Dalam sebuah studi yang dilakukan di enam kota di Inggris mengungkapkan bahwa hampir 40.000 jaringan wifi beresiko tinggi digunakan oleh penjahat. Sebuah fakta yang dapat menyebabkan rentannya pembobolan informasi pribadi dari ribuan pengguna.
Serangan dapat dilakukan agar mereka bisa mencuri password dalam hitungan detik saja. Ini merupakan peringatan bagi 82 persen orang Inggris yang berpikir hubungan internet wifi mereka aman.
Dilansir melalui Telegraph, Jumat (15/10/2010), koneksi nirkabel menjadi semakin populer dikalangan pengguna internet sebagai akses untuk laptop atau perangkat iPad, sambil bergaya duduk di sofa atau bahkan di tempat tidur.
Namun mereka bisa rentan untuk digunakan oleh penjahat. Hacker dapat melakukan sambungan terselubung, menggunakannya untuk menyembunyikan aktifitas ilegal seperti menjual barang curian atau hanya mencoba untuk akses ke informasi pribadi, transaksi password dan username.
Hal ini tidak hanya terjadi di rumah jika pengguna berisiko jadi target hacker jahat. Karena satu dari enam pengguna nirkabel atau 16 persen secara teratur menggunakan jaringan publik di kafe atau hotel di mana hacker dapat mencuri username dan password pada tingkat lebih dari 350 jam.
Dari sebuah daya terungkap bahwa sebuah jaringan wifi palsu yang didirikan oleh para peneliti berhasil menjerat lebih dari 200 orang hanya dalam satu jam.
"Dengan pertumbuhan jumlah smartphone dan jaringan nirkabel, telah menjadi jauh lebih mudah bagi hacker untuk men-crack username dan password, yang memungkinkan mereka mengakses ke email, jaringan sosial, dan situs perbankan online dan bahkan untuk mengasumsikan identitas online korban mereka," tukas Jason Hart, senior vice president of CRYPTOCard.
"Ini penting bahwa kedua perusahaan dan individu berpikir sangat hati-hati tentang keamanan jaringan dan informasi apa yang mereka berikan saat online," sarannya.
(tyo)
15 Oktober 2010
Source:http://techno.okezone.com/read/2010/10/14/55/382612/55/pengguna-wifi-diintai-penjahat-cyber
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
No comments:
Post a Comment