Demikian diungkapkan Ketua Asosiasi Industri Elektronik dan Teknologi Informasi Jepang (JEITA) Fumio Ohtsubo, yang juga Presiden Panasonic Corporation, dalam pidatonya mengenai nilai-nilai baru untuk kehidupan yang lebih baik, pada hari pertama penyelenggaraan ekshibisi multiproduk elektronik dan teknologi, CEATEC 2009, di Makahuri Messe, Chiba, Tokyo, 6 Oktober.
CEATEC Japan 2009, yang berlangsung sampai 10 Oktober, juga mengangkat tema ”Challenge! Aiming to Better People’s Live and Create Low-Carbon Society”, sebuah tantangan menuju kehidupan yang lebih baik dan menciptakan peradaban rendah emisi karbon.
Dalam pameran CEATEC Japan 2009, sejumlah perusahaan elektronik dan peralatan rumah tangga, di antaranya Panasonic dan Sharp, memperlihatkan konsep dan teknologi yang akan diterapkan untuk bangunan modern, termasuk rumah, tetapi ramah lingkungan.
Sharp menampilkannya dalam bentuk miniatur gedung perkantoran. Mereka memamerkan konsep gedung perkantoran yang dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan menggunakan teknologi pengolahan energi bersumber tenaga surya. Untuk itu, Sharp memasang lembaran film sel surya pada kaca gedung perkantoran, termasuk pada atap selasar perkantoran.
Panasonic menampilkan Eco Ideas House, rumah konsep untuk gaya hidup modern, namun minim emisi CO. Pengurangan emisi CO dimulai dari efisiensi penggunaan energi listrik, upaya membuat energi listrik alternatif, dan penyimpanan energi listrik. Pengurangan emisi CO juga dilakukan dengan pemakaian U Vacua, insulator terbaru yang akan dipasang pada produk elektronik dan peralatan rumah tangga produksi Panasonic.
Ketika mengunjungi Panasonic Center Tokyo di Ariake, kami, yang difasilitasi PT Panasonic Gobel Indonesia, berkesempatan merasakan gaya hidup rendah emisi CO di fasilitas Eco Ideas House Panasonic. Eco Ideas House Panasonic di kompleks Panasonic Center Tokyo merupakan bentuk dari konsep serupa yang dipamerkan dalam CEATEC 2009.
Yang menarik, meskipun disebut rumah modern, rumah konsep Panasonic itu masih memakai arsitektur rumah tradisional Jepang. Alasannya, arsitektur rumah tradisional Jepang dinilai cocok untuk negara dengan empat musim.
Di dalam rumah dilengkapi peralatan elektronik, yang tentu saja produk Panasonic. Semua peralatan elektronik di rumah tersebut diintegrasikan dalam jaringan Viera Link. Melalui jaringan Viera Link tersebut, jumlah energi listrik yang digunakan maupun emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di dalam rumah dan perkakas elektronik dapat dipantau dan diketahui dengan terukur.
Sistem tersebut juga mengontrol penggunaan energi listrik, termasuk peralatan pengatur suhu atau AC sehingga kondisi di dalam rumah tetap terasa nyaman meskipun cuaca di luar rumah berganti. Dengan rumah modern dan sistem manajemen energi tersebut, emisi CO dapat direduksi hingga 47 persen dibandingkan dengan rumah ”normal”.
Semangat Panasonic untuk menekan emisi CO seperti yang disampaikan Presiden Panasonic Corporation Fumio Ohtsubo dalam pidatonya di CEATEC 2009 benar-benar diaplikasikan dalam produk terbaru Panasonic. Fumio menegaskan, Panasonic terus mengembangkan teknologi sehingga dapat menghasilkan produk elektronik yang ramah lingkungan, efisien dalam pemakaian energi, serta perkakas rumah tangga irit listrik dan air. (COK)
Sabtu, 5 Desember 2009 | 04:25 WIB
No comments:
Post a Comment