Google mengumumkan akan menyederhanakan kebijakan privasi situsnya dan akan efektif berlaku mulai 3 Oktober 2010. Penyederhanaan ini dilakukan dengan menghilangkan bagian-bagian yang dianggap berlebihan dalam kebijakan privasi yang dibuatnya.
"Panjang, rumit dan berkaitan dengan pengacara, itu yang terbersit dalam benak sebagian banyak orang tentang privasi. Untuk alasan yang baik, kami menyederhanakan dan memperbaharui kebijakan privasi Google," tulis Mike Yang selaku penasihat umum di Google dalam sebuah postingan blog.
Dikutip detikINET dari PC Mag, Rabu (8/9/2010), ada beberapa perubahan yang akan dilakukan Google. Pertama, raksasa internet itu akan menghapus 12 kebijakan terkait produk khusus mereka yang dinilai repetitif atau diulang-ulang.
"Contohnya, sejak daftar kontak bisa dibagi untuk produk Google lainnya seperti Gmail, Talk, Calendar dan Docs, sangat masuk akal jika layanan tersebut diatur oleh satu kebijakan privasi saja," kata Yang
Google juga berencana memangkas beberapa bahasa yang dianggap berlebihan dan membuat setiap kalimat di situsnya lebih user friendly. Tak hanya itu, Google pun akan menambah lebih banyak konten ke help center-nya sehingga pengguna dapat lebih mudah menemukan informasi terkait privasi.
Untuk melengkapi penyederhanaan kebijakan privasinya, tak lupa Google menambahkan sebuah halaman tool privasi Google Privacy Center baru. "Dengan demikian, semua tool privasi populer kami berada dalam satu tempat," terang Yang lagi.
( rns / ash )
08 Sep 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/09/08/103917/1437492/398/pangkas-aturan-google-tak-mau-ribet
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
No comments:
Post a Comment