Friday, November 19, 2010

BI: Penerbitan Instrumen Sistem Pembayaran Tumbuh 33%

Perkembangan instrumen sistem pembayaran di Indonesia semakin meningkat. Bank Indonesia (BI) mencatat sistem pembayaran yang mencakup penerbitan Kartu Kredit, Kartu ATM/Debet, E-MONEY (uang elektronik), dan penyelenggaraan Kegiatan Usaha Pengiriman Uang (KUPU) mengalami pertumbuhan pesat mencapai rata-rata 33 % per tahun.

Demikian disampaikan Deputi Gubernur BI, Budi Rochadi, dalam peresmian dan sosialisasi ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia), Gedung BI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (11/11/2010).

"Perkembangan instrumen sistem pembayaran cukup meningkat pesat per tahunnya hingga mencapai 33%," kata Budi.

Menurut Budi, jumlah kartu kredit sampai dengan bulan September 2010 sudah mencapai 13 juta kartu, untuk kartu ATM/Debet sudah meraih mencapai 50,7 juta kartu. Sementara, peredaran uang elektronik sudah mencapai 6,4 juta instrumen.

Dari sisi nilai transaksi, sampai dengan September 2010 untuk kartu kredit sebesar Rp 119 triliun. Sedangkan, untuk kartu ATM/Debet sudah mencapai nilai transaksi sebesar Rp 1.452 triliun dan uang elektronik mencapai Rp 511 miliar.

Demikian juga halnya dengan penyelenggaraan KUPU yang sampai dengan September 2010 ini, sebanyak 58 penyelenggara KUPU berizin telah beroperasi dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 2,3 triliun.

"Sebagai catatan, selama periode 2007 - 2010, seluruh transaksi sistem pembayaran pertahun meningkat sebesar 10 % dan pada periode September 2010 rata-rata transaksi perhari telah mencapai 6,2 juta dengan nilai sebesar Rp 260 triliun," jelas Budi.

11 Nov 2010
Source:http://www.detikfinance.com/read/2010/11/11/124347/1492151/5/bi-penerbitan-instrumen-sistem-pembayaran-tumbuh-33

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...