Tuesday, October 19, 2010

SMS Spam KTA: Ada 'Mafia' di Belakang SMS Spam?

Pembaca detikINET yang resah mengirimkan keluhannya soal SMS Spam, terutama yang menawarkan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Ada yang takut, 'mafia' ikut berperan di belakang ini.

Keluhan pembaca itu diterima detikINET lewat berbagai cara, mulai dari email di redaksi [at] detikinet.com hingga di fitur komentar. Satu pertanyaan serupa yang muncul berkali-kali adalah: "Dari mana pengirim bisa mendapatkan nomor saya?"

"Apa ada mafia penjualan nomor ponsel? Menkominfo pernah membahas/mengatur hal beginian kagak?" ujar seorang pembaca, sebut saja namanya Yati, lewat email, Kamis (29/7/2010).

Pembaca lainnya, Nuraidah, mengatakan pernah 'nekat' menghubungi Customer Service operator. Namun jawabannya, operator tak mampu memblokir pesan itu karena tidak dikirimkan dari nomor singkat.

"Sekali waktu saya juga pernah menghubungi nomor telepon sales yang ada di SMS tersebut dan menanyakan dari mana mereka mendapat database nomor-nomor kami. Dan mendapat jawaban bahwa mereka mengambil nomor dengan cara acak," Nuraidah melanjutkan.

Pembaca detikINET lainnya mencurigai adanya 'permainan' pada data pelanggan kartu kredit. "Biang keladi ini semua adalah data dari asosiasi kartu kredit yang diumbar ke mana-mana," tulis seorang pembaca yang tak mau menyebutkan namanya.

29 Juli 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/07/29/150257/1409479/328/ada-mafia-di-belakang-sms-spam

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...