MINAT nasabah bertransaksi dengan uang elektronik (e-money) belum menggembirakan. Tapi menurut kacamata penerbit, ceruk e-money masih menjanjikan. Indikasi ini bisa dilihat dari pertumbuhan jumlah kartu yang diterbitkan.
Kepala Biro Pengembangan dan Kebijakan Sistem Pembayaran Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Aribowo mengatakan, jumlah e-money yang diterbitkan per akhir Oktober 2009 meningkat 300 ribu kartu atau 11 persen dibandingkan akhir September 2009.
"Cukup bagus. Dalam sebulan, meningkat dari 2,2 juta kartu menjadi 2,5 juta," ungkap Aribowo saat dihubungi, kemarin.
Dia menjelaskan, saat ini ada lima bank dan empat lembaga non-bank yang menerbitkan e-money. Menurut Aribowo, tiga penerbit yang paling besar menunjukkan peningkatan jumlah kartu, yaitu Bank Mega, Bank Mandiri dan Telkom.
Di saat jumlah e-money yang diterbitkan bertambah, volume dan nilai transaksi justru merosot. Per akhir Oktober 2009, volume transaksi e-money turun 13,9 persen dibandingkan September 2009. Yaitu, dari 1.933 juta transaksi menjadi 1.664 juta transaksi. "Nilai transaksi juga turun sebesar 19 persen, dari Rp 68,141 juta menjadi Rp 55,015 juta." kata Aribowo. Mlf
26 Des 2009
Source:http://bataviase.co.id/detailberita-10443538.html
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Training for Green Productivity Specialist (GPS) by APO Methodology. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA, GPS di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Opini: Penilaian Tingkat Kesiapan (Readiness Level) Penciptaan Lapangan Kerja Ramah Lingkungan (Green Jobs) di Propinsi Daerah Khusus Jakarta
Catatan: Opini ini pertama kali ditulis pada September 2024 oleh Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS Pendahuluan Jakarta sebagai pusat...
-
Jurnal pendampingan masyarakat ini ditulis oleh: Leonard Tiopan Panjaitan, (Konsultan di Trisakti Sustainability Center - TSC) , Ajen Kur...
-
Jurnal pendampingan masyarakat ini ditulis oleh: Leonard Tiopan Panjaitan (Konsultan di Trisakti Sustainability Center - TSC) , Ajen Kurniaw...
-
Catatan: Opini ini pertama kali ditulis pada September 2024 oleh Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS Pendahuluan Jakarta sebagai pusat...
No comments:
Post a Comment