Wednesday, September 8, 2010

European Commission Larang Semua Staff Menggunakan BlackBerry

Negara-negara Eropa seperti Jerman, juga telah menekan pihak Research In Motion untuk melonggarkan tingkat keamanan BlackBerry sehingga semua komunikasi dapat dimonitor. Pemerintah Jerman bahkan mendesak semua staf untuk tidak menggunakan BlackBerry, dan beberapa kementerian di Jerman telah mengeluarkan larangan, ungkap Reuters. Masih berkait dengan telekomunikasi BlackBerry di jaringan yang sangat terenskripsi European Commission telah menolak BlackBerry sebagai perangkat telekomunikasi bagi semua pegawainya.

European Commission, diberitakan oleh ZDnetAsia (13/8/2010), menyatakan sebagai penggantinya akan menggunakan smartphone buatan HTC dan iPhone buatan Apple.

Research In Motion yang berbasis di Waterloo, Ontario memang menawarkan sistem mobile messaging dan platform e-mail teraman yang ada di pasar. RIM tak hanya mengenkripsi semua komunikasi pada perangkat, tetapi juga menyelenggarakannya di jaringan server-server yang dimiliki sendiri dan mengenkripsi lalu-lintas komunikasinya.

Pesaing RIM seperti platform-platform; Nokia, Apple atau Android tidak memberikan keamanan seketat RIM. RIM menempatkan server-server di negaranya Kanada serta di negara-negara lainnya, termasuk Inggris. Daya tarik terbesar RIM bagi para pelanggannya perusahaan dan pemerintah adalah layanan-layanannya dengan tingkat keamanan yang ketat.

Banyak kritik yang dilontarkan terhadap RIM, terkait dengan tindakan kompromi terhadat proteksi data pengguna BlackBerry yang telah dilakukan oleh RIM untuk memenuhi tuntutan sejumlah negara, yang akhirnya akan membuat RIM kehilangan keunggulan utamanya yaitu keamanan.

RIM menyatakan bahwa BlackBerry Enterprise service memungkinkan pelanggan untuk membuat kunci-kunci keamanannya dimana RIM sendiri tak memiliki akses. Perusahaan ini juga mengklaim tidak ada satu trik "back door" yang dapat dilakukan untuk memecahkan enkripsi BlackBerry.

RIM kini sedang melakukan berbagai negosiasi yang ketat dengan berbagai negara yang mempermasalahkan teknologi RIM, namun RIM telah mengeluarkan sebuah statement yang memberikan klarifikasi bahwa BlackBerry menjamin proteksi semua pelanggannya dan tidak mengkompromikan aspek keamanan.

RIM dalam statementnya menyatakan tidaka dapat mengungkapkan diskusi-diskusinya dengan pihak-pihak pemerintah, tetapi perusahaan menyatakan melakukan kerjasama dengan pihak-pihak berwenang "dalam semangat mendukung persyaratan-persyaratan hukum dan keamanan nasional, namun tetap melindungi secara penuh sesuai hukum semua kebutuhan warga dan korporasi".

Perusahaan menyatakan akses yang diberikan kepada pemerintah-pemerintah terbatas hanya dalam empat prinsip pokok :

1 Kapabilitas-kapabilitas operator telekomunikasi (carrier) dibatasi hingga ke konteks akses yang memenuhi ketentuan hukum yang ketat dan persyaratan-persyaratan keamanan nasional yang diselenggarkan dengan pengawasan yudisial pemerintah dan peraturan-peraturan hukum

2 Kapabilitas-kapabilitas operator telekomunikasi harus netral dalam teknologi dan vendor, tidak diperbolehkan adanya akses yang lebih besar bagi pelanggan-pelanggan layanan BlackBerry dibandingkan dengan apa yang telah diterapkan oleh operator-operator dan regulator-regulator kepada pesaing-pesaing RIM dan perusahaan-perusahaan telekomuniksi sejenis.

3 Tidak ada perubahan terhadap arsitektur keamanan BlackBerry Enterprise Sever dengan pelaksanaan hal-hal diatas tersebut, hal ini tak sesuai deng rumor yang beredar, arsitektur keamanan tetap sama di seluruh dunia dan RIM benar-benar tak memiliki kemampuan untuk memberikan kunci-kunci enkripsi pelanggannya. Juga posisi tawar RIM merupakan sebuah fakta bahwa enkripsi yang kuat adalah sebuah persyaratan komersial yang fundamental bagi negara manapun untuk menarik minat dan menjaga hubungan bisnis internasional apapun dan umumnya enkripsi yang kuat saat ini juga digunakan secara luas di dalam jaringan VPN tradisional baik yang kabel dan nir kabel untuk melindungi komunikasi-komunikasi korporasi dan pemerintah

4. RIM tetap menjaga standar global secara konsisten bagi syarat-syarat akses yang dilindungi hukum yang tidak mencakup kesepakatan-kesepakatan khusus dengan negara-negara tertentu.


Pemerintah Jerman kini sedang mempertimbangkan untuk menekan penggunaan perangkat-prangkat telekomunikasi RIM. Berbeda dengan  negara-negara lain yang mengkhawatirkan penyalahgunaan teknologi enkripsi RIM untuk aksi-aksi terorisme dan mempersulit pemerintah melakukan pengawasan terhadap organisasi-organisasi teroris, Jerman mengkhawatirkan sistem enkripsi milik RIM dinilai janggal terhadap kemamanan yang ditawarkan oleh sistem-sistem enkripsi milik pemerintah Jerman.

Rendahnya kontrol terhadap jenis enkripsi yang dimiliki oleh RIM dan digunakan pada smartphone telah membuat  lembaga keamanan IT federal Jerman BSI mengeluarkan sebuah rekomendasi "mendesak" kepada pemerintah. Menteri Dalam Negeri Jerman,
Thomas de Maizière, dikutip dari pocketpicks.co.uk (10/8/2010) menyatakan dukungannya untuk menentang kontrol RIM terhadap enkripsinya, dengan menyatakan bahwa akses standar (bagi jaringan-jaringan pemerintah) harus dapat diatur oleh pemerintah dan tidak oleh sebuah perusahaan swasta.

(Martin Simamora) 



Source:http://plazaegov.blogspot.com/2010/08/european-commission-larang-semua-staff.html
16 Agustus 2010

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...