Layanan pesan singkat boleh saja masih menjadi primadona layanan telekomunikasi ketika hari raya tiba. Namun awas, semakin lama penggunaan layanan data, semakin melonjak pula biaya akses internet yg murah.
Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Heru Sutadi memprediksi, penggunaan layanan data akan semakin meningkat pada hari raya Idul Fitri tahun depan.
Hanya saja, harapan yang digantungkan pada layanan tersebut juga diiringi sorotan yang lebih tajam terhadap kualitasnya ketimbang layanan telekomunikasi lain, seperti suara dan pesan singkat (SMS).
"BRTI memberikan apresiasi kepada para operator yang dengan kerja kerasnya dapat memberikan layanan terbaik pada konsumen, meski masih banyak kekurangan di sana-sini, terutama kecepatan layanan data," sindir Heru dalam keterangannya kepada detikINET, Jumat (25/9/2009).
Pada libur lebaran tahun ini, penggunaan layanan data meski tidak melonjak secara signifikan dibandingkan hari biasa, namun secara delta cukup besar mengingat kantor-kantor libur sehingga trafik yang turun sekitar 50%.
"Dengan trafik hari raya yang meningkat rata-rata 10%. Artinya ada delta 60%," tandas Heru. ( ash / fw )
Jumat, 25 September 2009
Source:http://www.detikinet.com/read/2009/09/25/134252/1209032/328/regulator-keluhkan-lambatnya-layanan-data
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Monday, September 28, 2009
Super Komputer IBM Sabet Piagam dari Obama
Presiden Barack Obama menganugerahi IBM dan jajaran super komputer Blue Gene miliknya dengan National Medal of Technology & Innovation. Ini merupakan penghargaan tertinggi di Amerika Serikat untuk para inovator atas keberhasilan memajukan teknologi.
Dijadwalkan, Obama sendiri yang akan menyerahkan penghargaan tersebut dalam sebuah upacara khusus di Gedung Putih pada 7 Oktober 2009 mendatang. IBM, yang sebelumnya telah menerima tujuh National Medal of Technology & Innovation, adalah perusahaan satu-satunya yang menerima penghargaan tersebut tahun ini.
Dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Senin (28/9/2009), kecepatan dan kemampuan Blue Gene diklaim memungkinkan berbagai organisasi dan sains untuk mengatasi berbagai masalah yang rumit dan membuat keputusan lebih terinformasi. Tidak saja di bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga di bidang astronomi, iklim, simulasi, pembuatan model dan banyak bidang lainnya.
Blue Gene dikatakan mampu membantu memetakan genome manusia, membantu riset terapi medis, melindungi persenjataan nuklir, mensimulasikan pembusukan radioaktif, mereplikasikan daya otak, menerbangkan pesawat, menemukan pengobatan untuk mengatasi penyakit tumor, memprediksikan tren iklim, dan mengidentifikasikan bahan bakar fosil – semua ini dilakukan dengan biaya dan waktu yang lebih kecil dari pada jika pekerjaan-pekerjaan ini dilakukan secara fisik.
Saat ini, 18 dari 20 super komputer yang paling hemat energi dibangun berdasarkan teknologi komputasi IBM yang beperforma tinggi, menurut Daftar Supercomputing 'Green500 List' terkini yang diumumkan oleh Green500.org pada bulan Juli 2009.
( ash / faw )
28 September 2009
Source:http://www.detikinet.com/read/2009/09/28/125931/1210270/398/super-komputer-ibm-sabet-piagam-dari-obama
Dijadwalkan, Obama sendiri yang akan menyerahkan penghargaan tersebut dalam sebuah upacara khusus di Gedung Putih pada 7 Oktober 2009 mendatang. IBM, yang sebelumnya telah menerima tujuh National Medal of Technology & Innovation, adalah perusahaan satu-satunya yang menerima penghargaan tersebut tahun ini.
Dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Senin (28/9/2009), kecepatan dan kemampuan Blue Gene diklaim memungkinkan berbagai organisasi dan sains untuk mengatasi berbagai masalah yang rumit dan membuat keputusan lebih terinformasi. Tidak saja di bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga di bidang astronomi, iklim, simulasi, pembuatan model dan banyak bidang lainnya.
Blue Gene dikatakan mampu membantu memetakan genome manusia, membantu riset terapi medis, melindungi persenjataan nuklir, mensimulasikan pembusukan radioaktif, mereplikasikan daya otak, menerbangkan pesawat, menemukan pengobatan untuk mengatasi penyakit tumor, memprediksikan tren iklim, dan mengidentifikasikan bahan bakar fosil – semua ini dilakukan dengan biaya dan waktu yang lebih kecil dari pada jika pekerjaan-pekerjaan ini dilakukan secara fisik.
Saat ini, 18 dari 20 super komputer yang paling hemat energi dibangun berdasarkan teknologi komputasi IBM yang beperforma tinggi, menurut Daftar Supercomputing 'Green500 List' terkini yang diumumkan oleh Green500.org pada bulan Juli 2009.
( ash / faw )
28 September 2009
Source:http://www.detikinet.com/read/2009/09/28/125931/1210270/398/super-komputer-ibm-sabet-piagam-dari-obama
Libur Lebaran, Trafik Broadband IM2 Turun 15%
Jakarta - Trafik broadband Indosat Mega Media (IM2) selama masa libur Lebaran dan cuti bersama 18-23 September 2009, turun 12% hingga 15% dibanding trafik hari normal.
Direktur Utama IM2 Indar Atmanto, memperkirakan penurunan terjadi karena pelanggannya saat itu lebih memilih menggunakan sarana panggilan suara (voice call) dan pesan singkat (SMS) untuk berkomunikasi.
"Dengan demikian, layanan akses data IM2 relatif aman selama masa libur lebaran," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip detikINET, Senin (28/9/2009).
Dari hasil monitoring IM2, trafik yang tercatat selama enam hari tersebut rata-rata adalah 736 Mbps (megabyte per second), turun dari hari normal yang rata-rata tercatat 750 Mbps.
Sedangkan untuk PPS (packet per second), parameter yang digunakan untuk menghitung jumlah paket data yang keluar dan masuk jaringan juga mengalami penurunan, dimana tercatat 219 Kpps (kilo packet per second) dari rata-rata hari normal sebesar 250 Kpps.
Trafik monitoring yang dilakukan IM2 memperlihatkan pergeseran wilayah relatif padat yang biasa terjadi di lokasi-lokasi di kota besar berpindah ke wilayah sub urban (pinggiran kota) seperti Depok, Tangerang, Jatinangor, Buah Batu, Situbondo, dan lainnya.
"Kepadatan trafik ini hanya terjadi di beberapa BTS yang umumnya padat pemukiman dan bersifat spreading dan fluktuatif. Meski demikian, selama masa libur Lebaran, tim teknisi dan customer service kami siap sepanjang 24/7," jelas Indar.
"Jumlah inquiry yang masuk ke contact center IM2 pada masa liburan juga mengalami penurunan sebesar 50%, yakni tercatat 650 call, turun dari hari normal yang rata-rata 1300 call per hari," tandas dia.
Jangkauan jaringan Broadband 3G IM2 sendiri melingkupi kota-kota besar di Jawa, Bali, Medan, Batam, dan Makassar. Pelanggan layanan ini telah berjumlah sekitar 500 ribu pelanggan.
( rou / ash )
28 September 2009
Source:http://www.detikinet.com/read/2009/09/28/075736/1210027/328/libur-lebaran-trafik-broadband-im2-turun-15
Direktur Utama IM2 Indar Atmanto, memperkirakan penurunan terjadi karena pelanggannya saat itu lebih memilih menggunakan sarana panggilan suara (voice call) dan pesan singkat (SMS) untuk berkomunikasi.
"Dengan demikian, layanan akses data IM2 relatif aman selama masa libur lebaran," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip detikINET, Senin (28/9/2009).
Dari hasil monitoring IM2, trafik yang tercatat selama enam hari tersebut rata-rata adalah 736 Mbps (megabyte per second), turun dari hari normal yang rata-rata tercatat 750 Mbps.
Sedangkan untuk PPS (packet per second), parameter yang digunakan untuk menghitung jumlah paket data yang keluar dan masuk jaringan juga mengalami penurunan, dimana tercatat 219 Kpps (kilo packet per second) dari rata-rata hari normal sebesar 250 Kpps.
Trafik monitoring yang dilakukan IM2 memperlihatkan pergeseran wilayah relatif padat yang biasa terjadi di lokasi-lokasi di kota besar berpindah ke wilayah sub urban (pinggiran kota) seperti Depok, Tangerang, Jatinangor, Buah Batu, Situbondo, dan lainnya.
"Kepadatan trafik ini hanya terjadi di beberapa BTS yang umumnya padat pemukiman dan bersifat spreading dan fluktuatif. Meski demikian, selama masa libur Lebaran, tim teknisi dan customer service kami siap sepanjang 24/7," jelas Indar.
"Jumlah inquiry yang masuk ke contact center IM2 pada masa liburan juga mengalami penurunan sebesar 50%, yakni tercatat 650 call, turun dari hari normal yang rata-rata 1300 call per hari," tandas dia.
Jangkauan jaringan Broadband 3G IM2 sendiri melingkupi kota-kota besar di Jawa, Bali, Medan, Batam, dan Makassar. Pelanggan layanan ini telah berjumlah sekitar 500 ribu pelanggan.
( rou / ash )
28 September 2009
Source:http://www.detikinet.com/read/2009/09/28/075736/1210027/328/libur-lebaran-trafik-broadband-im2-turun-15
Sunday, September 27, 2009
HDSL (High bit rate Digital Subscriber Line)
DSL
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
DSL (dari bahasa Inggris: Digital Subscriber Line) adalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untukSDSL.
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting]Peralatan
Di ujung pelanggan memerlukan sebuah modem DSL. Alat ini mengubah data dari sinyal digital yang digunakan oleh komputer menjadi sebuah sinyal voltase dalam jangkauan frekuensi yang sessuai dan kemudian disalurkan ke jalur telepon.
[sunting]Protokol dan konfigurasi
Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan ATM agar dapat beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda.
Implementasi DSL dapat menciptakan jaringan jembatan atau routed. Dalam konfigurasi jembatan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan authentication melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melaluiEthernet atau ATM (PPPoE atau PPPoA).
DSL juga memiliki rasio contention yang layak dipertimbangkan pada saat memilih teknologi jalur lebar.
[sunting]Teknologi DSL
Contoh teknologi DSL (kadangkala disebut xDSL) termasuk:
- High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL), covered in this article
- Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL), a standardised version of HDSL
- Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL), a version of DSL with a slower upload speed
- Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
- Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL)
- Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2), an improved version of VDSL
- G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL), a standardised replacement for early proprietary SDSL by the International Telecommunication Union Telecommunication Standardization Sector
[sunting]Lihat pula
- Akses internet jalur lebar
- Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)
- Carrierless Amplitude Phase Modulation (CAP)
- Digital subscriber line access multiplexer (DSLAM)
- DSL di dunia
- IDSL
- Filter
- ISDN
- Modem
- Orthogonal frequency-division multiplexing (OFDM)
- POTS
- Router
- Triple play (telekomunikasi)
- Wi-Fi.
[sunting]Pranala luar
- The UNH-IOL DSL Knowledgebase (advanced tutorials)
- DSL Tutorial
- The UK Broadband Usergroup
- Howstuffworks.com - "How DSL Works"
- DSL HOWTO for Linux
- ANSI Working Group T1E1.4, a standards group for DSL
- DSL Forum, a promotional trade organization for the ADSL industry
- Broadband Essentials, UK DSL broadband price comparison
Depkominfo: Penyelenggara IPTV Harus Konsorsium
Jakarta (ANTARA News) - Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) menegaskan, penyelenggara Internet Protokol Television (IPTV) atau layanan televisi dengan teknologi internet protocol di Indonesia diwajibkan berbentuk konsorsium yang beranggotakan minimal dua badan hukum dan memiliki izin.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta Selasa mengatakan, Menkominfo Mohammad Nuh pada 19 Agustus 2009 telah mengesahkan Peraturan Menteri Kominfo No. 30/PER/M.KOMINFO/8/2009 tentang Penyelenggaraan Layanan Televisi Protokol Internet (IPTV) di Indonesia.
Di dalam peraturan itu disebutkan di antaranya, penyelenggaraan layanan IPTV bertujuan mendorong investasi untuk memacu penggelaran infrastruktur jaringan telekomunikasi pita lebar secara luas, meningkatkan efisiensi pemanfaatan jaringan tetap lokal kabel existing, dan memacu pertumbuhan industri konten, perangkat keras, dan perangkat lunak dalam negeri.
"Di samping tujuan-tujuan tersebut di atas, peraturan ini juga menyebutkan beberapa hal yang menarik di antaranya tentang penyelenggara IPTV yang harus berupa konsorsium," katanya.
Selain itu, kepemilikan saham oleh pihak asing pada Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal, Penyelenggara Jasa Multimedia Jasa Akses Internet ( Internet Service Provider/ISP), dan Lembaga Penyiaran Berlangganan, yang tergabung dalam konsorsium harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut disebutkan, bila terdapat perbedaan ketentuan kepemilikan saham oleh pihak asing antara Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal, Penyelenggara Jasa Multimedia Jasa Akses Internet ( Internet Service Provider/ISP), dan Lembaga Penyiaran Berlangganan, maka diambil ketentuan kepemilikan oleh pihak asing yang prosentasenya terkecil.
Dalam hal terdapat badan hukum yang tergabung dalam Konsorsium tetapi bukan termasuk sebagai Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal, Penyelenggara Jasa Multimedia Jasa Akses Internet ( Internet Service Provider/ISP), atau Lembaga Penyiaran Berlangganan, ketentuan kepemilikan saham oleh pihak asing pada badan hukum tersebut harus mematuhi ketentuan kepemilikan oleh pihak asing sebagaimana dimaksud di atas.
"Peraturan itu juga menetapkan untuk layanan penyiaran (pushed services), penyelenggara harus menyediakan sekurang-kurangnya sebesar 10 persen dari kapasitas saluran untuk menyalurkan konten produksi dalam negeri," katanya.
Penyelenggaraan IPTV saat ini makin berkembang cepat dan merupakan potensi bisnis yang cukup prospektif, bahkan saat ini sedang berkembang pesat di kawasan Eropa Barat dan Amerika.
Layanan IPTV itu sesungguhnya makin berkembang sejak 2007 searah dengan kehadiran penyelenggara baru YouTube, situs jejaring sosial MySpace, Facebook, dan lain sebagainya.
Layanan IPTV menyajikan program-program TV interaktif dengan gambar berkualitas melalui jaringan Internet pita lebar (broadband) yang terkelola dengan baik.
Ragam layanan IPTV di antaranya Electronic Program Guide, Broadcast/Live TV, Pay Per View, Personal Video Recording, Pause TV, Video on Demand, Music on Demand (Walled Garden), Gaming, Interactive advertisement, dan T-Commerce.
Di Indonesia sendiri ada beberapa penyelenggara telekomunikasi yang sudah sangat berminat dan siap untuk menyediakan layanan tersebut.
"Ini menunjukkan, bahwa rancangan peraturan ini dibuat bukan karena latah mengikuti negara-negara lain, tetapi lebih karena kecenderungan internasional cukup potensial dan kesiapan penyelenggara di Indonesia juga sudah memungkinkan kelayanan layanannya," demikian Gatot S. Dewa Broto.
(*)
25 Agustus 2009
Source:http://www.antaranews.com/berita/1251197603/depkominfo-penyelenggara-iptv-harus-konsorsium
Kepala Pusat Informasi dan Humas Departemen Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta Selasa mengatakan, Menkominfo Mohammad Nuh pada 19 Agustus 2009 telah mengesahkan Peraturan Menteri Kominfo No. 30/PER/M.KOMINFO/8/2009 tentang Penyelenggaraan Layanan Televisi Protokol Internet (IPTV) di Indonesia.
Di dalam peraturan itu disebutkan di antaranya, penyelenggaraan layanan IPTV bertujuan mendorong investasi untuk memacu penggelaran infrastruktur jaringan telekomunikasi pita lebar secara luas, meningkatkan efisiensi pemanfaatan jaringan tetap lokal kabel existing, dan memacu pertumbuhan industri konten, perangkat keras, dan perangkat lunak dalam negeri.
"Di samping tujuan-tujuan tersebut di atas, peraturan ini juga menyebutkan beberapa hal yang menarik di antaranya tentang penyelenggara IPTV yang harus berupa konsorsium," katanya.
Selain itu, kepemilikan saham oleh pihak asing pada Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal, Penyelenggara Jasa Multimedia Jasa Akses Internet ( Internet Service Provider/ISP), dan Lembaga Penyiaran Berlangganan, yang tergabung dalam konsorsium harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut disebutkan, bila terdapat perbedaan ketentuan kepemilikan saham oleh pihak asing antara Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal, Penyelenggara Jasa Multimedia Jasa Akses Internet ( Internet Service Provider/ISP), dan Lembaga Penyiaran Berlangganan, maka diambil ketentuan kepemilikan oleh pihak asing yang prosentasenya terkecil.
Dalam hal terdapat badan hukum yang tergabung dalam Konsorsium tetapi bukan termasuk sebagai Penyelenggara Jaringan Tetap Lokal, Penyelenggara Jasa Multimedia Jasa Akses Internet ( Internet Service Provider/ISP), atau Lembaga Penyiaran Berlangganan, ketentuan kepemilikan saham oleh pihak asing pada badan hukum tersebut harus mematuhi ketentuan kepemilikan oleh pihak asing sebagaimana dimaksud di atas.
"Peraturan itu juga menetapkan untuk layanan penyiaran (pushed services), penyelenggara harus menyediakan sekurang-kurangnya sebesar 10 persen dari kapasitas saluran untuk menyalurkan konten produksi dalam negeri," katanya.
Penyelenggaraan IPTV saat ini makin berkembang cepat dan merupakan potensi bisnis yang cukup prospektif, bahkan saat ini sedang berkembang pesat di kawasan Eropa Barat dan Amerika.
Layanan IPTV itu sesungguhnya makin berkembang sejak 2007 searah dengan kehadiran penyelenggara baru YouTube, situs jejaring sosial MySpace, Facebook, dan lain sebagainya.
Layanan IPTV menyajikan program-program TV interaktif dengan gambar berkualitas melalui jaringan Internet pita lebar (broadband) yang terkelola dengan baik.
Ragam layanan IPTV di antaranya Electronic Program Guide, Broadcast/Live TV, Pay Per View, Personal Video Recording, Pause TV, Video on Demand, Music on Demand (Walled Garden), Gaming, Interactive advertisement, dan T-Commerce.
Di Indonesia sendiri ada beberapa penyelenggara telekomunikasi yang sudah sangat berminat dan siap untuk menyediakan layanan tersebut.
"Ini menunjukkan, bahwa rancangan peraturan ini dibuat bukan karena latah mengikuti negara-negara lain, tetapi lebih karena kecenderungan internasional cukup potensial dan kesiapan penyelenggara di Indonesia juga sudah memungkinkan kelayanan layanannya," demikian Gatot S. Dewa Broto.
(*)
25 Agustus 2009
Source:http://www.antaranews.com/berita/1251197603/depkominfo-penyelenggara-iptv-harus-konsorsium
Subscribe to:
Posts (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia (KTDI) menggelar uji coba siaran televisi digital di wilayah Jabotabek. Siaran uji coba itu merupak...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...