Direktur Utama PT BUMN HL, Zufli Ramlan Pohan, Sabtu (15/8), seusai penandatanganan akta pendirian PT BUMN HL di Kantor Perum Perhutani Unit III, Bandung, mengatakan, bisnis inti perusahaan akan difokuskan pada pengelolaan lahan hijau dengan konsep konservasi alam.
PT BUMN HL merupakan anak perusahaan BUMN di bidang agroindustri yang dimodali secara konsorsium oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Perum Perhutani, PT Pupuk Kujang, PT Sang Hyang Seri, dan Perum Jasa Tirta II. Perusahaan patungan tersebut bergerak dalam agrobisnis dan agroindustri berbasis pelestarian lingkungan.
Hadir dalam penandatanganan tersebut lima direktur utama masing-masing BUMN pemodal, yaitu Bagas Angkasa (PTPN VIII), Upik Rosalina Wasrin (Perum Perhutani), Aas Asikin Idat (PT Pupuk Kujang), Edy Budiono (PT Sang Hyang Seri) dan Djendam Gurusinga (Perum Jasa Tirta II). Hadir pula Deputi Meneg BUMN Bidang Agroindustri dan Percetakan, Agus Pakpakan.
Secara keseluruhan, PT BUMN HL menargetkan pengelolaan lahan hijau seluas tiga juta hektar di seluruh Pulau Jawa yang direncanakan secara bertahap hingga lima tahun ke depan. Menurut Pohan, pengelolaan lahan akan dititikberatkan dalam lima bidang yakni, air, pangan dalam hal ini tepung-tepungan, pakan ternak, energi biofuel, serta lingkungan.
"Kami optimistis dengan pengembangan perusahaan ini. Terlebih, perusahaan ini menyatukan lima BUMN yang bergerak di bidang yang berlainan namun saling memiliki keterkaitan, ungkap Koordinator PT BUMNHL," Upik Rosalina.
Upik menjelaskan, untuk modal awal telah terkumpul sebesar Rp 10 miliar dari kelima BUMN tersebut. Ditargetkan, perusahaan telah mencapai titik impas atau break event point (BEP) pada tahun pertama. Sementara pencapaian laba, diharapkan dapat dicatatkan mulai tahun kedua atau ketiga.
BANDUNG, KOMPAS.com-http://sains.kompas.com/read/xml/2009/08/17/18392986/pt.hijau.lestari.targetkan.3.juta.ha.lahan.hijau
No comments:
Post a Comment