Wednesday, January 26, 2011

Klarifikasi Soal Bocornya Data 25 Juta Pelanggan Seluler

Pihak yang dipanggil Badan Regulasi Telekomunikasi (BRTI), terkait pengakuan yang memiliki data pelanggan, adalah perusahaan PT Bumi Kharisma Lininusa yang bergerak di bidang layanan SMS Gateway. Dari pertemuaan tersebut pihak perusahaan telah mengklarifikasi kepada BRTI.

"Kita sudah melakukan klarifikasi dengan pertemuan bersama BRTI. Di sana kami menjelaskan bahwa kami adalah perusahaan mobile advertising resmi yang berkerja sama dengan operator untuk menyediakan layanan beriklan melalui SMS," terang General Manager PT Bumi Kharisma Lininusa Happy Santosa, saat ditemui okezone di kantornya, Rabu (26/1/2011).

Ditambahkan Happy, perusahaannya memang mengklaim mampu mengirimkan SMS iklan dari klien ke 25 juta pelanggan, seperti yang mereka iklankan di sejumlah media cetak. Namun dia menegaskan perusahaanya tidak mempunyai data nomor pelanggan operator.

"Kami tidak pernah menyimpan apalagi memiliki data nomor pelanggan. Klaim kami tentang 25 juta pelanggan itu kami dapatkan dari pihak operator sendiri. Semua pelanggan operator yang 25 juta itu, tentu saja sudah mendapatkan persetujuan untuk menerima SMS iklan. Tentu saja di antara pihak pelanggan dengan operator ada mutual benefitnya," tukasnya.

Happy mengklaim bahwa perusahaannya bisa dibilang merupakan 'agen iklan' seperti yang ada di media cetak. Namun sekali lagi dia menegaskan bahwa dirinya tidak menyimpan informasi data pelanggan operator. Bahkan tidak hanya pihaknya, pihak pengiklan pun tidak akan diberi informasi tersebut.

"Jadi jika ada pengiklan yang beriklan ya cuma diberi keterangan berita acara satu lembar yang menyatakan bahwa iklan mereka sudah disampaikan," tambah pria berkaca mata itu.

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia menemukan fakta bahwa sedikitnya 25 juta data pelanggan telekomunikasi di Indonesia sudah bocor. Angka ini mencapai 25 persen dari sekira 200 juta pelanggan telekomunikasi yang terdaftar.

Fakta ini ditemukan dari sebuah iklan di koran harian nasional. Dalam iklan tersebut perusahaan penyedia layanan SMS Gateway, yaitu PT Bumi Kharisma Lininusa, yang memiliki software SMS center bernama Sempro Data, itu menyebutkan ''Menyediakan 25 Juta data pelanggan seluler aktif, valid dan legal, seluruh Indonesia untuk SMS promo anda".
(tyo)

26 Januari 2011
Source:http://techno.okezone.com/read/2011/01/26/54/418199/54/klarifikasi-soal-bocornya-data-25-juta-pelanggan-seluler

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...