Pengusaha kakap sekaligus pemilik Para Grup, Chairul Tanjung memperkirakan dalam 8 tahun kedepan pemegang kartu kredit di Indonesia akan meningkat hampir 7 kali lipat. Lonjakan jumlah kartu kredit itu seiring dengan peningkatan konsumsi masyarakat.
Optimisme itu disampaikan Chairul Tanjung disela-sela acara Economic Outlook 2011 di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (29/11/2010).
"Jika kita melihat mapping kartu kredit disaat ini, dimana ketika PDB per kapita sebesar US$ 3000 terdapat sejumlah 11,3 juta kartu kredit. Jika kita optimis pada 2018 PDB per kapita mencapai US$ 7.000-8.000, maka kita estimasi maka kepemilikan kartu kredit akan mencapai 85 juta," urai Chairul.
Pemilik 40% saham Carrefour Indonesia itu mengatakan, pertumbuhan kartu kredit bakal makin besar mengingat pola masyarakat saat ini menggunakan kartu kredit untuk alat pembayaran konsumsi.
"Trennya saat ini semakin banyak masyarakat yang menggunakan kartu kredit dalam alat pembayaran konsumsi sehari-hari. Oleh karena itu tumbuh cukup besar," tuturnya.
Ia menambahan, selain kartu kredit, salah satu konsumsi masyarakat Indonesia yang paling mencolok adalah industri otomotif.
"Otomotif perkembangannya cukup sginifikan bahkan menjadi yang tertinggi di Asean. Untuk mobil lebih dari 700.000 unit telah diproduksi," tuturnya.
Sementara sepeda motor juga mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi yakni mencapai 8 juta per tahun. "Hal ini menunjukkan tingkat konsumsi khususnya demand masyarakat Indonesia cukup baik," jelasnya.
Pengusaha yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia ini menilai, dari sisi pertumbuhan ekonomi, Indonesia merupakan negara yang bisa dibilang nomor satu di dunia.
"IMF saja memproyeksikan perekonomian kita secara rata-rata tumbuh signifikan dimana menjadi nomor satu didunia. Dengan rata-rata tumbuh 12,8%," paparnya.
Maka dari itu, Chairul mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendorong perekonomian RI dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
"Jangan merasa kita ini 'ecek-ecek', kita ini bangsa besar dan kita semua tahu bagaimana kita bisa berdiri," ungkapnya.
29 Nov 2010
Source:http://www.detikfinance.com/read/2010/11/29/120814/1504672/5/chairul-tanjung-prediksikan-pemilik-kartu-kredit-bisa-capai-85-juta
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
No comments:
Post a Comment