Tuesday, December 8, 2009

NIRKABEL GANDA Mempercepat Akses Digital

Jaringan digital nirkabel dalam beberapa tahun terakhir ini menjadi sangat populer sebagai sarana untuk mengakses jejaring internet tidak hanya di tempat publik, seperti restoran, bandara, dan tempat umum lainnya, tetapi juga menjadi kebutuhan primer di rumah tangga karena penetrasi jejaring digital dan yang semakin luas dan bertambahnya pengguna melibatkan seluruh keluarga dan perangkat.

Jaringan nirkabel yang dikenal dengan terminologi hotspot merupakan sebuah evolusi sebagai jasa yang ditawarkan banyak pihak, baik di tempat publik maupun di perumahan, karena semakin meratanya penetrasi jaringan dan meningkatnya kebutuhan akan akses jejaring internet untuk berbagai keperluan.

Kehadiran netbook serta komputer terjangkau lainnya, juga meningkatkan kebutuhan jejaring nirkabel untuk diakses di rumah dan di perkantoran. Kebutuhan ini menyebabkan semakin banyak perangkat nirkabel yang harus digelar, dan dengan sendirinya menyebabkan terjadinya interferensi satu sama lain yang menyebabkan gangguan akses nirkabel.

Gangguan jejaring nirkabel menyebabkan akses kecepatan tinggi melambat dan bahkan memperpendek jangkauan yang seharusnya mampu dicapai seperti tertera dalam spesifikasi perangkat nirkabel. Belum lagi kalau kebutuhan akses nirka-
bel tidak hanya digunakan untuk mengakses jejaring internet, tetapi juga untuk keper-
luan menggelar kebutuhan
multimedia digital di dalam rumah.

Perangkat nirkabel konvensional dalam standar nirkabel 802.11 b/g, misalnya, seringkali tidak mampu untuk memenuhi layanan kebutuhan multimedia digital, terutama untuk menjangkau beberapa ruangan di dalam rumah. Ketebalan dinding, posisi penempatan perangkat nirkabel, dan kekuatan sinyal frekuensi yang dipancarkan dari berbagai merek perangkat seringkali tidak sama sehingga seringkali menjengkelkan penggunanya.

Interferensi

Belum lama ini Cisco System Inc memperkenalkan produk nirkabel yang berbeda dengan yang ditawarkan di pasaran, seri Linksys Simultaneous Dual-N Band Wireless Router WRT610N yang memiliki kemampuan untuk digunakan dalam dua spektrum frekuensi yang berbeda secara bersamaan, masing- masing 2,4 GHz dan 5 GHz.

Dilengkapi dengan perangkat Wireless-N USB Network Adapter WUSB600N, koneksi nirkabel seri Linksys terbaru ini mampu menjangkau sudut-sudut rumah yang sebelumnya sulit dijangkau dengan perangkat nirkabel konvensional. Penggunaan koneksi pada frekuensi 5 GHz dimaksudkan untuk mengurangi interferensi pada frekuensi 2,4 GHz yang juga digunakan pada telepon PSTN nirkabel, perangkat oven microwave, dan sejenisnya.

Penggunaan yang mudah dilengkapi perangkat lunak LELA (Linksys Easylink Advisor) WRT610N dengan harga yang terjangkau, memiliki empat rongga gigabit LAN kecepatam 1.000 mbps dan jangkauan nirkabel yang mampu dicapai serta kecepatan akses (terutama untuk mengalirkan video definisi tinggi) juga lebih baik.

Biasanya pada perangkat hotspot dengan standar 802.11 b/g, pada frekuensi 2,4 GHz, mengalirkan video mengalami perlambatan munculnya tayangan video yang patah-patah karena besaran pipa bandwith nirkabel yang digunakan tidak cukup memadai dilalui data video digital dalam jumlah besar.

Persoalan ini lalu dipecahkan Linksys dengan memakai frekuensi yang lebih tinggi pada 5 GHz, yang relatif lebih bersih dari gangguan interferensi frekuensi. Selain itu, produk WRT610N yang bisa dipakai secara bersamaan ini menjadikan penggunaan hotspot menjadi lebih cepat dan lebih menyenangkan. (rlp)

Senin, 7 Desember 2009 | 05:16 WIB 
Source: http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/12/07/05160680/mempercepat.akses.digital

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...