Kredibilitas Greenpeace sebagai LSM internasional di bidang lingkungan hidup kian memudar. Berbagai kalangan mempertanyakan motivasi keberadaan LSM tersebut di Indonesia karena dinilai justru merusak perekonomian nasional.
Seperti diketahui, Greenpeace dituding menggunakan data bohong setelah International Trade Strategies Asia Pasific Global (Asia Global) melakukan audit investigasi. Lembaga audit independen yang berbasis di Melbourne, Australia itu menemukan fakta bahwa selama ini Greenpeace sering melakukan kebohongan public.
Sekjen Prodem Andri menegaskan adanya dugaan data palsu Greenpeace tentu sangat merusak kepentingan nasional. Faktanya, sambung Andri, Greenpeace sudah mengancam perekonomian nasional. Ini membuktikan bahwa pengaruh neokolonialisme masih tertancap kuat di seluruh dunia terutama negara berkembang. Itulah sebabnya, Andri mendesak pemerintah mengkaji ulang kehadiran Greenpeace.
"Greenpeace sama sekali tidak menguntungkan bagi Indonesia, lalu untuk apa dipertahankan?" tandas Andri kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/10).
Andri menjelaskan, dibutuhkan tanggungjawab dan nasionalisme semua pihak untuk mengusir Greenpeace dari Indonesia. Selain pemerintah, Andri meminta agar DPR juga segera turun tangan.
"Ada sesuatu yang tidak fair dalam kegiatan Greenpeace. Untuk itu, Ketua DPR harus memberikan pernyataan tentang adanya upaya destruktif dari pihak asing," katanya.
Sementara pengamat ekonomi Drajad Wibowo mengatakan Greenpeace harus mampu membuktikan bahwa data yang digunakan Greenpeace selama ini adalah akurat. Jika tidak, kredibilitas Greenpeace akan rusak.
"Data harus akurat, informasinya valid, dan dari sumber yang memang bisa dipertanggungjawabkan," katanya. Drajad juga menambahkan, campur tangan pemerintah saat ini sangat mendesak karena menyangkut kepentingan nasional. "Pemerintah harus pro aktif mengungkapkan fakta sebenarnya," tukas dia.
Drajad menegaskan, Greenpeace bisa dikenai pidana maupun perdata jika memang terbukti menggunakan data palsu. "Pidana maupun perdata bisa ditempuh jika terbukti. Pemerintah mulai sekarang sudah harus proaktif. Karena itu, Greenpeace wajib membuktikan keabsahan datanya secepat mungkin. Kalau tidak, bisa panjang urusannya," tegasnya.
Beberapa waktu lalu Direktur ITS Global, Alan Oxley, mengungkapkan, pihaknya
telah mengkaji dokumen bulan Juli 2010 bertajuk "Bagaimana Sinar Mas Meluluhkan Bumi," sebuah laporan yang memfokuskan sebagian besar perhatiannya pada
praktik-praktik kehutanan yang berkelanjutan dari Asia Pulp & Paper (APP) yang berbasis di Jakarta. Menurut Oxley, audit tersebut secara sistematis menganalisis 72 klaim Greenpeace terhadap APP yang mencakup lebih dari 300 catatan kaki dan sekitar 100 referensi.
"Pemeriksaan yang cermat atas bukti tersebut menunjukkan bahwa laporan Greenpeace tersebut sangat menyesatkan dan sama sekali tidak dapat dipertahankan. Klaim tentang ekspansi perusahaan besar-besaran secara rahasia di Indonesia didasarkan pada informasi fiktif. Dan informasi yang mendukung dugaan bahwa perusahaan terlibat dalam praktik kehutanan ilegal pada lahan gambut adalah tidak berdasar maupun merupakan kesalahan yang sangat serius," tegas Oxley. (*/X-11)
07 Okt 2010
Source:http://www.mediaindonesia.com/read/2010/10/07/173691/89/14/Greenpeace-Perlu-Diusir-dari-Indonesia
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Thursday, October 14, 2010
Novotel Bandung Raih Sertifikasi Green Globe
Bandung - Novotel Bandung telah berhasil meraih Sertifikasi Green Globe. Program bergengsi Green Globe Earthcheck Certification yang dikelola EC3 Global ini diperoleh Novotel Bandung, karena telah berhasil melakukan penghematan energi hingga hanya 6,5 persen dari jumlah total pengeluaran hotel.
"Hotel di Bandung rata-rata menghabiskan 12 hingga 14 persen anggaran untuk biaya penggunaan energi. Novotel bisa menekan sampai setengahnya," ujar Engkun Kurnia, General Manager Novotel Bandung dalam konferensi pers di Ballroom Novotel, Jalan Cihampelas, Rabu (13/10/2010).
Penghematan yang dilakukan Novotel terutama pada sistem pemanas air, yang menggunakan panas buangan dari pendingin ruangan atau AC.
Penghematan energi juga dilakukan lewat penggantian lampu menjadi LED yang lebih hemat energi, penggunaan photocell untuk timer lampu, dan mematikan AC pada pukul 1 hingga 4 dinihari.
Selain itu Novotel juga menganjurkan tamu dianjurkan menghemat air, tamu yg menginap lebih sehari tdk mencuci handuk tiap hari dan pengolahan limbah air. "Air hasil pengolahan ini kemudian digunakan untuk menyiram tanaman," ungkap Engkun.
Tak hanya itu, Novotel juga melakukan pemisahan sampah organik dan non-organik. Sampah ini kemudian dijual Novotel dan uangnya masuk ke foundation program beasiswa anak-anak.
Novotel juga mengklaim produk seperti sabun dan sampo yang disediakan untuk tamu dibeli dari penjual lokal dan menggunakan kemasan bio-degridable yang bisa didaur ulang.(ern/ern)
13 Okt 2010
Source:http://bandung.detik.com/read/2010/10/13/181602/1464174/486/novotel-bandung-raih-sertifikasi-green-globe?881104485
"Hotel di Bandung rata-rata menghabiskan 12 hingga 14 persen anggaran untuk biaya penggunaan energi. Novotel bisa menekan sampai setengahnya," ujar Engkun Kurnia, General Manager Novotel Bandung dalam konferensi pers di Ballroom Novotel, Jalan Cihampelas, Rabu (13/10/2010).
Penghematan yang dilakukan Novotel terutama pada sistem pemanas air, yang menggunakan panas buangan dari pendingin ruangan atau AC.
Penghematan energi juga dilakukan lewat penggantian lampu menjadi LED yang lebih hemat energi, penggunaan photocell untuk timer lampu, dan mematikan AC pada pukul 1 hingga 4 dinihari.
Selain itu Novotel juga menganjurkan tamu dianjurkan menghemat air, tamu yg menginap lebih sehari tdk mencuci handuk tiap hari dan pengolahan limbah air. "Air hasil pengolahan ini kemudian digunakan untuk menyiram tanaman," ungkap Engkun.
Tak hanya itu, Novotel juga melakukan pemisahan sampah organik dan non-organik. Sampah ini kemudian dijual Novotel dan uangnya masuk ke foundation program beasiswa anak-anak.
Novotel juga mengklaim produk seperti sabun dan sampo yang disediakan untuk tamu dibeli dari penjual lokal dan menggunakan kemasan bio-degridable yang bisa didaur ulang.(ern/ern)
13 Okt 2010
Source:http://bandung.detik.com/read/2010/10/13/181602/1464174/486/novotel-bandung-raih-sertifikasi-green-globe?881104485
Thursday, September 30, 2010
Mahasiswa Siarkan Video Seks Teman Sekampus
Penyalahgunaan teknologi oleh kaum muda kembali terjadi. Sebuah aktivitas mesum mahasiswa terekam dalam video dan dibocorkan online. Kegemparan pun terjadi di kampus Rutgers University, New Jersey, Amerika Serikat.
Adalah dua mahasiswa baru di kampus besar tersebut, yang diam-diam meletakkan kamera video pada sebuah kamar asrama. Alhasil, ketika penghuni kamar itu berhubungan intim, mereka berhasil merekamnya.
Lebih parahnya lagi, rekaman itu kemudian mereka siarkan langsung di dunia maya. Dua pelaku yang masih berusia 18 tahun, Dharun Ravi dan Molly Wei, tak ayal segera ditangkap aparat keamanan.
Baik Ravi maupun Wei menyerahkan diri secara sukarela setelah perbuatan mereka terungkap. Kepolisian setempat menyatakan, keduanya bakal dijerat di pengadilan terkait pelanggaran privasi.
Aparat keamanan di kampus melancarkan investigasi setelah memergoki keberadaan kamera di kamar korban. Dari sinilah, kedua pelaku akhirnya terbukti sebagai biang keladinya.
"Pihak universitas mengurus kasus ini dengan serius dan telah memiliki kebijakan untuk menangani mahasiswa dengan perilaku semacam itu," demikian pernyataan Rutgers University.
Menurut peraturan hukum di New Jersey, perbuatan merekam aktivitas pribadi orang lain tanpa seizin pihak yang melakukannya adalah kejahatan berat. Dikutip detikINET dari NBC, Kamis (30/9/2010), ancaman hukumannya sampai lima tahun penjara.
( fyk / rou )
30 Sep 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/09/30/072409/1451882/398/mahasiswa-siarkan-video-seks-teman-sekampus/?i991102105
Adalah dua mahasiswa baru di kampus besar tersebut, yang diam-diam meletakkan kamera video pada sebuah kamar asrama. Alhasil, ketika penghuni kamar itu berhubungan intim, mereka berhasil merekamnya.
Lebih parahnya lagi, rekaman itu kemudian mereka siarkan langsung di dunia maya. Dua pelaku yang masih berusia 18 tahun, Dharun Ravi dan Molly Wei, tak ayal segera ditangkap aparat keamanan.
Baik Ravi maupun Wei menyerahkan diri secara sukarela setelah perbuatan mereka terungkap. Kepolisian setempat menyatakan, keduanya bakal dijerat di pengadilan terkait pelanggaran privasi.
Aparat keamanan di kampus melancarkan investigasi setelah memergoki keberadaan kamera di kamar korban. Dari sinilah, kedua pelaku akhirnya terbukti sebagai biang keladinya.
"Pihak universitas mengurus kasus ini dengan serius dan telah memiliki kebijakan untuk menangani mahasiswa dengan perilaku semacam itu," demikian pernyataan Rutgers University.
Menurut peraturan hukum di New Jersey, perbuatan merekam aktivitas pribadi orang lain tanpa seizin pihak yang melakukannya adalah kejahatan berat. Dikutip detikINET dari NBC, Kamis (30/9/2010), ancaman hukumannya sampai lima tahun penjara.
( fyk / rou )
30 Sep 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/09/30/072409/1451882/398/mahasiswa-siarkan-video-seks-teman-sekampus/?i991102105
Ribuan Nama Terkait Film Porno Bocor di Internet
Aparat di Inggris sedang giat memburu pelaku pembajakan film porno via internet. Namun masalah heboh terjadi, data pribadi ribuan pelaku bocor dan menyebar di dunia maya.
Ya, data personal sekitar 5300 pelaku download porno ilegal terungkap ke publik. Mereka adalah para pelanggan jaringan internet milik perusahaan Sky.
Kebocoran ini dianggap sebagai pelanggaran privasi dan peraturan hukum bertajuk Data Protection Act. Sebab nama para pelaku, alamat dan titel film mesum yang mereka unduh tampil begitu lengkap.
Daftar ini pada awalnya dikompilasi perusahaan hukum bernama ACS:Law yang bertugas melakukan pelacakan. Nah, rupanya database milik ACS diserbu cracker sehingga data tersebut tampil di internet.
Kasus ini diselidiki Komisi Informasi Inggris. Mereka bakal menanyai ACS, mengapa kebocoran tampak mudah terjadi. Jika ada pelanggaran, ACS terancam denda sampai 500 juta poundsterling.
"Setiap organisasi yang memproses data personal harus memastikan data itu tetap aman. Hal ini adalah prinsip penting dalam Data Protection Act," kata juru bicara Komisi Informasi Inggris.
Kebocoran data ini bikin resah. Pasalnya, para pelaku download ilegal itu kemungkinan belum tentu bersalah. Mereka bisa tercoreng citranya jika tersangkut dalam daftar.
Aparat Inggris memang serius memburu tersangka pembajakan. Sebab, seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (29/9/2010), aktivitas itu merugikan Inggris sebanyak 1 miliar poundsterling per tahunnya. ( fyk / rou )
29 Sep 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/09/29/120525/1451114/398/ribuan-nama-terkait-film-porno-bocor-di-internet/
Ya, data personal sekitar 5300 pelaku download porno ilegal terungkap ke publik. Mereka adalah para pelanggan jaringan internet milik perusahaan Sky.
Kebocoran ini dianggap sebagai pelanggaran privasi dan peraturan hukum bertajuk Data Protection Act. Sebab nama para pelaku, alamat dan titel film mesum yang mereka unduh tampil begitu lengkap.
Daftar ini pada awalnya dikompilasi perusahaan hukum bernama ACS:Law yang bertugas melakukan pelacakan. Nah, rupanya database milik ACS diserbu cracker sehingga data tersebut tampil di internet.
Kasus ini diselidiki Komisi Informasi Inggris. Mereka bakal menanyai ACS, mengapa kebocoran tampak mudah terjadi. Jika ada pelanggaran, ACS terancam denda sampai 500 juta poundsterling.
"Setiap organisasi yang memproses data personal harus memastikan data itu tetap aman. Hal ini adalah prinsip penting dalam Data Protection Act," kata juru bicara Komisi Informasi Inggris.
Kebocoran data ini bikin resah. Pasalnya, para pelaku download ilegal itu kemungkinan belum tentu bersalah. Mereka bisa tercoreng citranya jika tersangkut dalam daftar.
Aparat Inggris memang serius memburu tersangka pembajakan. Sebab, seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (29/9/2010), aktivitas itu merugikan Inggris sebanyak 1 miliar poundsterling per tahunnya. ( fyk / rou )
29 Sep 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/09/29/120525/1451114/398/ribuan-nama-terkait-film-porno-bocor-di-internet/
1.000 Orang Hadiri Konferensi Hacker Dunia
Meski beraktivitas di dunia maya namun ketika menggelar ajang kumpul-kumpul, para hacker tetap melakukannya secara off-line di dunia nyata. Bahkan, acara bertajuk Hactivity 2010 itu disesaki oleh sekitar 1.000 orang.
Acara ini sendiri digelar di Budapest, Hungaria pada Sabtu (18/9/2010) waktu setempat selama dua hari. Diharapkan, ajang ini digunakan lebih dari sekadar ajang kongkow-kongkow bagi para peretas kelas dunia.
Namun juga bisa menjadi sarana berbagi ilmu, informasi, dan melatih jurus-jurus baru di ranah dunia sistem keamanan internet, komputer dan jaringan.
Bruce Scheier, seorang pakar keamanan cyber ternama didapuk menjadi pembuka acara. Penggiat IT kelas dunia lainnya yang turut terjun adalah Alexander Kornbrust dari Oracle, Robert Lipovsky yang membawa nama ESET, serta hacker asal Amerika Serikat Mitch Altman.
Meski bertajuk kongres, namun Hacktivity 2010 juga menyediakan acara santai, yakni games. Namun tetap saja, permainan yang disiapkan penyelenggara tak jauh-jauh dari aksi peretasan. Lihat saja judul game yang disediakan, 'Hack the Vendor'. Demikian dkutip detikINET dari AFP, Minggu (19/9/2010).
( ash / ash )
19 Sep 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/09/19/110553/1443133/398/1000-orang-hadiri-konferensi-hacker-dunia
Acara ini sendiri digelar di Budapest, Hungaria pada Sabtu (18/9/2010) waktu setempat selama dua hari. Diharapkan, ajang ini digunakan lebih dari sekadar ajang kongkow-kongkow bagi para peretas kelas dunia.
Namun juga bisa menjadi sarana berbagi ilmu, informasi, dan melatih jurus-jurus baru di ranah dunia sistem keamanan internet, komputer dan jaringan.
Bruce Scheier, seorang pakar keamanan cyber ternama didapuk menjadi pembuka acara. Penggiat IT kelas dunia lainnya yang turut terjun adalah Alexander Kornbrust dari Oracle, Robert Lipovsky yang membawa nama ESET, serta hacker asal Amerika Serikat Mitch Altman.
Meski bertajuk kongres, namun Hacktivity 2010 juga menyediakan acara santai, yakni games. Namun tetap saja, permainan yang disiapkan penyelenggara tak jauh-jauh dari aksi peretasan. Lihat saja judul game yang disediakan, 'Hack the Vendor'. Demikian dkutip detikINET dari AFP, Minggu (19/9/2010).
( ash / ash )
19 Sep 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/09/19/110553/1443133/398/1000-orang-hadiri-konferensi-hacker-dunia
Subscribe to:
Posts (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia (KTDI) menggelar uji coba siaran televisi digital di wilayah Jabotabek. Siaran uji coba itu merupak...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...