihatkan ribuan kelompok bintang yang tersebar dalam cahaya putih di antara titik-titik biru yang merupakan bintang panas dan titik-titik merah bintang yang lebih dingin.

Foto-foto Hubble ini diambil dalam galaksi Bima Sakti, kecuali lima galaksi spiral yang difoto dalam satu frame.

Dengan kemampuan barunya, Hubble akan mengarahkan kamera ke ujung terjauh jagat raya dan mengambil foto angkasa beberapa saat setelah Big Bang atau ledakan besar yang diyakini sebagai awal terbentuknya semesta.

SENIN, 21 SEPTEMBER 2009 | 10:23 WIB

Awas, Serangan Matahari Terhadap Bumi Komunikasi Bisa Mati


Matahari bisa menyerang Bumi dengan angin kuat, yang dapat mengganggu komunikasi, penerbangan dan saluran listrik bahkan ketika Matahari berada dalam tahap tenang di lingkaran 11-tahunnya. Ket.Foto: Matahari menyerang bumi dengan badai geomagnetik

Beberapa pengamat sejak lama telah menggunakan jumlah titik surya di permukaan Matahari untuk mengukur kegiatannya. Jumlah titik Matahari mencapai puncak pada apa yang disebut maksimum surya, kemudian turun untuk mencapai minimum selama satu lingkaran.

Pada puncaknya, lidah api surya yang sangat kuat dan badai geomagnetik menyemburkan sangat banyak energi ke antariksa, menggilas ladang magnetik yang melindungi Bumi, merontokkan satelit, mengganggu komunikasi dan mengakibatkan pancaran cahaya warna-warni.

Namun para ilmuwan di National Center for Atmospheric Research di Amerika Serikat dan University of Michigan mendapati bahwa Bumi dibombardir dengan angin surya secara gencar tahun lalu kendati Matahari berada pada tahap yang sangat tenang.

"Matahari terus mengejutkan kita. Angin surya dapat menghantam Bumi seperti selang pemadam, bahkan ketika jelas-jelas tak ada bintik surya," kata Sarah Gibson dari High Altitute Observatory di pusat itu dan pemimpin penulis studi tersebut.

Para ilmuwan sebelumnya mengira sebagian besar arus energi tersebut hilang saat lingkaran surya mendekati minimum.

Gibson dan timnya, yang juga meliputi para ilmuwan dari NOAA dan NASA, membandingkan pengukuran dari jeda minimum surya saat ini, yang diambil pada 2008, dengan pengukuran minimum terakhir surya pada 1996.

Penelitian itu, yang disiarkan di dalam Journal of Geophysical Research, terbitan paling akhir, mendapati kelaziman arus berkecepatan tinggi selama minimum surya pada 2008 tampaknya berkaitan dengan tatanan Matahari saat ini.

Saat jumlah bintik surya berkurang selama beberapa tahun belakangan ini, banyak lubang besar terbentuk di permukaan Matahari di dekat garis tengahnya.

Arus berkecepatan tinggi yang berhembus dari lubang itu menelan Bumi selama 55 persen masa studi pada 2008, dibandingkan dengan 31 persen pada masa studi 1996. Satu arus partikel yang terpancar dapat berlangsung selama 7 sampai 10 hari.

"Pengamatan baru dari tahun lalu mengubah pemahaman kami mengenai betapa jeda tenang surya mempengaruhi Bumi dan bagaimana serta mengapa ini mungkin mengubah dari satu lingkaran ke lingkaran lain," kata penulis bersama studi itu Janet Kozyra dari University of Michigan.



Top 10 Best Global Brands

"Best Global Brands", rangking tahunan yang digelar oleh konsultan brand terbesar di dunia, Interbrand telah dirilis. 6 rangking dari top tennya diduduki oleh perusahaan-perusahaan teknologi.

Interbrand menganalisa brand-brand dari berbagai macam perusahaan di seluruh dunia dengan sejumlah kriteria untuk meghasilkan daftar brand global terbaik tiap tahunnya. Kriteria-kriterianya antara lain adalah seberapa brand itu mempengaruhi konsumen sampai tahap pembelian, kemampuan brand untuk menjaga permintaan konsumen terus menerus, dll.

Dan dalam 10 besar dari 100 daftar terbaik ini, 6 di antaranya ialah brand-brand yang lekat dengan teknologi. Siapa saja mereka? Dalam posisi ke-2, bercokolah vendor hardware dan software IBM. Rangking ini diikuti dengan Microsoft pada posisi 3. Kemudian ada Nokia di posisi 5, di bawahnya ada GE.

Google, raksasa mesin pencari ini ada di urutan ke-7, kemudian Intel ada di nomor 9. Yang mengejutkan, brand Apple yang laris di mana-mana ini, jauh dari daftar 10 besar. Ia ada di rangking 20, tak beda jauh posisinya dengan Sony dan Nintendo.

Berikut daftar lengkap 10 besar dari "Best Global Brands" yang dikutip detikINET dari Telegraph, Senin (21/9/2009):


1. Coca-Cola

2. IBM

3. Microsoft

4. GE

5. Nokia

6. McDonald's

7. Google

8. Toyota

9. Intel

10. Disney. ( sha / fw )


Jakarta - 21 September 2009

Saturday, September 19, 2009

Daftar Negara dengan Daya Saing TI Paling Top

Amerika Serikat (AS) berhasil menduduki rangking 1 dalam hal daya saing di bidang Teknologi Informasi (TI), mengalahkan negara Finlandia yang berada di nomor 2.

Hasil ini mengacu pada survei tahunan yang dilakukan oleh Business Software Alliance pada 66 negara di seluruh dunia. Survei dilakukan untuk mengetahui negara mana yang memiliki sektor teknologi informasi yang paling kompetitif.

Poin-poin yang digunakan dalam survei tersebut antara lain tentang iklim bisnis di negara bersangkutan, daya saing infrastruktur teknologi, transparasi dan kekuatan sistem legalnya, serta kekuatan sumber daya manusianya.

Amerika, sebagai markas dari perusahaan-perusahaan besar seperti IBM, Oracle, Intel, Apple, HP, Google memang langganan juara satu dalam urutan ini. Namun meski begitu, untuk kategori lain, ia harus mengaku kalah dengan negara-negara lain.

Untuk kategori riset dan pengembangan misalnya, posisinya berada di belakang Kanada, Singapura dan Israel.

Ingin tahu urutan negara-negara lain dalam kategori daya saing di bidang TI? Setelah AS di posisi puncak, beberapa di antaranya adalah Finlandia di rangking ke-2, kemudian dibuntuti oleh Swedia, lalu Kanada. Tempat 5 dan 6 masing-masing diduduki Belanda dan Inggris Raya.

Dalam urutan ini, yang mengalami penurunan drastis adalah negara Taiwan dan Korea Selatan di mana tahun ini masing-masing ada di posisi 15 dan 16, padahal sebelumnya mereka ada di 10 besar. Demikian seperti yang dilansir detikINET dari BusinessWeek, Jumat (18/9/2009). ( sha / fyk )

Washington, 18 September 2009

7 Mitos Keamanan Internet

Beberapa dari kita mungkin senang berselancar di internet, berbelanja via e-bay, atau sekedar melakukan transaksi online banking. Mungkin beberapa dari kita tidak paham, bahwa saat kita 'menjelajahi dunia' dari layar PC, kita benar-benar 'mendapatkan' dunia tersebut.

Seperti beberapa hacker yang mendapatkan hasil curian mereka, hanya bertempat dari depan layar monitor. Di bawah ini adalah beberapa mitos mengenai keamanan internet. Mungkin beberapa di antara kita tak sadar, saat para hacker tersebut telah mencuri informasi penting dari PC kita.

Mitos 1 - Saya punya software antivirus. Fiuhh aman deh...

Ini adalah mitos yang paling populer di internet. Ya, sebuah proteksi antivirus amatlah penting dan dibutuhkan. Tetapi hanya berbekal antivirus saja tidaklah cukup. Pasalnya virus selalu berkembang dari waktu ke waktu. Nah yang kita butuhkan adalah tetap mengupdate antivurus kita secara berkala agar selalu aman. Atau jika kita tak ingin repot, kita bisa menggunakan antivirus yang memiliki automatic update.

Ke depannya, software antivirus hanya menjanjikan satu jenis tingkat keamanan (menghentikan virus pada sistem PC kita) saat kita online. Saat itu teror hacker mulai mengancam, dan sebuah software antivirus yang belum update, tentu akan sangat mudah untuk disusupi hacker.

Anda hanya membutuhakan sebuah firewall, untuk menghentikan aksi para hacker menyusupi sistem pada PC kita. Anda tentu tak akan membiarkan mereka mengambil data pribadi anda bukan? Jadi antivirus saja tidaklah cukup.

Mitos 2 - Tidak ada data penting di PC saya yang diincar hacker

Beberapa dari kita percaya akan hal ini. Tapi tahukah Anda, bahwa hacker selalu menginginkan data pribadi yang tersimpan dalam PC Anda.

Hacker dapat mencuri informasi personal pada PC Anda, seperti rekening bank misalnya. Walau Anda tidak melakukan transaksi finansial dari sebuah komputer rumah, para hacker juga dapat mencuri dokumen rahasia pribadi seperti resume yang disimpan di hard drive. Data dari resume tersebut seperti nama, alamat, sekolah, dan riwayat pekerjaan itulah, yang digunakan hacker untuk membobol kartu kredit Anda.

Mitos 3 - Target hacker hanyalah korporasi besar, bukan komputer rumahan

Hacker pada umumnya selalu mencari celah mudah dalam membobol sistem komputer. Tentunya komputer rumahan jauh lebih mudah untuk dibobol, daripada sebuah korporasi besar. Koneksi broadband akan sangat rentan disusupi hacker. Pasalnya IP address mudah untuk diakses. Jika Anda termasuk seorang yang selalu menyalakan komputer tiap hari, dan jarang melakukan update antivirus berkala, maka anda adalah target ideal bagi mereka.

Di lain pihak, sebuah korporasi besar pasti memiliki IT support yang tangguh. Dengan kata lain, para hacker menjadi lebih susah untuk memasuki sistem mereka.

Mitos 4 - Butuh kemampuan teknis yang hebat untuk menjadi hacker

Salah besar. Anda tak perlu menjadi seorang jenius terlebih dahulu, untuk menjadin seorang hacker. Hacking hanya membutuhkan sedikit pengetahuan teknis, karena kebanyakan search engine telah menyediakan 'hacking tools' dalam listnya. Tools tersebut kini telah tersedia dan dapat diunduh dalam beberapa menit saja.

Mitos 5 - Perlindungan dari ISP saya (antivirus dan firewall) sudah lebih dari cukup

Biasanya ISP (Internet Service Provider) selalu menjanjikan proteksi bagi para pelanggannya. Beberapa pengguna berpikir hal itu sudah cukup. Anda dapat menanyakan kepada ISP anda, bagaimana perlindungan proteksi yang mereka tawarkan. Namun walau perlindungan yang mereka tawarkan sudah cukup, anda disarankan tetap harus memasang software antivirus pada komputer rumah.

Mengapa ? Karena saat online, virus sangat rentan untuk masuk sistem. Pasalnya ISP hanya memproteksi e-mail. Jadi berhati-hatilah saat anda mengunduh sesuatu.

Mitos 6 - Saya menggunakan dial-up, Jadi tak perlu khawatir soal hacker

Memang benar bahwa broadband lebih rentan diserang hacker. Dengan koneksi kecepatan tinggi (broadband) berarti anda memiliki IP yang statis. Lalu saat hacker mengetahui keberadaan anda, mereka dapat menyerang kapan saja.

Dengan koneksi yang sedikit lebih lambat (dial-up), IP anda selalu berubah dari waktu ke waktu. Hal ini sedikit menyusahkan hacker untuk menyerang.

Untuk itu biasanya mereka menyerang dengan back-door system yang disebut Trojan, yang memungkinkan hacker mengetahui dimana anda log-in. Saat anda tanpa sadar membuka Trojan tersebut, maka hacker sudah mengetahui posisi anda. Dan PC anda memiliki kerentanan layaknya koneksi broadband. Jadi sama saja antara koneksi broadband ataupun dial-up.

Mitos 7 - Saya pengguna Mac

Pengguna Mac biasanya selalu merasa aman, karena kebanyakan virus hanya didesain bekerja pada platform Windows. Tapi bagi hacker, hal itu bukanlah masalah besar. Komputer adalah komputer. mereka tidak peduli platform apa yang digunakan, karena yang mereka butuhkan hanya sebuah port terbuka.

Beberapa hacking tools khusus Mac, banyak tersedia di internet. Karena pada dasarnya OS X adalah berbasis Unix. Komputer berbasis Unix telah hadir sekian lama, sehingga hacking tools unix pun dapat digunakan pada platform Macintosh.

Lindungi diri anda

Jadilah pintar. Pasanglah antivirus program seperti Norton Antivirus, untuk melindungi anda dari Virus maupun Trojan atau program back-door sejenis lainnya. Sangatlah penting untuk meng-update antivirus secara berkala. Norton AntiVirus melakukan hal ini secara otomatis.

Dengan menggunakan firewall seperti Norton Personal Firewall, anda tak perlu khawatir akan pencurian data, ataupun kerusakan sistem karena ulah para hacker.

Norton 360, Norton AntiVirus dan beberapa tools proteksi online lainnya, tersedia dalam Norton Internet Security.

Jakarta, 14 September 2009
*) Penulis, Effendy Ibrahim, adalah Norton Business Lead untuk wilayah Asia

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...