Jurnal pendampingan masyarakat ini ditulis oleh:
Leonard Tiopan Panjaitan (Konsultan di Trisakti Sustainability Center - TSC), Ajen Kurniawan (NPO Indonesia), Sekretariat TSC: Gedung M Lantai 15 Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, Jl. Kyai Tapa No.1, RT.6/RW.16, Tomang, Kec. Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440, E-mail: leonardpanjaitan@gmail.com
Desember 2024
Abstrak
Penggunaan energi yang efisien merupakan faktor penting dalam mewujudkan green productivity di lingkungan industri. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Plant Area Sunter, Jakarta Utara, memiliki komitmen untuk meningkatkan efisiensi energi, khususnya dalam penggunaan Air Conditioner (AC). Pemanfaatan teknologi smart office menjadi solusi inovatif dalam mencapai tujuan tersebut.
Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menerapkan green productivity dengan memanfaatkan teknologi smart office berupa perangkat Sonoff untuk mengoptimalkan penggunaan AC dan meningkatkan efisiensi energi. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan karyawan, pemasangan perangkat Sonoff pada unit AC, dan monitoring serta evaluasi penggunaan energi. Hasil implementasi menunjukkan penurunan konsumsi energi AC dan peningkatan kesadaran karyawan akan pentingnya efisiensi energi. Program ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap penghematan energi dan pengurangan biaya listrik, serta memberikan dampak sosial berupa peningkatan kesadaran dan partisipasi aktif karyawan dalam mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan.
Jurnal ini juga membahas analisis kelayakan teknis dan finansial dari implementasi program. Analisis kelayakan teknis meliputi eco-mapping, process flow diagram, dan process detail untuk menggambarkan alur proses dan infrastruktur yang dibutuhkan. Analisis kelayakan finansial dilakukan dengan menggunakan metode Cost-Benefit Analysis (CBA) untuk menghitung return on investment (ROI) dan payback period. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi program ini layak dan menguntungkan.
Kata Kunci: green productivity, smart office technology, efisiensi energi, AC, Sonoff, PT Astra Daihatsu Motor, ADM.
Salinan soft copy jurnal ini dapat dilihat pada link:https://drive.google.com/drive/folders/1zOoKpgSOVse4BsnTvYoLDQ62M-z8DSSk?usp=sharing
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perubahan iklim global telah menjadi isu krusial yang menuntut perhatian dan tindakan nyata dari seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor industri. Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang dihasilkan dari aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, telah menyebabkan peningkatan suhu bumi, perubahan pola cuaca, dan berbagai dampak negatif lainnya terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Kondisi ini memicu perlunya langkah-langkah strategis untuk mengurangi jejak karbon melalui efisiensi penggunaan energi, khususnya di sektor industri yang merupakan salah satu kontributor terbesar terhadap konsumsi energi global. Sumber: https://www.ipcc.ch/sr15/
Dalam menghadapi tantangan ini, konsep Green Productivity (GP) muncul sebagai sebuah pendekatan holistik yang mengintegrasikan prinsip-prinsip produktivitas dengan praktik ramah lingkungan. Green Productivity bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, mengurangi limbah, dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, sekaligus meningkatkan daya saing dan kinerja perusahaan. GP bukan hanya memberikan solusi bagi masalah lingkungan, tetapi juga mengarahkan perusahaan untuk lebih hemat dalam pemakaian energi dan sumber daya. Pendekatan ini sangat relevan, terutama bagi perusahaan manufaktur yang memiliki konsumsi energi cukup tinggi, seperti sektor otomotif. Sumber: https://www.apo-tokyo.org/p_glossary/green-productivity-3/).
Salah satu fokus utama dalam penerapan GP adalah efisiensi energi, yang seringkali menjadi tantangan signifikan di lingkungan industri. Penggunaan energi, khususnya listrik, sangat dominan dalam operasional pabrik dan gedung perkantoran, termasuk untuk menggerakkan mesin produksi, penerangan, hingga pengaturan suhu udara. Salah satu sumber pemborosan energi yang sering dihadapi oleh industri adalah penggunaan Air Conditioner (AC) yang berlebihan atau tidak terkontrol dengan baik. AC, sebagai perangkat pendingin ruangan, sering kali dibiarkan menyala tanpa pengaturan yang efisien, terutama saat ruangan kosong atau tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini tidak hanya meningkatkan konsumsi listrik tetapi juga menambah biaya operasional secara signifikan.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM), sebagai salah satu produsen otomotif terkemuka di Indonesia, telah menunjukkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan dalam operasional mereka. Salah satu fokus utama ADM adalah meningkatkan efisiensi energi di lingkungan kerja gedung main office, khususnya dalam penggunaan AC yang menjadi perangkat dengan konsumsi energi cukup besar. Namun, meskipun sudah ada upaya untuk menghemat energi, pengoperasian AC di area perkantoran masih sering mengalami pemborosan. Hal ini menjadi tantangan yang perlu diatasi dengan solusi teknologi yang efektif dan inovatif. Sumber: https://www.astra.co.id/Business/Automotive/daihatsu
Pemanfaatan teknologi pintar atau smart office technology menjadi solusi yang potensial untuk mengatasi masalah tersebut. Teknologi ini memungkinkan pengendalian dan pemantauan perangkat elektronik, seperti AC, secara otomatis dan terjadwal, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan energi serta mengurangi pemborosan. Salah satu teknologi yang diusulkan adalah penggunaan perangkat Sonoff, sebuah solusi berbasis Internet of Things (IoT) yang memungkinkan pengguna untuk memantau dan mengontrol perangkat elektronik dari jarak jauh. Dengan perangkat ini, operasional AC dapat dikontrol secara efisien, baik melalui penjadwalan otomatis maupun monitoring konsumsi energi secara real-time.
Oleh karena itu, penerapan teknologi Sonoff di PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Plant Area Sunter, Jakarta Utara, diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendukung efisiensi energi sebagai bagian dari implementasi Green Productivity. Melalui pengendalian dan pemantauan penggunaan AC yang lebih cerdas dan sistematis, diharapkan terjadi penurunan konsumsi energi secara signifikan, pengurangan biaya listrik, serta peningkatan kesadaran karyawan akan pentingnya efisiensi energi. Program ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi pintar dapat diimplementasikan untuk mendukung keberlanjutan industri, sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang terukur.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam jurnal pengabdian masyarakat ini adalah:
- Bagaimana penerapan Green Productivity dan smart office technology “Sonoff” dapat membantu ADM Plant Area Sunter dalam meningkatkan efisiensi energi, khususnya dalam penggunaan AC?
- Apa dampak positif yang dihasilkan dari implementasi program ini terhadap penghematan energi, pengurangan biaya, dan peningkatan kesadaran karyawan?
1.3 Tujuan
Tujuan dari jurnal pengabdian masyarakat ini adalah:
- Menerapkan Green Productivity dan smart office technology “Sonoff” di ADM Plant Area Sunter untuk mengoptimalkan penggunaan AC dan meningkatkan efisiensi energi.
- Mengukur dampak positif dari implementasi program ini terhadap penghematan energi, pengurangan biaya, dan peningkatan kesadaran karyawan akan pentingnya efisiensi energi.
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Green Productivity (GP)
Green Productivity (GP) adalah sebuah strategi manajemen yang mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan produktivitasnya, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan. Filosofi ini bertujuan untuk mencapai peningkatan efisiensi dalam penggunaan sumber daya (energi, material, dan air), meminimalkan limbah dan emisi, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sehingga tercipta keberlanjutan dalam operasional perusahaan.
Konsep GP diperkenalkan oleh Asian Productivity Organization (APO) pada tahun 1994 sebagai pendekatan holistik untuk meningkatkan produktivitas industri dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan. (https://www.apo-tokyo.org/about-apo/)
2.1.1 Metodologi Green Productivity
APO telah mengembangkan sebuah metodologi yang sistematis untuk implementasi GP, yang dikenal dengan Six Steps and Thirteen Tasks. Metodologi ini memberikan panduan 6 (enam) langkah bagi perusahaan dalam menerapkan GP dan mencapai tujuan keberlanjutan, yakni sebagai berikut: Sumber: https://www.apo-tokyo.org/p_glossary/green-productivity-3/)
- Preparation: Tahap persiapan meliputi pembentukan tim GP, mendefinisikan ruang lingkup proyek, dan mengumpulkan data yang diperlukan.
- Planning: Pada tahap ini, tim GP mengembangkan rencana aksi, menetapkan target, dan menentukan indikator kinerja.
- Generation and Evaluation of GP Options: Tim GP mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai opsi untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi dampak lingkungan.
- Implementation: Tahap implementasi meliputi pelaksanaan rencana aksi yang telah disusun dan pemantauan kemajuan proyek.
- Monitoring and Review: Tim GP melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja proyek dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
- Sustaining: Tahap ini berfokus pada upaya untuk memastikan bahwa manfaat dari GP dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
Gambar-1.Metodologi GP Six Steps & Thirteen Tasks
2.2 Sonoff
Sonoff adalah merek perangkat elektronik berbasis Internet of Things (IoT) yang dikembangkan oleh ITEAD Intelligent Systems Co., Ltd. Perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Cina ini berfokus pada pengembangan smart home dan automation solutions. Perangkat Sonoff memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memantau perangkat elektronik dari jarak jauh melalui jaringan internet. Sumber: https://itead.cc/
Menurut Agus Kiswantono, et al, 2024, Jurnal Inter Tech (https://ejournal.ubhara.ac.id/intertech/article/view/1057/256), dalam menghadapi peningkatan kebutuhan energi dan masalah lingkungan, pengembangan solusi cerdas untuk mengoptimalkan penggunaan energi menjadi sangat penting. Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) memberikan peluang baru untuk menciptakan sistem kontrol energi yang lebih efisien dan cerdas.
Oleh karena itu. produk-produk Sonoff dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan, fungsionalitas, dan keamanan dalam menciptakan solusi IoT. Perangkat ini sangat mudah dipasang dan dikonfigurasi, bahkan bagi pengguna yang awam dengan teknologi. Sonoff menyediakan aplikasi mobile yang user-friendly dan dapat digunakan pada smartphone Android maupun iOS. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah menghidupkan atau mematikan perangkat elektronik, menjadwalkan pengoperasian, dan memantau konsumsi energi.
Beberapa jenis perangkat Sonoff yang umum digunakan antara lain:
- Smart Switch: Perangkat ini menggantikan saklar konvensional dan memungkinkan pengguna untuk mengontrol lampu, kipas angin, dan perangkat elektronik lainnya dari jarak jauh.
- Smart Plug: Perangkat ini dihubungkan ke stop kontak dan memungkinkan pengguna untuk mengontrol perangkat yang terhubung ke smart plug tersebut melalui aplikasi.
- Sonoff Pow R2 (Power R2): Perangkat ini mirip dengan smart plug, namun dilengkapi dengan fitur monitoring konsumsi energi, sehingga pengguna dapat memantau penggunaan listrik dari perangkat yang terhubung.
Sonoff juga menyediakan berbagai macam perangkat lain seperti sensor, modul relay, dan kontroler lainnya yang dapat digunakan untuk membangun sistem smart home yang lengkap. Dalam konteks pengabdian masyarakat ini, perangkat Sonoff dipilih karena beberapa keunggulannya, antara lain:
- Kemudahan Instalasi dan Penggunaan: Perangkat Sonoff sangat mudah dipasang dan dikonfigurasi, sehingga dapat dengan mudah diimplementasikan di lingkungan industri maupun rumah tangga.
- Fitur Monitoring Energi: Sonoff Pow R2 memungkinkan pengguna untuk memantau konsumsi energi secara real-time, sehingga dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan energi.
- Harga yang Terjangkau: Dibandingkan dengan smart switch dan smart plug merek lain, Sonoff menawarkan harga yang relatif terjangkau, sehingga lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Gambar-2. Beberapa Alat Sonoff dalam sistem IoT
Sumber: https://sonoff.tech/product/diy-smart-switches/powct/ dan https://sonoff.tech/products/
2.2.1 Komponen Sonoff
Kompone sonoff merupakan perangkat yang dirancang dalam pengelolaan energi yang efisien. Berikut adalah komponen-komponen utama sonoff:
1. Sonoff Switch: Mengontrol aliran listrik ke perangkat elektronik dan memungkinkan pengaturan manual maupun otomatis melalui aplikasi smartphone.
Gambar-3. Sonoff Switch
Sumber: https://www.amazon.in/SONOFF-Wireless-Switch-Android-available/dp/B072Q12Q6R
2. Sonoff POW R2: Dilengkapi fitur pemantauan konsumsi energi secara real-time, membantu menganalisis pola penggunaan energi untuk mengidentifikasi pemborosan.
Gambar-4. Sonoff POW R2
3. Smart Plug: Perangkat ini menghubungkan perangkat elektronik ke jaringan Wi-Fi, memungkinkan kontrol jarak jauh dan pengaturan otomatis untuk meningkatkan efisiensi energi.
Gambar-5. Sonoff Smart Plug
Sumber: https://sonoff.tech/category/product/smart-plugs/
4. Modul Relay: Berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik ke perangkat elektronik. Modul relay adalah sebuah sakelar yang dikontrol secara elektronik. Di dalam modul relay terdapat elektromagnet yang akan menggerakkan kontak sakelar ketika dialiri arus listrik. Sonoff menggunakan modul relay untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik ke perangkat elektronik yang dikontrol.
Gambar-6. Sonoff Modul Relay
Sumber: https://www.tokopedia.com/fruidy/modul-relai-sonoff-re5v1c-wifi-diy-switch-5v-dc-smart-wirel
5. Modul WiFi: Memungkinkan komunikasi antara perangkat Sonoff dengan jaringan internet. Modul WiFi memungkinkan Sonoff untuk terhubung ke jaringan internet. Modul ini biasanya terdiri dari chip WiFi yang terintegrasi dengan antena. Modul WiFi memungkinkan Sonoff untuk berkomunikasi dengan aplikasi di smartphone atau platform web.
Gambar-7. Sonoff Modul Wifi
Sumber: https://www.tipa.eu/en/wifi-module-sonoff-psf-b-with-relay-for-remote-door-opening-ewelink/d-248733/
6. Mikrokontroler: Otak dari perangkat Sonoff yang memproses perintah dan mengontrol modul relay. Mikrokontroler berisi prosesor, memori, dan komponen lainnya yang memungkinkannya untuk memproses data dan mengontrol perangkat keras. Mikrokontroler pada Sonoff memproses perintah yang diterima dari pengguna melalui modul WiFi dan mengontrol modul relay sesuai dengan perintah tersebut.
Gambar-8. Sonoff Mikrokontroller dengan chip NodeMCU ESP8266 untuk IoT
Sumber: https://blog.indobot.co.id/datasheet-nodemcu-esp8266-lengkap-dengan-pin-dan-cara-akses/
7. Tombol: Tombol pada Sonoff berfungsi untuk mengontrol perangkat secara manual. Tombol ini terhubung ke mikrokontroler dan mengirimkan sinyal ketika ditekan. Tombol ini berguna jika pengguna tidak memiliki akses ke smartphone atau internet.
Gambar-9. Tombol Sonoff
Sumber: https://id.aliexpress.com/item/1005006142580022.html
2.2.2 Cara Kerja Sonoff
Sonoff bekerja dengan memanfaatkan teknologi IoT untuk memungkinkan kontrol dan pemantauan perangkat elektronik dari jarak jauh. Berikut adalah alur kerja Sonoff secara kronologis berdasarkan gambar-gambar pada bagian 2.2.1 Komponen Sonoff:
1. Perangkat Elektronik Terhubung ke Sonoff: Perangkat elektronik yang ingin dikontrol, seperti AC, lampu, atau kipas angin, dihubungkan ke Sonoff Switch atau Smart Plug. Sonoff Switch digunakan untuk perangkat yang dikontrol dengan saklar on/off, sedangkan Smart Plug digunakan untuk perangkat yang dikontrol dengan colokan listrik.
2. Sonoff Terhubung ke Internet: Modul WiFi pada Sonoff terhubung ke jaringan internet melalui WiFi. Hal ini memungkinkan Sonoff untuk berkomunikasi dengan aplikasi di smartphone atau platform web.
3. Pengguna Mengirim Perintah: Pengguna dapat mengontrol perangkat elektronik melalui aplikasi Sonoff di smartphone. Aplikasi ini mengirimkan perintah ke Sonoff melalui internet. Pengguna juga dapat mengatur jadwal otomatis untuk menghidupkan atau mematikan perangkat pada waktu-waktu tertentu.
4. Mikrokontroler Menerima Perintah: Mikrokontroler pada Sonoff menerima perintah dari aplikasi melalui modul WiFi.
5. Mikrokontroler Mengontrol Modul Relay: Mikrokontroler memproses perintah dan mengirimkan sinyal ke modul relay. Modul relay akan terpicu dan menghubungkan atau memutuskan aliran listrik ke perangkat elektronik sesuai dengan perintah yang diterima.
6. Perangkat Elektronik Menyala atau Mati: Ketika modul relay menghubungkan aliran listrik, perangkat elektronik akan menyala. Sebaliknya, ketika modul relay memutuskan aliran listrik, perangkat elektronik akan mati.
7. Kontrol Manual dengan Tombol: Selain melalui aplikasi, pengguna juga dapat mengontrol perangkat elektronik secara manual dengan menekan tombol on/off pada Sonoff. Tombol ini akan mengirimkan sinyal ke mikrokontroler untuk mengaktifkan atau menonaktifkan modul relay.
8. Monitoring Konsumsi Energi (Sonoff POW R2): Sonoff POW R2 memiliki fitur tambahan untuk memantau konsumsi energi perangkat elektronik secara real-time. Data konsumsi energi ini dikirimkan ke aplikasi dan dapat diakses oleh pengguna. Fitur ini membantu pengguna untuk menganalisis pola penggunaan energi dan mengidentifikasi potensi pemborosan.
Dengan demikian, Sonoff bekerja sebagai perangkat IoT yang terintegrasi untuk mengontrol dan memantau perangkat elektronik, meningkatkan efisiensi energi, dan memberikan kemudahan bagi pengguna.
2.3 AC (Air Conditioner)
AC (Air Conditioner) adalah perangkat elektronik yang mendinginkan dan mengontrol suhu udara di dalam ruangan. AC bekerja dengan menyerap panas dari udara di dalam ruangan dan membuangnya keluar, sehingga menciptakan suhu yang lebih nyaman bagi penghuninya. Berdasarkan Modul Pelatihan Teknisi AC Residensial, 2024, Disnaker Kota Depok, Prinsip kerja AC mengikuti siklus refrigerasi, yang melibatkan perubahan wujud dan tekanan refrigerant (zat pendingin). Proses ini terdiri dari empat tahap utama, yakni sebagai berikut:
- Evaporasi: Refrigerant (zat pendingin) dalam bentuk cair menyerap panas dari udara di dalam ruangan dan menguap menjadi gas.
- Kompresi: Kompresor memampatkan gas refrigerant, meningkatkan tekanan dan suhunya.
- Kondensasi: Gas refrigerant panas mengalir melalui kondensor, melepaskan panas ke lingkungan luar dan mengembun kembali menjadi cairan.
- Ekspansi: Refrigerant cair mengalir melalui katup ekspansi, menurunkan tekanan dan suhunya sebelum kembali ke evaporator untuk melanjutkan siklus pendinginan.
Terdapat berbagai jenis AC yang dibedakan berdasarkan kapasitas, mekanisme kerja, dan aplikasinya, antara lain:
- AC Split: Jenis AC yang umum digunakan di rumah dan perkantoran, terdiri dari unit indoor dan outdoor.
- AC Cassette: Biasa dipasang di langit-langit ruangan, cocok untuk ruangan yang luas.
- AC Window: Unit AC tunggal yang dipasang di jendela atau dinding.
- AC Portable: AC yang mudah dipindahkan dan tidak memerlukan instalasi permanen.
Gambar-10. Jenis Fisik AC Indoor dan Outdoor
Sumber: Modul Pelatihan Teknisi AC Residensial, 2024, Disnaker Kota Depok
2.3.1 Efisiensi Energi AC (Air Conditioner)
Efisiensi energi pada AC ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk kapasitas pendinginan, teknologi yang digunakan, dan pola penggunaan. Sebagai perangkat elektronik, AC mengkonsumsi energi listrik. Besarnya konsumsi listrik tiap AC ditunjukkan dengan satuan Watt. Selain dalam satuan Watt, di Indonesia juga digunakan satuan PK. PK merupakan singkatan dari Paardenkracht (bahasa Belanda) atau Horse Power/HP (dalam bahasa Inggris). 1 HP setara dengan 746 watt. Sumber: https://iesr.or.id/mengenal-air-conditioner-ac-yang-hemat-dan-efisien-energi-2/
Selain itu, setiap AC juga memiliki kapasitas pendinginan dalam satuan BTU (British Thermal Unit). BTU merupakan satuan untuk menyatakan banyaknya energi yang dibutuhkan guna menaikkan suhu 1 pound (sekitar 454 gram) air sebanyak 1 °F (sekitar -17,22 °C). Dalam hubungannya dengan AC, BTU digunakan sebagai ukuran banyaknya panas yang dapat dibuang atau dikurangi oleh AC dari suatu ruangan setiap jamnya. Sumber: https://iesr.or.id/mengenal-air-conditioner-ac-yang-hemat-dan-efisien-energi-2/
Atas hal-hal itu, maka beberapa teknologi elektronik saat ini sudah mulai meningkatkan efisiensi energi AC antara lain dengan penggunaan:
- Inverter: Mengatur kecepatan kompresor sesuai kebutuhan, mengurangi konsumsi energi.
- Instalasi Sonoff: Mematikan AC secara otomatis ketika tidak ada orang di dalam ruangan.
- Pengaturan Suhu Optimal: Menggunakan suhu AC yang tidak terlalu dingin dapat menghemat energi.
Jurnal pendampingan GP ini tidak membahas kapasitas efisiensi energi AC namun membahas efisiensi energi yang dihasilkan dari pemasangan perangkat Sonoff pada AC. Hal ini untuk memonitor konsumsi energi pada AC idle pada ruangan meeting di ADM. Dengan demikian penggunaan AC dapat memberikan dampak terhadap lingkungan, terutama menghasilkan konsumsi energi yang efisien.
2.4 Koneksi Perangkat Sonoff Dengan AC (Air Conditioner)
Perangkat Sonoff, khususnya Sonoff Switch, dapat dihubungkan ke AC untuk memungkinkan kontrol jarak jauh dan penjadwalan otomatis. Berikut adalah penjelasan detail tentang bagaimana koneksi ini dilakukan dan manfaatnya:
- Pasang Sonoff Switch: Sonoff Switch dihubungkan ke sumber listrik utama dan dipasang pada jalur kabel yang menuju ke unit indoor AC.
- Hubungkan Kabel AC ke Sonoff: Kabel fase (L) dan netral (N) yang tadinya terhubung langsung ke saklar AC, sekarang dihubungkan ke terminal input pada Sonoff Switch.
- Hubungkan Sonoff ke AC: Terminal output pada Sonoff Switch dihubungkan ke kabel yang menuju ke unit indoor AC.
- Konfigurasi Sonoff: Sonoff Switch dikonfigurasi dengan aplikasi di smartphone. Pengguna perlu menghubungkan Sonoff ke jaringan WiFi dan mengatur pengaturan sesuai kebutuhan, seperti penamaan perangkat dan pengaturan timer.
Gambar-11. Contoh Koneksivitas Sonoff ke AC (icon paling kiri)
Sumber: https://m.id.aliexpress.com/item/1005006649207801.html
Manfaat Koneksi Sonoff dengan AC:
- Kontrol Jarak Jauh: Pengguna dapat menghidupkan atau mematikan AC dari mana saja melalui aplikasi di smartphone.
- Penjadwalan Otomatis: Pengguna dapat mengatur jadwal otomatis untuk menghidupkan atau mematikan AC pada waktu-waktu tertentu.
- Penghematan Energi: Dengan kontrol jarak jauh dan penjadwalan otomatis, AC dapat dioperasikan secara lebih efisien, sehingga mengurangi konsumsi energi dan biaya listrik.
- Monitoring Penggunaan: Beberapa jenis Sonoff Switch, seperti Sonoff POW R2, dapat memantau konsumsi energi AC secara real-time.
- Peningkatan Kenyamanan: Pengguna dapat mengatur suhu ruangan sebelum tiba di lokasi, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman.
3. Metodologi
3.1 Lokasi, Waktu dan Metode Pelaksanaan
Lokasi penelitian adalah Kantor ADM pada area pabrik PT Astra Daihatsu Motor di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Subjek penelitian adalah implementasi GP melalui pemakaian teknologi tepat guna Sonoff dalam menciptakan smart office. Kegiatan pendampingan Produktivitas Hijau dilakukan selama bulan Agustus 2024. Pembukaan resmi dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2024 di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta.
Kegiatan kunjungan pada pelaku usaha berdasarkan jadwal dilakukan sebanyak tiga kali kunjungan, yakni 07, 14 dan 23 Agustus 2024. Namun kunjangan pertama dan kedua gagal dilaksanakan karena padatnya jadwal kerja ADM. Dalam penelitian ini, perwakilan Pusat Pengembangan Produktivitas Daerah (P3D) – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta bersama Tim Trisakti Sustainability Center (TSC) melakukan pendampingan terhadap PT Astra Daihatsu Motor di plant area Sunter Jakarta Utara. Pendampingan terhadap implementasi konsep produktivitas hijau disesuaikan dengan karakteristik bisnis otomotif di PT Astra Daihatsu Motor. Metodologi yang digunakan adalah kerangka kerja Green Productivity dari Asian Productivity Organization (APO), versi GPS 201:2023. Pendekatan ini meliputi langkah-langkah berikut:
1. Pengumpulan data terkait proses produksi, penggunaan sumber daya, dan praktik bisnis
2. Analisis GP untuk menemukan peluang peningkatan
3. Penerapan kelayakan teknis, finansial dan lingkungan
4. Monitoring dan evaluasi hasil implementasi
3.2 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam jurnal pengabdian masyarakat ini terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif, dengan rincian sebagai berikut:
1. Data kualitatif meliputi informasi tentang kebijakan perusahaan terkait efisiensi energi, komitmen ADM terhadap keberlanjutan lingkungan, dan regulasi pemerintah yang relevan dengan penggunaan AC dan perangkat Sonoff.
2. Data kuantitatif meliputi data konsumsi listrik AC, biaya investasi Sonoff dan data teknis perangkat Sonoff yang digunakan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain:
1. Studi Literatur: Mengumpulkan informasi dari dokumen perusahaan (draft sementara Laporan GP ADM yang disusun Ketua Tim GP), manual perangkat Sonoff, dan data konsumsi energi AC. Studi literatur juga dilakukan dengan mengkaji regulasi pemerintah terkait efisiensi energi dan standar perangkat elektronik, serta mencari referensi dari jurnal ilmiah dan sumber internet lainnya.
2. Observasi: Melakukan observasi langsung ke lapangan, yaitu area perkantoran ADM Plant Area Sunter, untuk mengamati kondisi existing penggunaan AC, mengidentifikasi area yang berpotensi untuk dioptimalkan, dan memastikan pemasangan perangkat Sonoff berjalan dengan baik.
3. Wawancara: Melakukan wawancara dengan Ketua Tim GP ADM untuk mendapatkan informasi mendalam tentang kebijakan dan prosedur penggunaan AC, serta mengetahui tanggapan dan masukan mereka terkait implementasi program penghematan energi dengan Sonoff.
4. Analisis Data: Menganalisis data kuantitatif, seperti data konsumsi energi dan biaya listrik, untuk mengetahui dampak dari implementasi Sonoff terhadap efisiensi energi. Analisis juga dilakukan dengan menggunakan alat analisis GP, seperti eco-mapping, untuk memetakan alur energi dan mengidentifikasi titik kritis pemborosan.
3.3 Tahap Pelaksanaan Program
Tim TSC dan P3D DKI Jakarta melakukan kunjungan pertama kali (seharusnya kunjungan ketiga sesuai jadwal) ke PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Plant Area, Sunter pada 23 Agustus 2024 untuk mendampingi implementasi Green Productivity (GP) atau Produktivitas Hijau. Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari dua rencana kunjungan sebelumnya yang batal karena padatnya aktivitas di ADM. Namun demikan Tim TSC telah mendapatkan data-data sebelumnya dengan berkoordinasi dengan Ketua Tim GP ADM Sdr.Fadlu Rohman. Dari data-data itu, ketika dilakukan kunjungan ke ADM, Tim TSC kemudian mengidentifikasi proses produksi, mendalami faktor-faktor efisiensi dan keberlanjutan. Setelah itu, data-data yang ada disusun menjadi rencana aksi dengan alat-alat produktivitas hijau seperti penyusunan eco-mapping, pembuatan diagram alir proses (process flow diagram) dan proses detail (process detail) dari Sonoff serta membuat simulasi perhitungan CBA (Cost and Benefit Analysis).
Fokus kunjungan ketiga adalah evaluasi rencana aksi pemasangan Sonoff untuk mendukung smart office di ADM. Tujuannya adalah untuk mengurangi konsumsi energi listrik dari penggunaan ruangan kantor yang idle dengan kondisi AC tetap menyala. Evaluasi tersebut meliputi simulasi perhitungan kelayakan investasi dan efisiensi energi.
Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar pengembangan produktivitas hijau melalui program smart office di ADM dengan pemasangan Sonoff secara penuh di masa depan. Diharapkan, implementasi Sonoff dapat berkontribusi pada penghematan energi dan biaya operasional, serta meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya efisiensi energi.
3.4 Monitoring dan Pendampingan Program
Kegiatan monitoring dan pendampingan program ini dilakukan bersamaan dengan setiap kunjungan yang dilakukan oleh perwakilan P3D– Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta maupun tim TSC. Proses ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pemahaman peserta terhadap implementasi Produktivitas Hijau pada sektor usaha otomotif. Disamping itu, monitoring dan pendampingan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengawasi dan mengarahkan implementasi proyek Produktivitas Hijau yang diimplementasikan oleh ADM.
3.5 Penutupan Program
Kegiatan penutupan Bimbingan dan Konsultasi Peningkatan Produktivitas Angkatan VI Tahun 2024, dilakukan pada 28 Agustus 2024 yang berlokasi di Gedung DPD Apindo Cikini Jakarta Pusat. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan P3D – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, tim TSC, dan para peserta bimbingan Produktivitas Hijau Angkatan VI. Pada acara penutupan ini, peserta kegiatan diberikan waktu untuk melakukan presentasi terkait rencana aksi proyek Produktivitas Hijau yang akan dilakukan.
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Regulasi Sonoff di Indonesia
Saat ini, belum ada regulasi khusus yang mengatur penggunaan perangkat Sonoff di Indonesia. Namun, perangkat ini termasuk dalam penerapan “Internet of Things (IoT)” yang mencakup beberapa aspek penting mengenai regulasi IoT yang relevan di Indonesia, antara lain:
1. Standar Frekuensi Radio: Penggunaan spektrum frekuensi radio untuk perangkat IoT seperti Sonoff diatur oleh Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Berdasarkan Izin Kelas. Regulasi ini memastikan bahwa perangkat IoT dapat beroperasi tanpa mengganggu frekuensi lain dan memastikan efisiensi spektrum radio. Sumber: https://siplawfirm.id/internet-of-things/?lang=id
2. Perlindungan Data Pribadi:Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP), setiap perangkat IoT yang mengumpulkan data pribadi harus mematuhi aturan-aturan mengenai privasi dan keamanan data. Peraturan ini penting untuk memastikan data yang dikumpulkan oleh perangkat seperti Sonoff tidak disalahgunakan atau diakses tanpa izin.
3. Keamanan Siber: Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber mengharuskan perangkat IoT untuk memiliki standar keamanan yang memadai untuk mencegah serangan siber. Ini sangat relevan untuk perangkat seperti Sonoff yang sering terhubung ke jaringan internet dan rentan terhadap ancaman keamanan.
4. Regulasi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE): Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE) memerlukan penyelenggara sistem elektronik, termasuk yang menggunakan perangkat IoT, untuk mendaftar dan mendapatkan izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hal ini untuk memastikan bahwa perangkat IoT yang digunakan memenuhi standar keamanan dan legalitas operasional di Indonesia. Sumber: https://synapsis.id/regulasi-iot-di-indonesia.html
4.2 Regulasi AC (Air Conditioner) di Indonesia
Regulasi terkait penggunaan dan standar Air Conditioner (AC) di Indonesia diatur melalui beberapa peraturan dan standar yang bertujuan untuk memastikan efisiensi energi, keamanan, dan kelestarian lingkungan. Berikut adalah penjelasan mengenai regulasi AC di Indonesia:
1. Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM): Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 07 Tahun 2015 tentang tentang Penerapan Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) dan Pencantuman Label Tanda Hemat Energi Untuk Piranti Pengkondisi Udara. Peraturan ini kemudian diperbaharui oleh Peraturan Menteri ESDM No. 57 Tahun 2017. SKEM menetapkan batasan konsumsi energi minimum yang boleh dikonsumsi oleh AC untuk berbagai kapasitas, dengan tujuan meningkatkan efisiensi energi.
2. Label Tanda Hemat Energi: AC yang memenuhi standar SKEM harus dilengkapi dengan label tanda hemat energi yang menunjukkan tingkat efisiensi energi dari produk tersebut. Label ini membantu konsumen dalam memilih produk AC yang lebih hemat energi, dengan sistem bintang yang menunjukkan seberapa efisien AC tersebut.
3. Standar Nasional Indonesia (SNI): Standar untuk AC di Indonesia juga diatur oleh SNI, seperti SNI/ISO 5151 yang berhubungan dengan pengujian dan penilaian kinerja untuk AC tanpa saluran udara. Ada juga rencana untuk mengadopsi standar internasional seperti ISO 16358 yang menyasar pendekatan musiman dalam pengukuran efisiensi energi AC. Namun, adopsi ini masih memerlukan proses penyesuaian infrastruktur dan kesiapan di Indonesia. Sumber: https://bsn.go.id/main/berita/berita_det/5445/Pengenalan-standar-baru-untuk-pengukuran-kinerja-energi-AC-dan-kulkas-oleh-JEMA-IS-INOTEK
4.3 Analisis Kelayakan Teknis Sonoff
4.3.1 Eco-mapping
Untuk menganalisa kelayakan teknis perangkat Sonoff dalam penerapan IoT dimaksud maka Tim TSC membantu ADM dalam membuat eco-mapping untuk memperlihatkan situasi lingkungan di area yang diterangkan dalam Gambar-12 berikut:
Gambar-12. Eco-Mapping Perangkat Sonoff di ADM
Gambar-12 menunjukkan denah tata letak perangkat elektronik di sebuah gedung perkantoran (office) ADM di Sunter Jakarta Utara. Denah ini memberikan informasi detail tentang jenis perangkat, lokasi, jumlah, serta kebutuhan dan kontrol perangkat. Berikut penjelasan detailnya:
1. Jenis dan Lokasi Perangkat, terdiri dari:
- Router: Terdapat 4 unit router tp-link TL-WR940N dan 1 unit modem tp-link TL-MR6400 yang tersebar di beberapa titik dalam gedung. Router berfungsi sebagai penghubung jaringan internet.
- Sonoff: Terlihat ada beberapa perangkat Sonoff (ditandai dengan ikon merah) yang akan dipasang di berbagai ruangan seperti “Simulation Room” dan area lainnya. Sonoff adalah perangkat smart switch atau relay yang digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik lain seperti lampu, AC, atau peralatan elektronik lainnya secara jarak jauh melalui jaringan internet. Terdapat juga Sonoff POW R2 yang dapat mengukur konsumsi daya yang bergunan untuk mengontrol manajemen energi.
- IR Remote: Terdapat 5 unit remote inframerah yang kemungkinan digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik yang menggunakan sinyal inframerah.
- Smart Plug: Terdapat 9 unit smart plug yang dapat dikontrol jarak jauh melalui jaringan internet.
2. Kebutuhan Perangkat: Bagian kanan atas gambar menunjukkan daftar kebutuhan perangkat:
- 5 unit IR Remote
- 5 unit Sonoff
- 9 unit Smart Plug
3. Kontrol dan Penjadwalan, yang terdiri dari:
- Access Control: Operator GAO bertanggung jawab atas kontrol akses perangkat.
- Schedule: Penjadwalan penggunaan perangkat dilakukan berdasarkan zona (Timur, Utara, Selatan, Barat).
4. Konsumsi Energi, terdiri dari:
- Energy Consumed: 291 kWh per hari.
- Cost Consumed: Rp 324.003 per hari.
5. Analisis Tambahan:
- Penempatan Perangkat: Penempatan router dan perangkat Sonoff mengindikasikan upaya untuk mencakup seluruh area gedung dengan jaringan internet dan kontrol perangkat elektronik.
- Efisiensi Energi: Informasi konsumsi energi dan biaya memungkinkan monitoring dan pengoptimalan penggunaan energi.
- Keamanan: Adanya access control menunjukkan perhatian terhadap keamanan jaringan dan perangkat.
4.3.2 Process Flow Diagram
Process Flow Diagram atau Diagram Alir Proses terkait pemasangan Sonoff di ADM dapat diterangkan sebagai berikut:
Gambar-13. Process Flow Diagram terkait Sonoff di ADM
Gambar-13 menggambarkan alur proses dalam sistem kendali perangkat elektronik berbasis IoT (Internet of Things) menggunakan perangkat Sonoff. Diagram ini menunjukkan bagaimana perangkat elektronik, seperti AC dan lampu, dapat dikontrol dan dipantau jarak jauh melalui aplikasi smartphone. Berikut penjelasan lengkap dan akurat:
1. Komponen Utama, terdiri dari:
- Perangkat Elektronik: Gambar-13 menunjukkan AC sebagai contoh, tetapi dapat mewakili berbagai perangkat elektronik lain seperti lampu, kipas, atau peralatan elektronik lainnya. Ini adalah perangkat yang ingin dikontrol dan dipantau.
- Smart Device: Merujuk ke perangkat Sonoff (smart switch atau smart plug) yang terhubung ke perangkat elektronik dan jaringan internet. Perangkat ini bertindak sebagai jembatan antara perangkat elektronik dan aplikasi IoT.
- Internet: Jaringan internet yang memungkinkan komunikasi antara smart device dan aplikasi IoT.
- Aplikasi IoT: Aplikasi pada smartphone yang digunakan untuk mengontrol dan memantau perangkat elektronik.
- IOT (Internet of Things): Konsep teknologi yang menghubungkan perangkat elektronik dengan internet, memungkinkan kontrol dan pemantauan jarak jauh.
2. Alur Proses, terdiri dari:
- Perangkat Elektronik: Perangkat elektronik yang ingin dikontrol (misalnya, AC) terhubung ke smart device (Sonoff).
- Smart Device: Smart device terhubung ke jaringan internet melalui WiFi atau kabel Ethernet.
- Internet: Data dari smart device dikirimkan melalui internet ke platform IoT.
- Aplikasi IoT: Pengguna berinteraksi dengan aplikasi IoT di smartphone. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan perintah (misalnya, menghidupkan/mematikan AC) dan menerima informasi (misalnya, status AC, konsumsi energi) dari smart device.
- Kontrol dan Monitoring: Aplikasi IoT mengirimkan perintah ke smart device melalui internet. Smart device kemudian menjalankan perintah tersebut (misalnya, menghidupkan/mematikan AC) dan mengirimkan data kembali ke aplikasi untuk monitoring.
3. Fungsi IoT: Gambar-13 juga mencantumkan empat fungsi utama IoT dalam sistem ini, yakni:
- Telecontrolling: Kemampuan untuk mengontrol perangkat elektronik dari jarak jauh melalui aplikasi.
- Telemonitoring: Kemampuan untuk memantau status dan kinerja perangkat elektronik dari jarak jauh.
- Telemetering: Kemampuan untuk mengumpulkan dan mengirimkan data dari perangkat elektronik, seperti konsumsi energi atau suhu, ke aplikasi untuk analisis dan monitoring.
- Scheduling: Kemampuan untuk menjadwalkan operasi perangkat elektronik, misalnya menghidupkan/mematikan AC pada waktu-waktu tertentu.
4. Fokus Efisiensi Energi: Teks “Pareto energy used” dan “Focused” dalam Gambar-13 menunjukkan bahwa sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi energi. Fokus utama adalah pada perangkat yang mengkonsumsi energi terbesar, yaitu:
- AC
- Lighting (Penerangan)
- Office equipment (Peralatan kantor)
4.3.3 Process Details
Perincian proses terkait pemasangan Sonoff yang terkoneksi AC (Air Conditioner) di ADM dapat diterangkan sebagai berikut:
Gambar-14. Detail Process pemasangan Sonoff yang terkoneksi AC (Air Conditioner) di ADM
Gambar-14 menampilkan diagram rangkaian sistem (topology) yang mengintegrasikan perangkat Sonoff untuk mengontrol AC (Air Conditioner) secara cerdas. Diagram ini menunjukkan bagaimana komponen-komponen seperti AC, smart switch, smart plug, modem WiFi, dan aplikasi monitoring saling terhubung dan bekerja sama. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Komponen Utama:
- Indoor Unit & Outdoor Unit: Ini adalah unit standar AC split yang terdiri dari unit dalam ruangan (indoor) dan unit luar ruangan (outdoor). Unit indoor menangani pendinginan udara di dalam ruangan, sedangkan unit outdoor berisi kompresor dan komponen lain yang membuang panas keluar ruangan.
- Smart Switch: Perangkat Sonoff yang berfungsi sebagai saklar cerdas untuk mengontrol aliran listrik ke AC. Smart switch ini dapat dikontrol jarak jauh melalui jaringan WiFi.
- Smart Plug: Perangkat Sonoff yang berfungsi sebagai stop kontak cerdas. Smart plug ini juga dapat dikontrol jarak jauh melalui jaringan WiFi. Meskipun fungsinya tidak dijelaskan secara eksplisit dalam diagram, kemungkinan digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik lain yang terhubung ke AC, seperti kipas atau lampu.
- Modem WiFi: Modem yang menyediakan koneksi internet dan jaringan WiFi untuk komunikasi antara smart switch, smart plug, dan aplikasi monitoring.
- Aplikasi Monitoring: Aplikasi pada smartphone yang digunakan untuk memantau dan mengontrol smart switch dan smart plug, sehingga memungkinkan pengguna untuk menghidupkan/mematikan dan mengatur AC dari jarak jauh.
- Stop Kontak: Stop kontak standar yang digunakan untuk menghubungkan berbagai komponen ke sumber listrik.
- DP MCB: Miniature Circuit Breaker (MCB) dua kutub yang berfungsi sebagai pengaman arus lebih dan hubung singkat pada rangkaian listrik.
- Kabel Kontrol & Kabel Daya: Kabel yang menghubungkan unit indoor dan outdoor AC, serta menghubungkan berbagai komponen ke sumber listrik dan smart switch/smart plug.
- Smart Infrared Remote: Remote inframerah cerdas yang dapat dikontrol melalui jaringan WiFi. Kemungkinan digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi tambahan pada AC, seperti mengatur suhu, mode operasi, atau kecepatan kipas.
2. Alur Kerja Sistem, terdiri dari:
- Kontrol melalui Aplikasi: Pengguna dapat menggunakan aplikasi monitoring pada smartphone untuk menghidupkan atau mematikan smart switch dan smart plug.
- Smart Switch Mengontrol AC: Ketika smart switch dihidupkan melalui aplikasi, arus listrik akan mengalir ke unit indoor AC, sehingga AC menyala. Demikian pula sebaliknya, ketika smart switch dimatikan, aliran listrik ke AC terputus dan AC mati.
- Smart Plug Mengontrol Perangkat Tambahan: Smart plug dapat digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik lain yang terhubung ke AC, memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam pengaturan.
- Monitoring melalui Aplikasi: Aplikasi monitoring juga dapat menampilkan status AC (menyala atau mati) dan informasi lainnya, memungkinkan pengguna untuk memantau penggunaan AC secara real-time.
- Kontrol melalui Smart Infrared Remote: Smart infrared remote memberikan opsi tambahan untuk mengontrol fungsi-fungsi AC secara lebih lengkap.
3. Manfaat Sistem, terdiri dari:
- Kontrol Jarak Jauh: Memungkinkan pengguna untuk mengontrol AC dan perangkat lain dari mana saja melalui smartphone.
- Efisiensi Energi: Membantu menghemat energi dengan mematikan AC atau perangkat lain ketika tidak digunakan.
- Pemantauan Real-time: Memudahkan pengguna untuk memantau status dan penggunaan perangkat.
- Kemudahan dan Fleksibilitas: Menyediakan antarmuka yang user-friendly dan fleksibel untuk mengontrol perangkat elektronik.
Dari Gambar-12 eco-mapping, Gambar-13 Process Flow Diagram dan Gambar-14 Process Details di atas maka gambaran lengkap tentang infrastruktur jaringan dan perangkat elektronik di gedung ADM Plant Area, Sunter Jakarta Utara telah menunjukkan integrasi teknologi IoT untuk kontrol, monitoring, dan efisiensi energi AC pada beberapa ruangan office. Dengan demikian, pemasangan Sonoff di beberapa area di ADM Plant Sunter Jakarta Utara dapat dipertimbangkan layak secara teknis.
4.4 Analisa Kelayakan Finansial Sonoff
Untuk menghitung kelayakan finansial dari pengadaan Sonoff, disampaikan perhitungan Simulasi Cost & Benefit Analysis (BCA) sebagai berikut:
Tabel.1 Simulasi CBA Pengadaan Sonoff
(Sumber: Laporan Visitasi Tim TSC, Agustus 2024)
Kategori |
Item |
Qty |
Vol |
Harga Satuan (Rp) |
Total (Rp) |
|
Equipment |
Sonoff Pow R2 |
5 |
Unit |
225.000 |
1.125.000 |
|
Bardi IR Remote |
4 |
Unit |
125.000 |
500.000 |
|
|
Bardi Smart Plug |
9 |
Unit |
140.000 |
1.260.000 |
|
|
TP Link TL-WR940N |
4 |
Unit |
330.000 |
1.320.000 |
|
|
TP Link TL-MR6400 |
1 |
Unit |
945.000 |
945.000 |
|
|
PCB Sensor Wireless AC Cassette |
5 |
Unit |
950.000 |
4.750.000 |
|
|
Remote AC Wireless AC Cassette |
5 |
Unit |
120.000 |
600.000 |
|
|
Remote AC Wireless AC Spil |
4 |
Unit |
200.000 |
800.000 |
|
|
Total (FIXED COST) |
11.300.000 |
|
||||
|
|
|
|
|
|
|
Variabel Cost/Year |
Data Internet |
12 |
Month |
100.000 |
1.200.000 |
|
|
Total (VARIABEL COST) |
1.200.000 |
|
|||
Electricity Reduce/Year |
Reduce Consumed Electric 4897,8 Kwh per Month |
12 |
Month |
5.929.207 |
71.150.484 |
|
Assumptions |
Investment (Fixed + Variable Cost) |
|
|
|
12.500.000 |
|
Life cycle |
5 |
Years |
|
|
|
|
|
Savings per year |
|
|
|
71.150.484 |
|
DESCRIPTION: |
Year 0 |
Year 1 |
Year 2 |
Year 3 |
Year 4 |
Year 5 |
Investment |
(12.500.000) |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Savings |
Asumsi umur ekonomis sonoff 5 tahun |
71.150.484 |
71.150.484 |
71.150.484 |
71.150.484 |
71.150.484 |
Added Value Tax (PPN) |
11% |
7.826.553 |
7.826.553 |
7.826.553 |
7.826.553 |
7.826.553 |
Net Cash Flow |
|
63.323.931 |
63.323.931 |
63.323.931 |
63.323.931 |
63.323.931 |
Net Present Value Discount Rate: 10% (Rp) |
|
240.047.519 |
200.728.340 |
157.477.243 |
109.901.037 |
57.567.210 |
Payback Period |
Tahun |
0,18 |
|
|
|
|
Return On Investment (ROI) |
|
569,20% |
|
|
|
|
Net Present Value Discount Rate: 10% |
Perhitungan Manual (Rp) |
240.047.519 |
|
|
|
|
Cara Hitung IRR (Mulai Tahun 0 - 5): |
|
|
|
|
|
|
Intial Investment (Rp) |
(12.500.000) |
|
|
|
|
|
Net Cash Flow (Rp) |
(12.500.000) |
63.323.931 |
63.323.931 |
63.323.931 |
63.323.931 |
63.323.931 |
IRR |
506,53% |
|
|
|
|
|
Tabel-1 di atas menampilkan analisis kelayakan finansial dari implementasi perangkat Sonoff untuk efisiensi energi pada AC di ADM. Analisis ini memperhitungkan biaya investasi, penghematan energi, dan return on investment (ROI) selama periode 5 tahun. Berikut penjelasan detail dari gambar tersebut:
1. Biaya Investasi (Fixed Cost)
- Terdapat beberapa jenis perangkat yang dibutuhkan, meliputi:
1) Sonoff Pow R2: 5 unit @ Rp225.000 = Rp1.125.000
2) Bardi IR Remote: 4 unit @ Rp125.000 = Rp500.000
3) Bardi Smart Plug: 9 unit @ Rp140.000 = Rp1.260.000
4) TP Link TL-WR940N: 4 unit @ Rp330.000 = Rp1.320.000
5) TP Link TL-MR6400: 1 unit @ Rp945.000 = Rp945.000
6) PCB Sensor Wireless AC Cassette: 5 unit @ Rp950.000 = Rp4.750.000
7) Remote AC Wireless AC Cassette: 5 unit @ Rp120.000 = Rp600.000
8) Remote AC Wireless AC Split: 4 unit @ Rp200.000 = Rp800.000
- Total biaya investasi awal (fixed cost) adalah Rp11.300.000.
2. Biaya Operasional (Variable Cost)
- Biaya operasional per tahun meliputi biaya data internet sebesar Rp100.000 per bulan atau Rp1.200.000 per tahun.
3. Penghematan Energi (Electricity Reduce)
- Implementasi Sonoff diproyeksikan mengurangi konsumsi listrik AC sebesar 4897.8 kWh per bulan.
- Dengan asumsi biaya listrik Rp5.929,207 per kWh, maka penghematan per tahun adalah Rp71.150.484.
4. Asumsi
- Total investasi (fixed cost + variable cost): Rp12.500.000
- Life cycle (umur ekonomis): 5 tahun
- Savings per year (penghematan per tahun): Rp71.150.484
- Asumsi umur ekonomis Sonoff: 4 tahun (perangkat diasumsikan diganti setelah 4 tahun)
- PPN (Pajak Pertambahan Nilai): 11%
5. Deskripsi: Kolom “Description" menunjukkan proyeksi arus kas (cash flow) selama 5 tahun.
- Investment: Menunjukkan biaya investasi di tahun pertama sebesar Rp12.500.000.
- Savings: Menunjukkan penghematan energi setiap tahunnya sebesar Rp71.150.484.
- Added Value Tax (PPN): PPN yang dibayarkan atas penghematan energi sebesar Rp7.826.553 per tahun.
- Net Cash Flow: Menunjukkan arus kas bersih setiap tahun setelah dikurangi investasi dan PPN.
6. Indikator Kelayakan
- Net Present Value (NPV) with 10% Discount Rate: NPV adalah nilai sekarang dari seluruh arus kas masa depan. NPV dengan discount rate 10% adalah Rp240.047.519 (perhitungan manual) dan Rp240.047.519 (dari tabel). Nilai NPV positif menunjukkan investasi layak dilakukan.
- Payback Period: Payback period adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan modal investasi. Payback period dalam proyek ini adalah 0,18 tahun atau sekitar 2 bulan.
- Return on Investment (ROI): ROI adalah persentase keuntungan yang diperoleh dari investasi. ROI dalam proyek ini adalah 569,20%.
- Internal Rate of Return (IRR): IRR adalah tingkat diskonto yang menghasilkan NPV sama dengan nol. IRR dalam Table-1 sebesar 506,53%. Angka ini sangat tinggi dan menunjukkan bahwa investasi tersebut sangat menguntungkan. Proyek ini diharapkan memberikan tingkat pengembalian sebesar 506,53% per tahun, jauh di atas tingkat diskonto yang wajar.
Berdasarkan analisis kelayakan finansial di atas, implementasi Sonoff untuk efisiensi energi AC di ADM Plant Area Sunter sangat layak dilakukan. Investasi ini menguntungkan dengan ROI yang tinggi dan payback period yang singkat, dengan hasil simulasi sebagai berikut:
1) Biaya Investasi: Biaya pengadaan perangkat Sonoff relatif rendah.
2) Penghematan Energi: Implementasi Sonoff dapat mengurangi konsumsi energi AC dan menurunkan biaya listrik.
3) ROI (Return on Investment): ROI positif dalam jangka waktu yang relatif singkat.
4.6 Dampak Implementasi Koneksi Sonoff Dengan AC
4.6.1 Energy Monitoring via Smartphone
Untuk menilai dampak pemasangan perangkat Sonoff dengan koneksi ke AC (Air Conditioner) di ADM maka harus diukur dari monitoring atau pengawasan konsumsi energi menggunakan 2 jenis aplikasi baik melalui aplikasi Smarthpone maupun web-based (berbasis web di desktop). Di bawah ini adalah bukti dampak dari energy monitoring pasca pemasangan Sonoff dengan koneksi ke AC via aplikasi eWeLink sebagai berikut:
Gambar-15. Device & Energy Monitoring perangkat Sonoff koneksi ke AC via Smartphone Ketua Tim GP ADM
Gambar-15. menampilkan empat tangkapan layar dari sebuah aplikasi smartphone (eWeLink) yang digunakan untuk monitoring perangkat dan energi dari aplikasi yang terhubung dengan perangkat Sonoff. Aplikasi ini menyediakan antarmuka visual untuk memantau konsumsi energi, menganalisis data, dan mungkin juga mengontrol perangkat elektronik dari jarak jauh. Berikut penjelasan lengkap dan akurat dari masing-masing tangkapan layar (screenshot layar diambil di tanggal tertentu di bulan Juni 2024):
1. Layar 1: Ringkasan Mingguan dan Bulanan (Paling Kiri)
- Data Energi:
1) Minggu Ini: 3,86 kWh
2) Bulan Ini: 41,38 kWh
- Grafik:
1) Grafik batang biru menunjukkan konsumsi energi harian selama satu bulan.
2) Konsumsi energi terlihat bervariasi dengan puncak konsumsi di beberapa hari tertentu.
- Informasi Tambahan: Konsumsi total bulan Juni sebesar 41,38 kWh.
2. Layar 2: Perbandingan Bulan Ini dan Bulan Lalu (Nomor 2 dari Kiri)
- Grafik Garis:
1) Garis biru menunjukkan konsumsi energi bulan lalu.
2) Garis kuning menunjukkan konsumsi energi bulan ini.
- Perbandingan Data:
1) Bulan Ini: 41,38 kWh
2) Bulan Lalu: 39,15 kWh
- Peringkat Konsumsi:
1) Menampilkan Top 5 perangkat dengan konsumsi energi tertinggi.
2) Contoh:
ü GAO: 3,6 kWh
ü VMD: 2,9 kWh
3. Layar 3: Konsumsi Real-Time (Nomor 3 dari Kiri)
- Monitoring Real-Time:
1) Angka besar di tengah menunjukkan konsumsi daya saat ini, yaitu 0,42 kWh.
- Parameter Tambahan:
1) Tegangan: 331,3V
2) Arus: 1,31A
3) Daya Total: 1319,08 W
- Riwayat Bulanan:
1) Menampilkan total konsumsi listrik per bulan, seperti:
ü Juni: 73,36 kWh
ü Mei: 215,63 kWh
ü April: 336,75 kWh
4. Layar 4: Distribusi Konsumsi Energi Harian (Paling Kanan)
- Grafik Histogram:
1) Grafik batang menunjukkan distribusi konsumsi energi berdasarkan waktu.
2) Puncak Konsumsi terjadi pada rentang waktu 10:00 - 12:00 dengan konsumsi 29,46 kWh.
- Visualisasi:
1) Batang biru menunjukkan puncak konsumsi energi, sedangkan batang abu-abu menunjukkan periode lainnya.
Dari tangkapan-tangkapan layar di atas terdapat sedikit perbedaan angka konsumsi energi listrik pada dua bagian “Informasi Tambahan” dan “Riwayat Bulanan” yakni Konsumsi Energi Bulan Juni (41,38 kWh vs 73,36 kWh). Angka “41,38 kWh” adalah angka konsumsi energi kumulatif untuk periode tertentu dalam bulan Juni 2024, misalnya hingga pertengahan atau tanggal tertentu dalam bulan tersebut. Sementara angka “73,36 kWh” adalah angka total konsumsi energi untuk bulan Juni secara penuh (1-30 Juni). Jadi layar pertama menampilkan data progresif yang belum selesai atau masih berjalan (real-time) sementara layar ketiga menampilkan rekapitulasi akhir konsumsi energi per bulan.
Gambar-15 membuktikan bahwa aplikasi itu menyediakan antarmuka yang komprehensif untuk monitoring perangkat dan energi. Dengan visualisasi data yang jelas dan informasi yang detail, pengguna dapat dengan mudah memahami pola konsumsi energi, mengidentifikasi area potensi penghematan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaan energi. Dengan demikian pemasangan Sonoff telah menurunkan konsumsi energi AC di ADM yang terbuki dari konsumsi energi menurun dari data 3 bulan observasi via smartphone yakni:
a. April 2024: 336,75 kWh
b. Mei 2024: 215,63 kWh
c. Juni 2024: 73,36 kWh
4.6.2 Energy Monitoring via Web-based
Selain dapat diakses via aplikasi eWeLink di android, perangkat Sonoff yang tersambung ke AC dapat dijuga pantau melalui aplikasi berbasis desktop (Personal Computer) dengan penjelasan sebagai berikut:
Gambar-16. Device and Energy Monitoring via Web Based terkait Sonoff di ADM
Gambar-16 menunjukkan dua tangkapan layar dari sebuah platform monitoring perangkat dan energi berbasis web, kemungkinan besar platform yang terhubung dengan perangkat Sonoff. Platform ini menyediakan antarmuka untuk memantau dan mengontrol perangkat elektronik, serta menganalisis konsumsi energi secara real-time melalui web browser.
1. Layar Kiri: eWeLink Web
- Kontrol Panel:
1) Menampilkan perangkat yang dapat dikontrol, seperti GAO, HSE, dan LOBBY.
2) Status perangkat dapat dihidupkan (ON) atau dimatikan (OFF) secara remote.
- Informasi Konsumsi Energi:
1) GAO:
ü Total konsumsi energi: 0.4 kWh, 15.64 kWh, 43.1W.
2) HSE:
ü Total konsumsi energi: 5.9 kWh, 0.47 kWh.
3) LOBBY 1, 2, 3:
ü Informasi daya listrik real-time ditampilkan dalam bentuk angka (kWh, voltase, arus).
4) Setiap perangkat memiliki indikator visual berbentuk lingkaran yang menampilkan konsumsi energi dan status perangkat.
- Pengaturan Perangkat:
1) Masing-masing perangkat dapat dikontrol secara langsung melalui toggle switch di aplikasi.
2. Layar Kanan: Energy Monitoring System
- Judul: Energy Monitoring System
1) Fokus pada Air Conditioner di Office Ex-Aspira.
- Panel Monitoring:
1) Setiap perangkat seperti GAO, HSE, HRO, dan LOBBY 1, 2, 3 ditampilkan dalam kotak terpisah.
2) Status perangkat (ON/OFF) ditampilkan di bagian atas.
- Grafik Konsumsi Energi:
1) Setiap perangkat memiliki grafik batang hijau yang menunjukkan konsumsi energi dalam hari (Day) dan jam (Hour).
2) Contoh Data:
ü GAO: 0.50 kWh hari ini, 16.50 kWh bulan ini.
ü HSE: 0.49 kWh hari ini, 6.90 kWh bulan ini.
ü HRO: 0.47 kWh hari ini, 16.76 kWh bulan ini.
ü LOBBY 1: 0.00 kWh hari ini, 2.63 kWh bulan ini.
- Visualisasi Data:
1) Grafik memudahkan pengguna untuk melihat pola konsumsi energi setiap perangkat dari waktu ke waktu.
4.6.3 Pengoperasian AC Yang Terkoneksi Sonoff Dengan Jadwal Tersusun
ADM telah melaksanakan piloting proyek GP (Green Productivity) teknologi kantor yang pintar (smart office technology) melalui pemasangan perangkat Sonoff yang tersambung ke perangkat AC (Air Conditioner) pada beberapa ruangan kantor seperti ruang Kantin, Masjid, Main Office (ruang HSE) dan Auditorium. Berikut surat edaran internal dan jadwal monitoring Sonoff yang telah tersusun:
Gambar-17. Schedule Operating AC terkait Sonoff di ADM
Gambar-17 menampilkan jadwal operasional pendingin udara (AC) yang telah ditetapkan oleh manajemen puncak (Top Management Direction). Jadwal ini mengatur waktu pengoperasian AC di berbagai area untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan memastikan kenyamanan di lingkungan tersebut, kemungkinan besar di lingkungan perkantoran atau fasilitas umum.
Berikut penjelasan lengkap dan akurat:
1. Judul dan Tujuan:
- Schedule Operating Time Air Conditioner (Top Management Direction): Judul menunjukkan bahwa ini adalah jadwal resmi yang ditetapkan oleh pimpinan tertinggi untuk mengatur waktu operasional AC.
- Tujuan: Jadwal ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan energi, mengurangi pemborosan, dan menjamin kenyamanan di area-area tertentu pada waktu yang dibutuhkan.
2. Area dan Aktivitas: Jadwal mencakup empat area utama:
- Kantin: Digunakan untuk makan siang dan makan sore.
- Masjid: Digunakan untuk beribadah (sholat).
- Main Office: Area kantor utama dengan aktivitas kerja shift dan non-shift.
- Auditorium: Digunakan untuk acara-acara (event).
3. Durasi Operasional AC: Jadwal menunjukkan durasi operasional AC untuk setiap area dan aktivitas dengan blok warna merah muda pada tabel. Sumbu horizontal menunjukkan jam dalam format 24 jam, mulai dari 00:00 hingga 23:00.
Contoh:
- Kantin - Makan Siang (Senin-Kamis): AC dinyalakan pada pukul 10:30 hingga 13:00.
- Masjid - Sholat Jumat: AC dinyalakan pada pukul 11:00 hingga 13:30.
- Main Office - Non Shift & Shift Pagi: AC dinyalakan pada pukul 06:30 hingga 18:00.
4. Pengaturan Khusus:
- Shift Malam (Main Office): AC dinyalakan pada pukul 20:30 hingga 06:00 untuk mendukung aktivitas kerja shift malam.
- Auditorium: Pengoperasian AC di auditorium disesuaikan dengan jadwal acara (event) dan dikelola berdasarkan permintaan (request).
5. Prosedur Permintaan di Luar Jadwal: “Jika ada pemakaian diluar jadwal yang ditentukan, prosesnya request ke GA untuk dinyalakan manual melalui aplikasi”: Ketentuan ini memberikan fleksibilitas jika diperlukan penggunaan AC di luar jadwal yang telah ditetapkan. Permintaan diajukan ke GA (General Affairs) yang akan menyalakan AC secara manual melalui aplikasi.
6. Surat Edaran: “Surat Edaran Di TTD Oleh Top Management Plant Area”: Menunjukkan bahwa jadwal ini disahkan dan diedarkan secara resmi melalui surat edaran yang ditandatangani oleh manajemen puncak.
4.7 Dampak Sosial Implementasi Sonoff di ADM
4.7.1 Peran Tim GP dalam Implementasi Sonoff
Implementasi Sonoff dalam proyek smart office technology di PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melibatkan peran aktif dari seluruh anggota Tim GP. Kolaborasi dan sinergi di antara mereka menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai efisiensi energi dan meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya keberlanjutan. Berikut adalah peran masing-masing anggota Tim GP:
- Fadlu Rohman (Project Leader): Bertanggung jawab memimpin dan mengarahkan proyek secara keseluruhan, termasuk koordinasi antar anggota Tim, komunikasi dengan manajemen, dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
- Mikha Riksi Fananda (Sustainability Specialist): Memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman dan edukasi kepada karyawan tentang konsep green productivity dan manfaat implementasi Sonoff dalam mendukung keberlanjutan.
- Zainudin Asror (Data Analyst): Bertugas mengumpulkan dan menganalisis data konsumsi energi sebelum dan sesudah implementasi Sonoff, serta menyajikan data tersebut dalam bentuk yang mudah dipahami untuk monitoring dan evaluasi.
- Prima Nizary (Procurement): Bertanggung jawab dalam proses pengadaan perangkat Sonoff, memastikan kualitas dan spesifikasi perangkat sesuai dengan kebutuhan, serta melakukan negosiasi dengan vendor untuk mendapatkan harga terbaik.
4.7.2 Kesadaran Karyawan akan Manfaat Sonoff
Implementasi Sonoff di ADM tidak hanya memberikan dampak positif pada penghematan energi, tetapi juga meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya efisiensi energi dan keberlanjutan. Melalui program edukasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh Tim GP, karyawan menjadi lebih peduli terhadap penggunaan energi di lingkungan kantor. Karyawan juga semakin menyadari manfaat Sonoff dalam mengendalikan konsumsi energi, baik pada fasilitas AC maupun perangkat listrik lainnya. Peningkatan kesadaran ini tercermin dari adanya jadwal pengoperasian AC yang terlihat pada Gambar-17. “Schedule Operating AC terkait Sonoff di ADM”, antara lain:
- Karyawan lebih disiplin dalam mematikan AC dan lampu ketika meninggalkan ruangan.
- Karyawan lebih aktif dalam memberikan ide dan masukan untuk program efisiensi energi.
Secara keseluruhan, implementasi Sonoff di ADM telah memberikan dampak sosial yang positif, yaitu meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif karyawan dalam mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan lingkungan.
5. Kesimpulan dan Rekomendasi
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan seluruh penjelasan dan pembahasan yang lengkap di atas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Implementasi program Green Productivity (GP) dengan pemanfaatan teknologi smart office berupa perangkat Sonoff di PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Plant Area Sunter telah berhasil meningkatkan efisiensi energi dalam penggunaan AC.
2. Program ini memberikan dampak positif yang signifikan, baik dari segi penghematan energi, pengurangan biaya, maupun peningkatan kesadaran karyawan.
3. Analisis kelayakan teknis dan finansial menunjukkan bahwa implementasi Sonoff layak dan menguntungkan.
5.2 Rekomendasi
1. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk penggunaan AC dan menerapkan sistem AC pintar di seluruh fasilitas ADM.
2. Mengembangkan program Green Productivity di area lain, seperti penerangan dan penggunaan air.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberlanjutan program.
4. Melakukan studi banding ke perusahaan lain yang telah berhasil menerapkan program Green Productivity.
6. Daftar Pustaka
1. Agus Kiswantono, et al. (2024). Jurnal Inter Tech. https://ejournal.ubhara.ac.id/intertech/article/view/1057/256
2. Asian Productivity Organization. (n.d.). What is Green Productivity? https://www.apo-tokyo.org/p_glossary/green-productivity-3/
3. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (n.d.). Konservasi Energi. https://www.esdm.go.id/en/page/energy-conservation
4. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 07 Tahun 2015 tentang Penerapan Standar Kinerja Energi Minimum dan Pencantuman Label Tanda Hemat Energi Untuk Piranti Pengkondisi Udara.
5. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penerapan Standar Kinerja Energi Minimum dan Pencantuman Label Tanda Hemat Energi Untuk Peranti Pengkondisi Udara.
6. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2023). Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio Berdasarkan Izin Kelas. Diakses dari https://siplawfirm.id/internet-of-things/?lang=id
7. Laporan Visitasi ke PT Astra Daihatsu Motor. (2024). Tim TSC.
8. Modul Pelatihan Teknisi AC Residensial. (2024). Disnaker Kota Depok.
9. Pemerintah Republik Indonesia. (2022). Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP). Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
10. Pemerintah Republik Indonesia. (2023). Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
11.Pemerintah Republik Indonesia. (2019). Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE). Diakses dari https://synapsis.id/regulasi-iot-di-indonesia.html
12. Sonoff Official Website. (n.d.). https://sonoff.tech/
14. https://www.apo-tokyo.org/p_glossary/green-productivity-3/
15. https://www.astra.co.id/Business/Automotive/daihatsu
17. https://sonoff.tech/product/diy-smart-switches/powct/
18. https://sonoff.tech/products/
https://www.amazon.in/SONOFF-Wireless-Switch-Android-available/dp/B072Q12Q6R
21. https://sonoff.tech/category/product/smart-plugs/
22. https://www.tokopedia.com/fruidy/modul-relai-sonoff-re5v1c-wifi-diy-switch-5v-dc-smart-wirel
23. https://www.tipa.eu/en/wifi-module-sonoff-psf-b-with-relay-for-remote-door-opening-ewelink/d-248733/
24. https://blog.indobot.co.id/datasheet-nodemcu-esp8266-lengkap-dengan-pin-dan-cara-akses/
25. https://id.aliexpress.com/item/1005006142580022.html
26. https://iesr.or.id/mengenal-air-conditioner-ac-yang-hemat-dan-efisien-energi-2/
27. https://m.id.aliexpress.com/item/1005006649207801.html
4 comments:
Ide sonoff bagus juga Yach, teknologi murah tapi tepat guna kayaknya utk efisiensi alat
Jurnal menarik, baru tahu kegunaan sonoff spt ini
Terima kasih atas masukan dan saran netizen.
Berapa harga sonoff? Lumayan jg utk pantau peralatan elektronik dari jauh yach. Trims tulisannya
Post a Comment