Ketika saya menjadi senior packaging manager di Dell sejak tahun 2006 lalu, tujuan saya adalah untuk membangun tim pengemasan terbaik di dunia. Bukan hanya dalam industri komputer, melainkan juga di industri lainnya. Pencapaian ini tidaklah mudah, tetapi juga bukan tidak mungkin. Tidak ada peringkat internasional untuk tim packaging terbaik. Jadi, kita mendefinisikan apa yang dimaksud terbaik oleh kita sendiri.
Hal ini dapat dijabarkan dalam tiga hal. Pertama, untuk menciptakan kemasan yang sangat inovatif. Kedua, menggunakan sumber daya minimal dan berkelanjutan. Ketiga, membantu mengurangi kerumitan untuk konsumen dan biaya untuk perusahaan.
Saat saya menerapkan prinsip-prinsip ini, banyak kejutan yang saya temui. Kata-kata lingkungan, hijau, atau berkelanjutan mungkin tidak tertera di titel pekerjaan saya, tetapi parameter-parameter inilah yang telah mengubah posisi saya di Dell menjadi sesuatu yang dapat Anda sebut, green job. Setelah mempraktikkannya sendiri, saya percaya bahwa dengan tujuan yang tepat dan fokus, semua orang dapat melakukan hal yang sama, apa pun posisi Anda dan industri tempat Anda bekerja.
Ketika tim kami meletakkan kacamata lingkungan dalam melakukan pekerjaan kami, hal ini membawa pada tiga strategi baru yang kami sebut 3C. Cube, seberapa besar kemasannya? Content, terbuat dari apakah kemasan itu? Ada materi yang lebih baik untuk membuatnya? Curb, apakah bahan baku kemasannya dapat dengan mudah didaur ulang oleh konsumen?
Strategi tersebut ternyata menuai kesuksesan, memberikan hasil yang menarik untuk Dell, konsumen kami, dan planet yang kita sebut rumah ini. Semua strategi di atas berakar kembali ke semboyan hijau yang terkenal, reduce, reuse, recycle.
Selama dua tahun terakhir, kami berhasil mengurangi penggunaan bahan baku kemasan hingga lebih dari 8,2 juta kilogram. Pada saat yang bersamaan kami juga semakin banyak menggunakannya kembali. Dalam dua tahun, kami menambah kadar daur ulang (seperti plastik dari bungkus susu) dalam kemasan kami hingga 32 persen. Perusahaan telah mengintegrasikan lebih dari 9,5 juta setengah galon botol susu ke dalam kemasannya. Jumlah ini sama dengan jarak yang terbentang dari Florida hingga Maine, lebih dari 1.500 mil (sekitar 2.400 km).
Kami pun membuat proses daur ulang lebih mudah. Lebih dari setengah bahan baku kemasan kami sekarang dapat didaur ulang dengan mudah oleh konsumen dengan menggunakan program Local Curbside Pick-Up. Kami menargetkan angka ini mencapai 75 persen hingga akhir tahun 2012.
Fondasi 3C telah mengubah tim saya dari insinyur kemasan yang hebat menjadi juara lingkungan yang menginspirasi dalam perusahaan. Saya juga senang melihat industri lain mengambil pendekatan serupa. Baik itu dengan menciptakan kemasan baru yang berkelanjutan untuk yoghurt atau keripik kentang, mendesain garasi parkir, hingga menciptakan sebuah kendaraan elektrik. Perubahan ini juga dapat berupa ide sederhana seperti meminimalkan atau menghilangkan konsumsi kertas dan mengubah kantor menjadi paperless office. Hal ini menunjukkan masyarakat telah mengubah cara pandang mereka mengenai dampak dari pekerjaan mereka.
Saya rasa Anda juga dapat melakukan hal yang sama. Lihatlah bahan mentah dan sumber daya alam yang Anda konsumsi sehari-hari dalam pekerjaan, seperti kertas, listrik, air, dan bensin. Mengonsumsi lebih sedikit dapat mengurangi baik ongkos yang dikeluarkan perusahaan maupun dampak yang ditimbulkan di planet. Apabila Anda memimpin sebuah tim atau seluruh divisi dalam perusahaan Anda, strategi atau perubahan apa yang dapat Anda implementasikan untuk mengurangi konsumsi tersebut?
Cobalah mengawinkan tujuan keberlangsungan lingkungan dengan kebutuhan bisnis Anda. Kami menemukan fakta bahwa banyak dari perubahan yang terjadi telah membuat bisnis kami berjalan lebih baik dari yang terdahulu dan kami pun belum mengorbankan kualitas produk atau kemasan demi lingkungan. Misalnya kemasan bambu kami, insinyur kami menggunakan bahan lokal dengan bambu yang cepat tumbuh untuk menciptakan bantalan produk laptop yang kami produksi di China. Kemasan bambu ini lebih kuat dari bantalan kertas dan lebih aman melindungi produk konsumen kami saat transit. Dengan memilih bahan baku yang lebih berkesinambungan, kami memberikan pelayanan yang lebih baik ke konsumen dan planet kami.
Tindakan yang paling nyata adalah mendaur ulang, entah itu menggunakan100 persen kertas daur ulang di printer kantor atau menggunakan alat daur ulang di area kantor. Utamakan untuk memilih segala sesuatu yang dapat didaur ulang dan lakukan proses ini kapan pun memungkinkan. Di Dell, kami telah mengatur zero-waste goal dalam sistem operasi kami. Walaupun rumit, sangat patut diterapkan untuk membantu pegawai tetap waspada dalam pengawasan lingkungan.
Ketika Anda memikirkannya, pekerjaan apa pun dapat menjadi sebuah green job. Anda hanya harus meletakkan sudut pandang tentang lingkungan dalam setiap pekerjaan yang Anda lakukan setiap harinya dan mulai berpikir tentang efek dari perubahan yang dapat terjadi. Satu hal yang pasti, planet ini dapat menggunakan beberapa pegawai lagi di sisinya.
Penulis: Oliver Campbell, Dell Senior Packaging Manager
26 Januari 2011
Source:http://tekno.kompas.com/read/2011/01/26/11400984/Green.Job.Bisa.Anda.Terapkan.di.Mana.Saja
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
No comments:
Post a Comment