Ribuan pelanggan Telkomsel tercatat ketiban pulung karena telah menjadi korban kesalahan penagihan (billing system) pada layanan data 3G Telkomsel Flash.
"Ada 12 ribuan yang kena dan itu paket time based. Bukan unlimited seperti yang dibicarakan, dan hanya Kartu Halo saja," kata Aulia E Marinto, Deputy VP Corporate Secretary Telkomsel, kepada detikINET di Jakarta, Kamis (14/10/2010).
Seperti diketahui, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menerima aduan konsumen bahwa billing system Telkomsel sempat bermasalah. Kesalahan penghitungan terjadi karena tarif kelebihan kuota yang seharusnya Rp 1/kb tapi ditagih Rp 5/kb.
"Kasus ini sudah berlangsung beberapa bulan. Kami sudah memberi tahu ke tim Telkomsel, namun belum ada tindak lanjut," keluh Heru Sutadi, salah satu anggota komite BRTI.
Telkomsel yang selama ini bungkam, akhirnya mengakui telah terjadi kesalahan. Ricardo Indra, GM Corporate Communication Telkomsel mengklaim sudah memulihkan kembali sistim tagihannya dan berjanji akan mengembalikan kerugian kepada pelanggan.
"Kami berterimakasih atas informasi dari pelanggan terkait dengan kelebihan penagihan pelanggan kartu Halo yang berlangganan Telkomsel Flash," ujarnya.
Menurut dia, Telkomsel sudah melakukan pengecekan dan telah menerapkan solusi pada sistim penagihan tersebut. Saat ini, kata Indra, sistem penagihan telah berfungsi secara normal dan penagihan sudah sesuai dengan harga yang ditawarkan.
"Seiring kembali normalnya sistem penagihan, Telkomsel juga melakukan adjustment secara otomatis kepada seluruh pelanggan yang terkena kelebihan penagihan tersebut. Karena yang kena pelanggan postpaid, maka pengembalian melalui pemotongan tagihan pada periode berikutnya," pungkas Indra.
14 Okt 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/10/14/195109/1465387/328/ribuan-pelanggan-telkomsel-ketiban-pulung/
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
No comments:
Post a Comment