Catatan: Opini ini pertama kali ditulis pada September 2024 oleh Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS
Pendahuluan
Jakarta sebagai pusat ekonomi dengan populasi yang besar di kawasan Asia Tenggara, dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 10 juta jiwa, menghadapi tantangan dan peluang unik dalam menghadapi perubahan iklim dan tuntutan pembangunan berkelanjutan. Sebagai bekas ibu kota negara dan sekarang menjadi pusat bisnis dan hunian, Jakarta memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dan menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan (green jobs).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, jumlah pekerja atau buruh yang bekerja di wilayah DKI Jakarta pada tahun 2022 mencapai 5,3 juta orang. Sektor industri manufaktur merupakan salah satu penyumbang lapangan kerja terbesar di Jakarta, dengan jumlah perusahaan mencapai 4.752 dan jumlah pabrik mencapai 3.627 pada tahun yang sama. Beberapa bidang usaha utama di Jakarta meliputi industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, konstruksi, serta jasa keuangan dan asuransi.