Dari survey yang digelar Nokia, terungkap bahwa kesadaran masyarakat untuk mendaur ulang ponsel bekasnya masih minim. Padahal daur ulang akan berdampak sangat signifikan terhadap perubahan lingkungan. Sumber Foto: Kompas, 18 Agt 2009, Hal.32
Menurut survey Nokia tersebut, tiga dari empat orang tidak melakukan daur ulang terhadap ponsel ataupun aksesorisnya. Padahal 80% dari komponen posel Nokia dapat didaur ulang untuk menjadi bahan baku, sedangkan 20% lainnya dapat diolah sebagai sumber energi.
"Program Nokia Give & Grow ini adalah sebuah program Nokia Indonesia yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa kita semua dapat turut serta menyelamatkan lingkungan dengan memberikan ponsel ataupun aksesoris yang tidak terpakai, kemudian didaur ulang menjadi barang yang bermanfaat," ujar Bob McDougall kepada sejumlah wartawan di acara Media lunch Nokia, Darmawangsa hotel, Rabu (19/8/2009).
Program Nokia Give & Grow ini diselenggarakan Nokia dengan menggandeng Tes AMM sebagai perusahaan pendaur ulang ponsel.
Nokia percaya kontribusi setiap orang akan berdampak signifikan terhadap perubahan lingkungan. Karena dengan menyumbangkan 1 miliar ponsel beserta aksesorisnya sama dengan mengurangi emisi gas karbondioksida (CO2) dari 4 juta kendaraaan. ( eno / faw )
Jakarta, 19 Agustus 2009
Source:http://www.detikinet.com/read/2009/08/19/141136/1185678/398/daur-ulang-ponsel-kurangi-karbon-dioksida
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
1 comment:
terima kasih atas informasinya.......
Post a Comment