Albert Gonzalez, pria yang disebut mengotaki pembobolan lebih dari 130 juta nomor kartu kredit, ternyata hidup ugal-ugalan. Ia terlibat narkotika, gemar mobil mewah dan memiliki senjata api.
Demikian dokumen Departemen Kehakiman Amerika Serikat yang dikutip detikINET dari NY Daily News, Kamis (20/8/2009). Disebutkan bahwa Gonzalez dan rekannya saling bertukar cerita soal kelakuan mereka via chatting. Ini termasuk kelakuan seksual, narkotika dan pembobolan komputer.
Gonzalez disebutkan memiliki gaya hidup yang ugal-ugalan. Pada 2003, misalnya, ia tercatat pernah melanggar batas kecepatan tertinggi di wilayah Virginia.
Aset Gonzalez yang disita pengadilan pun cukup mengesankan. Aset itu mencakup sebuah mobil BMW, uang tunai USD 1,6 juta, laptop dan sebuah pistol Glock .40.
Meski demikian, gaya hidup dan kekayaan Gonzalez tak tercermin dari tempat tinggalnya. Alamat terakhirnya adalah sebuah kondominium buluk yang jendelanya ditutup dengan papan, bukan kaca.
Washington, 20 Agustus 2009
Source: http://www.detikinet.com/read/2009/08/20/112148/1186242/323/pembobol-130-juta-kartu-kredit-ternyata-pemakai-narkotika
Jakarta -
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
No comments:
Post a Comment