Sunday, August 8, 2010

Indonesia Imbau RIM Bangun "Data Center"

Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis (5/8/2010), menegaskan, Indonesia tidak pernah berencana memblokir layanan BlackBerry seperti yang dilakukan Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan India. Namun, Pemerintah mengimbau Research In Motion (RIM), produsen perangkat dan penyedia layanan BlackBerry, untuk membangun data centerdi Indonesia.

"Bahwasanya Kementerian Kominfo dan BRTI pernah menyampaikan imbauan kepada RIM untuk membangun data center-nya di Indonesia adalah memang benar sejak setahun yang lalu. Tetapi, hanya bersifat imbauan dan tidak ada sanksi hukumnya," kata Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementrian Kominfo, dalam siaran persnya.

Ia menyatakan, pemblokiran terhadap layanan BlackBerry sejauh ini belum ada urgensinya. Menurutnya, setiap negara mempunyai regulasi sendiri untuk menerapkan kebijakan di bidang telekomunikasi. Kementerian Kominfo tidak bisa serta-merta menerapkan kebijakan yang sama, yaitu selain karena belum melihat adanya urgensi yang bisa dijadikan alasan utama, juga karena tidak ada aturan khusus tentang hal tersebut.

Pemerintah Indonesia memang pernah melarang peredaran BlackBerry di Indonesia untuk sementara waktu pada pertengahan tahun 2009, tetapi hal tersebut sebatas distribusi handset, bukan layanannya. Hal tersebut dilakukan dengan mengacu pada Peraturan Menteri Kominfo No 29/PER/M.KOMINFO/8/2008 tentang Sertifikasi Alat dan Perangkat Telekomunikasi yang mendesak RIM untuk membuka layanan garansi dan purnajual resmi di Indonesia. Dalam perkembangannya, pada akhirnya Kementerian Kominfo menaruh apresiasi pada RIM karena selanjutnya dapat memenuhi kewajiban yang dimaksud dengan membangun RIM Authorized-Repair Centre.


05 Agustus 2010
Source:http://tekno.kompas.com/read/2010/08/05/17104469/Indonesia.Imbau.RIM.Bangun..quot.Data.Center.quot.

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...