JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada perbankan. Hal ini dikarenakan Bank Mandiri dalam transaksinya lebih banyak menggunakan elektronic payment.
"Seperti yang saya bilang kita transaksi itu sudah 100 juta per bulan, itu 84 persen itu elektronik, sudah tidak dicabang," ujar Direktur Mikro dan Ritel Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Gedung BI, di Jakarta, Kamis (11/11/2010).
Menurutnya, sistem pembayaran elektronik memang harus ditingkatkan lagi dan nasabah harus juga diberi kemudahan dalam melakukan transaksinya kepada perbankan.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, perbankan nasional harus mampu menyediakan kemudahan, efisiensi dan keamanan sistem pembayaran yang mereka lakukan. Sistem pembayaran elektronik merupakan solusi yang tepat untuk mempermudah akses transaksi nasabah, karena itu nasabah lebih berminat pada transaksi elektronik dibandingkan dengan transaksi langsung.
"Transaksi cabang kita sebulannya itu Rp13-15 juta, itu sudah kesusul dengan transaksi lewat SMS. SMS itu sudah 15-16 juta transaksi," jelasnya.
Untuk transaksi lewat ATM, jika dirata-ratakan setiap bulan, Bank Mandiri tercatat jumlah transaksi ATM sebanyak 50 juta. Sedangkan volume transaksi kartu lebih rendah. "Transaksi e-toll kalau data BI itu sudah 56 persen lebih, jadi udah lebih dari transaksi saingan kita transaksinya udah menembus 1,2-1,3 juta per bulan transaksi," pungkas.(adn)(rhs)
11 November 2010
Source:http://economy.okezone.com/read/2010/11/11/320/392443/84-transaksi-bank-mandiri-gunakan-fasilitas-elektronik
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Training for Green Productivity Specialist (GPS) by APO Methodology. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA, GPS di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Opini: Penilaian Tingkat Kesiapan (Readiness Level) Penciptaan Lapangan Kerja Ramah Lingkungan (Green Jobs) di Propinsi Daerah Khusus Jakarta
Catatan: Opini ini pertama kali ditulis pada September 2024 oleh Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS Pendahuluan Jakarta sebagai pusat...
-
Jurnal pendampingan masyarakat ini ditulis oleh: Leonard Tiopan Panjaitan, (Konsultan di Trisakti Sustainability Center - TSC) , Ajen Kur...
-
Jurnal pendampingan masyarakat ini ditulis oleh: Leonard Tiopan Panjaitan (Konsultan di Trisakti Sustainability Center - TSC) , Ajen Kurniaw...
-
Catatan: Opini ini pertama kali ditulis pada September 2024 oleh Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS Pendahuluan Jakarta sebagai pusat...
No comments:
Post a Comment