Friday, December 31, 2010

Gusur Google, Facebook Jadi Raja Internet AS

Meski kicau Twitter semakin nyaring, bukan berarti situs 140 karakter itu dapat dengan mudah melengserkan Facebook. Buktinya pada 2010 ini, Facebook didapuk menjadi raja di jagat internet Amerika Serikat sekaligus menggusur Google.

Menurut hasil riset selama tahun 2010 yang dirilis lembaga analis Experian Hitwis, untuk pertama kalinya, Facebook berhasil mengalahkan Google dalam urusan situs yang paling banyak dikunjungi.

Facebook meraup pangsa pasar sekitar 8,9 persen dalam perhitungan yang dilakukan selama bulan Januari hingga November 2010 tersebut. Sementara Google harus puas di posisi kedua dengan kekuasaan 7,2 persen.

Tentu saja ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Facebook. Sebab sebelumnya, Google selalu berjaya dengan menguasai ranah dunia maya AS selama dua tahun berturut-turut, pada 2008 dan 2009. Adapun untuk di 2007, giliran MySpace yang mengambil alih posisi puncak. 

Hasil riset Experian Hitwise juga menempatkan situs besutan Mark Zuckerberg itu sebagai yang paling banyak dicari di search engine selama 2010.

Beberapa kata terkait Facebook yang dicari tersebut antara lain 'facebook login', 'facebook.com', dan 'www.facebook.com'. Bahkan dari 10 daftar teratas yang paling banyak dicari, kata-kata terkait Facebook ini mengirimkan empat wakilnya.

Berikut adalah 10 besar kata yang paling banyak dicari di ranah internet AS pada 2010 menurut Experian Hitwise yang dikutip detikINET dari VentureBeat, Jumat (31/12/2010):

1. facebook
2. facebook login
3. youtube
4. craigslist
5. myspace
6. facebook.com
7. ebay
8. yahoo
9. www.facebook.com
10. mapquest     
( ash / rns ) 


31 Desember 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/12/31/114554/1536608/398/gusur-google-facebook-jadi-raja-internet-as/?i991102105

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...