Aparat di Inggris sedang giat memburu pelaku pembajakan film porno via internet. Namun masalah heboh terjadi, data pribadi ribuan pelaku bocor dan menyebar di dunia maya.
Ya, data personal sekitar 5300 pelaku download porno ilegal terungkap ke publik. Mereka adalah para pelanggan jaringan internet milik perusahaan Sky.
Kebocoran ini dianggap sebagai pelanggaran privasi dan peraturan hukum bertajuk Data Protection Act. Sebab nama para pelaku, alamat dan titel film mesum yang mereka unduh tampil begitu lengkap.
Daftar ini pada awalnya dikompilasi perusahaan hukum bernama ACS:Law yang bertugas melakukan pelacakan. Nah, rupanya database milik ACS diserbu cracker sehingga data tersebut tampil di internet.
Kasus ini diselidiki Komisi Informasi Inggris. Mereka bakal menanyai ACS, mengapa kebocoran tampak mudah terjadi. Jika ada pelanggaran, ACS terancam denda sampai 500 juta poundsterling.
"Setiap organisasi yang memproses data personal harus memastikan data itu tetap aman. Hal ini adalah prinsip penting dalam Data Protection Act," kata juru bicara Komisi Informasi Inggris.
Kebocoran data ini bikin resah. Pasalnya, para pelaku download ilegal itu kemungkinan belum tentu bersalah. Mereka bisa tercoreng citranya jika tersangkut dalam daftar.
Aparat Inggris memang serius memburu tersangka pembajakan. Sebab, seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Rabu (29/9/2010), aktivitas itu merugikan Inggris sebanyak 1 miliar poundsterling per tahunnya. ( fyk / rou )
29 Sep 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/09/29/120525/1451114/398/ribuan-nama-terkait-film-porno-bocor-di-internet/
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
No comments:
Post a Comment