Thursday, December 3, 2009

Jaringan Serat Optik Dibangun

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (30/11) di Jakarta, meresmikan pembangunan fisik jaringan serat optik yang akan menghubungkan Mataram, Nusa Tenggara Barat, dengan Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jaringan ini merupakan bagian dari pembangunan tulang punggung serat optik bawah tanah dan bawah laut yang menjadi infrastruktur dasar bagi layanan teknologi komunikasi dan informasi di Indonesia.

Proyek serat optik Mataram-Kupang sepanjang 1.041 kilometer (km) itu diresmikan Presiden di Istana Negara, Jakarta, melalui video conference yang menyambungkan Presiden dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Madjdi, dan perwakilan masyarakat di Mataram.

Direktur Utama PT Telkom Rinaldi Firmansyah menjelaskan, infrastruktur tulang punggung serat optik yang terintegrasi di Kawasan Timur Indonesia diharapkan menjadi solusi komprehensif terhadap keterbatasan kapasitas dan keterisolasian Kawasan Timur Indonesia.

Jaringan serat optik yang merupakan bagian dari konfigurasi Palapa Ring tersebut ditargetkan siap beroperasi pada November 2010.

Palapa Ring adalah megaproyek pembangunan tulang punggung serat optik yang terdiri dari 35.280 km serat optik bawah laut dan 21.708 km serat optik bawah tanah pada tujuh cincin yang mencakup 33 provinsi dan 440 kabupaten/kota. Di Kawasan Timur Indonesia, Palapa Ring sepanjang 10.812 km akan menghubungkan Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Menteri Komunikasi dan Informatika memaparkan, pembangunan jaringan serat optik Mataram-Kupang dibiayai oleh PT Telkom. Tahap pembangunan berikutnya adalah jaringan Manado-Makassar akan dibiayai oleh Konsorsium Palapa Ring.

Konsorsium Palapa Ring saat ini terdiri dari tiga perusahaan penyelenggara telekomunikasi, yakni PT Telkom, PT Indosat, dan PT Bakrie Telecom. Perusahaan lain, PT Excelcomindo Pratama, juga bergabung, tetapi untuk sementara tidak aktif. (DAY)

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...