Dibandingkan dengan jumlah pelanggan seluler yang mengarah ke angka 200 juta, pengguna layanan mobile commerce saat ini dianggap masih belum seberapa. Tunggu sampai waktu boomingnya tiba di 2014!
Menurut Indra Lestiadi, Division Head Mobile Commerce PT Indosat, para operator telekomunikasi sejak beberapa waktu lalu terus melengkapi layanan m-commerce miliknya. Meski masih terbatas karena terhadang regulasi.
Pasalnya, potensi pasar untuk transaksi jual-beli dan pembayaran melalui ponsel (mobile commerce) diyakini masih sangat besar.
"Hal itu salah satunya karena kemajuan teknologi dan kemudahan yang ditawarkan dari segi pembayaran dan fasilitas. Saya yakin pada 2014 akan ada perubahan yang luar biasa untuk m-commerce," tukas Indra, kepada wartawan, Kamis (25/11/2010).
Pada waktu tersebut, ponsel diprediksi akan menjadi andalan dalam urusan proses transaksi. Bahkan, Indra berani menyebut bahwa hampir semua pembayaran akan lewat gadget yang sejatinya untuk halo-halo tersebut.
"Operator kini menyiapkan diri untuk pembukaan regulasi yang lebih bebas. Pemerintah sekarang kan masih menggunakan regulasi cara pembayaran yang traditional bagi operator. Belum melakukan perubahan dari sisi digital. Ini yang saya liat perlu ada perubahan dari sisi regulasi pemerintah," tukasnya.
Pengguna mobile commerce sendiri saat ini diproyeksi hanya mencapai 20 juta. Dimana lima juta di antaranya, kata Indra, dimiliki oleh Indosat.
"Jadi kalo dibandingkan dengan jumlah pelanggan seluler yang sampai akhir tahun kira-kira mencapai 200 juta, masih besar kan potensi m-commerce ini," pungkasnya.
25 Nov 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/11/25/165301/1502506/328/2014-mobile-commerce-diprediksi-booming/
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
No comments:
Post a Comment