Bank Mandiri memperoleh fasilitas pinjaman senilai US$100 Juta dari Agence Française de Développement (AFD) untuk membantu pembiayaan proyek-proyek yang terkait dengan perubahan iklim dan efisiensi energi. Penandatanganan perjanjian kredit tersebut dilakukan oleh Direktur Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management Bank Mandiri, Thomas Arifin dan Country Director AFD, Joel Daligault, disaksikan oleh Riswinandi, Wakil Presiden Direktur bersama beberapa direksi Bank Mandiri serta Sébastien Surun, Kuasa Hukum a.i Perancis untuk Indonesia.
Fasilitas jangka panjang ini memiliki tenor 7 sampai 10 tahun (termasuk grace period) dan akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang memenuhi kriteria, baik yang diimplementasikan oleh perusahaan milik negara maupun swasta, terutama untuk sektor energi yang fokus pada energi terbarukan, panas bumi, efisiensi energi serta penggunaan domestik gas (sebagai substitusi dari penggunaan bahan bakar fosil dan batu bara).
Bank Mandiri dan AFD juga secara bersama akan membiayai program-program pelatihan yang ditujukan kepada pengembangan kapasitas Bank Mandiri khususnya terhadap topik - topik perubahan iklim dan efisiensi energi.
Thomas Arifin mengatakan bahwa alasan utama Bank Mandiri memilih bekerja sama dengan AFD adalah reputasi international dan track records AFD yang baik. Kegiatan AFD berfokus pada masalah perubahan iklim, dan meningkatan pertumbuhan yang berkelanjutan negaranegara berkembang.
“Pembiayaan ini juga membantu kami dalam memperkuat struktur pembiayaan jangka panjang, meningkatkan pembiayaan untuk proyek-proyek yang ramah lingkungan, sehingga mampu mendorong investasi di Indonesia,” kata Thomas Arifin.
Country Director AFD Joël Daligault, mengemukakan bahwa kerja sama ini sangat penting karena Bank Mandiri sebagai bank terkemuka di Indonesia sangat terbuka terhadap lingkungan dan perubahan iklim.
“Keterbukaan itu mendorong AFD untuk mendukung Bank Mandiri menjadi pelopor dibidang tersebut. Kerja sama ini merupakan pinjaman langsung AFD yang pertama, kepada perusahaan milik negara di Indonesia sehingga melengkapi kerja sama kami dengan pemerintah dalam menerapkan strategi dan kebijakan terhadap perubahan iklim. Fasilitas ini juga berkontribusi terhadap komitmen Presiden dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26-41% pada 2020,” ujar Joël.
Menurut Joël, Kerjasama ini juga menjadi kesempatan untuk mendorong pengembangan Bank Mandiri menjadi Green Bank.
Jakarta, 17 Juni 2010
Source:http://www.ambafrance-id.org/spip.php/skelkitposte/css/loc...0/IMG/spip.php?article466
No comments:
Post a Comment