Bila sebelum ini karakter generasi muda modern banyak dikaitkan dengan citra digital, sehingga memunculkan istilah Generasi Digital, kini pandangan tersebut sudah maju lebih spesifik lagi, menjadi Generasi Sekarang (Now Generation). Fenomena Generasi Sekarang inilah yang menjadi bahasan hangat dalam panel di Konferensi WES/Wireless Enterprise Symposium Ke-9, Rabu (28/4) di Orlando, Florida, AS, yang berlangsung 27-29 April.
Moderator panel, Paul Kalbfleisch, Vice President Brand Creativity RIM, perusahaan penyelenggara WES 2010, menanyakan ciri-ciri Generasi Sekarang kepada tiga panelis yang terdiri dari futuris Will.I.Am, penulis buku The Invention of Air Steven Berlin Johnson, dan CEO Electus Ben Silverman. Benang merah jawaban mereka mencerminkan apa yang dilukiskan oleh lirik lagu The Now Generation yang dinyanyikan oleh Black Eyed Peas.
Dalam lirik lagu tersebut, selain menegaskan bahwa mereka mengakrabi teknologi informasi, antara lain melihat Google sebagai profesor dan selalu tersambung dengan internet, mereka juga menyuarakan segala sesuatu harus ”sekarang”, I want it, I want it now. Keinginan itu sendiri diungkapkan dengan menyebut pendukungnya yakni internet cepat”.
Futuris Will.I.Am berkomentar, dengan harapan segala sesuatu yang berlangsung cepat ini, Generasi Sekarang menyisakan sedikit ruang bagi perantara. Segala urusan kemudian terjadi secara langsung antara mereka dan subyek yang menjadi kepentingan mereka.
Pilar perkembangan
Sementara Generasi Digital telah menjadi tema kajian hangat, yang menghasilkan karya Kathryn C Montgomery (Generation Digital, 2007) dan Don Tapscott (Grown Up Digital, 2009), ”Now Generation” sebagai fenomena baru yang sedang ditangkap oleh industri, khususnya di bidang TIK, khususnya industri telekomunikasi mobile.
Industri melihat ceruk pasar yang amat potensial karena diperkirakan ada 74 persen remaja global yang menggunakan komunikasi mobile. Kalau RIM melihat produk andalannya, yakni BlackBerry, tumbuh sampai 500 persen tahun lalu, itu juga diyakni karena dukungan orang muda yang secara sosial amat aktif.
BlackBerry bagi orang muda dilihat sebagai sarana yang mendukung apa yang kini disebut sebagai ”Right Now Communication” atau ”Komunikasi Sekarang Juga”. Dengan gadget ini, ditutuplah jurang yang terkait dengan jarak dan waktu.
Selain produsen gadget, pendukung pertumbuhan ”komunikasi sekarang juga” adalah operator seluler, yang dari waktu ke waktu berharap bisa membuat layanan semakin cepat. Dalam kaitan ini, salah satu yang diharapkan, seperti diungkapkan oleh Joy Wahyudi, Direktur Commerce XL Axiata, di Orlando, Rabu (28/4), adalah RIM yang bisa memindahkan server BlackBerry ke Singapura untuk mendukung layanan di kawasan Asia Tenggara. Dengan itu, aspirasi Generasi Sekarang yang banyak menerapkan “komunikasi sekarang juga” dapat dipenuhi, dan dengan itu industri bisa mengharapkan kucuran kreativitas mereka di kemudian hari.
(Ninok Leksono, dari Orlando, AS)
Jumat, 30 April 2010 | 04:26 WIB
No comments:
Post a Comment