Sejak kecil, Marc Russell Benioff sudah tertarik mengutak-atik komputer. Ketertarikan ini akhirnya membawa lelaki asal Amerika Serikat (AS) ini menjadi salah satu miliuner di dunia. Dia berkibar melalui perusahaan yang didirikannya tahun 1999, Salesforce.com, yang jadi penyedia jasa piranti lunak cloud computing terbesar di AS. Kini, Benioff menempati posisi ke-773 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes dengan nilai kekayaan mencapai 1,3 miliar dollar AS.
Kecintaan terhadap suatu hal mampu mendatangkan kesuksesan yang luar biasa di masa depan. Itulah yang terjadi pada sosok seorang lelaki asal Amerika Serikat (AS), Marc Russell Benioff. Sejak di bangku sekolah, pria kelahiran 25 September 1964 ini sangat tertarik dengan teknologi informasi. Dia senang mengutak-atik sistem di dalam komputer.
Benioff memang mendedikasikan sebagian besar hidupnya pada bidang ini. Dia bak jadi seorang veteran selama 30 tahun di industri perangkat lunak komputer. Benioff sempat bekerja selama 13 tahun di Oracle. la juga pernah bekerja sebagai tenaga pemograman bahasa di perusahaan komputer ternama Apple, Macintosh.
Berbekal segudang pengalaman di dunia perangkat lunak komputer, Benioff berhasil menggebrak industri teknologi komputer. Pada tahun 1999, dia mendirikan sebuah perusahaan sendiri, yang dia beri nama Salesforce.com. la mendefinisikan pendirian perusahaan tersebut sebagai sebuah misi: berakhirnya era perangkat lunak. Melalui usahanya ini, dia mengubah industri perangkat lunak yang ada selama ini dengan menggunakan internet sebagai sarana memprogram dare mendistribusikan perangkat lunak. Benioff menciptakan istilah platform sebagai layanan.
Dia juga mengembangkan bisnisnya dengan melebarkan jangkauan, sehingga para pelanggannya dapat membangun aplikasinya sendiri atau dengan aplikasi yang dikembangkan di Salesforce. com. Sistem ini disebut komputasi awan atau cloud computing. Awan adalah metafora bagi internet.
Model bisnis baru ini mampu mengubah industri perangkat lunak. Perusahaan tidak harus membeli atau memiliki perangkat CD-ROM. Konsumen hanya perlu memiliki layanan internet untuk mendapatkan sistem komputasi awan tersebut, dan bisa terus memperbaruinya melalui internet. Jika menggunakan model perangkat lunak cloud computing, perusahaan tidak lagi hares membeli seperangkat sistem operasi, database,dan server aplikasi. Termasuk, server untuk pengamanan, server pengindeks, dan banyak server lainnya.
Kehadiran layanan komputasi awan ini berhasil memangkas proses panjang tersebut. Kini, perusahaan hanya perlu membeli CRM server dan membangunnya sendiri melalui proses, menyalin (instal), dan senantiasa memperbaruinya.
Ide Benioff yang sangat revolusioner itu ditanggapi oleh dunia usaha maupun dunia teknologi secara positif. Terbukti, Salesforce.com berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terkemuka di AS, bahkan dunia. Pertumbuhan perusahaan ini dari tahun ke tahun begitu fantastik.
Salesforce.com mencatatkan penjualan yang mencengangkan senilai 1 miliar dollar AS selama tahun 2008. Padahal, sekitar lima tahun sebelumnya pendapatan perusahaan ini masih 500 juta dollar AS. Sepanjang tahun lalu, Salesforce.com menambah 12.500 pelanggan baru, yang merupakan penambaharn terbanyak sejak perusahaan itu berdiri. Sebelumnya, ada 500.000 pelanggan yang menggunakan model perangkat lunak tersebut.
Otomatis, meningkatnya permintaan membuat Benioff harus terus menambah tenaga kerjanya. Sehingga, dia mampu memenuhi permintaan atas penggunaan sistem perangkat lunaknya. Jumlah pekerja di Salesforce.com berkembang dari 2.000 pekerja pada lima tahun lalu menjadi 3.800 pegawai saat ini.
Dengan pendapatan tersebut, Benioff berhasil menjadi salah seorang Amerika terkaya, dengan menduduki posisi 347 tahun 2009 versi majalah Forbes. Sementara di dunia, dia menjadi orang terkaya ke-773, versi majalah yang sama pada tahun lalu. Nilai kekayaannya sekitar 1,3 miliar dollar AS. (KONTAN/Rizki Caturini)
Source:http://tekno.kompas.com/read/xml/2010/08/12/15562185/Marc.Russel.Benioff..Pionir.Industri.Cloud.Computing-12
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
No comments:
Post a Comment