Tuesday, September 8, 2009

Website REDD-I Diluncurkan

Center for International Foresty Research (CIFOR) berkerja sama dengan Departemen Kehutanan, Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI), dan WWF Indonesia meluncurkan website www. redd-indonesia.org yang bertujuan untuk memantapkan implementasi program pengurangan emisi gas rumah kaca dari deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia (REDD-I).

Program CIFOR yang terdiri dari tiga bagian, yaitu tanya jawab mengenai apa itu REDD, lokakarya tentang pengalaman mengembangkan proyek percontohan REDD generasi pertama, dan pembuatan website REDD-I di perkenalkan CIFOR, Selasa (25/8) pagi, di Hotel Intercontinental Midplaza Jakarta.

"Isi website ini sendiri kurang lebih adalah penejelasan mendalam mengenai apa itu REDD dan siapa itu CIFOR", kata Direktur eksekutif PILI, Pam E. Minnigh. "Diharapkan dapat menjadi media sharing yang efektif yang dapat diakses masyarakat" jelas ilmuan senior CIFOR, Dr Daniel Murdiyarso.

Program yang baru dilaksanakan CIFOR tahun 2009 ini sangat diharapkan bisa berhasil dilaksanakan di Indonesia. "Karena, kita adalah salah satu negara yang telah melaksanakan aktivitas nyata yang berkaitan dengan REDD," jelas Dr Nur Masripatin dari Departemen Kehutanan.

"Seperti yang dilakukan Persatuan Iklim Hutan Indonesia (IFCA) pada tahun 2007, mereka telah meneliti aspek-aspek metodologi, kebijakan, dan institusi, termasuk distribusi insentif," tambah wanita berkacamata ini.

Mengenai distribusi insentif, Executive Secretary National Council on Climate Change Dr Agus Purnomo mengatakan, negara yang paling banyak menghasilkan gas karbon di atmosfer yang akan paling banyak melakukan upaya.

Selasa, 25 Agustus 2009 | 17:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-  http://sains.kompas.com/read/xml/2009/08/25/17491830/website.redd-i.diluncurkan.

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...