Spammer terus mencari teknik baru yang bisa mendekatkan mereka kepada pemilik inbox dengan menghindari penyaring anti spam. Kabar terbaru, penjahat cyber ini tengah berusaha menyelinap masuk lewat layanan Voice over Internet Protocol (VoIP).
Menurut laporan Symantec, spam yang berusaha mengeksploitasi layanan VoIP ini merupakan varian baru dari spam 419. Spammer membuat akun palsu pada situs yang menyediakan layanan VoIP, kemudian menggunakan akun palsu ini untuk mengirim undangan kepada pengguna menggunakan fungsi undang teman (invite friends) melalui layanan ini.
"Pesan spam undangan ini berisi beberapa elemen yang biasanya terlihat dalam undangan VoIP yang asli, namun spammer menyusupkan cerita 419 yang berhubungan dengan adanya dana atau harta warisan di dalam pesan email undangan tersebut," jelas Symantec dalam keterangannya, Rabu (19/8/2009).
Volume spam 419 sendiri pada bulan Juli terhitung sebesar 9% dari total seluruh spam yang beredar. Biasanya, pengirim 419 bisa masuk ke email pengguna melalui email yang berbasis teks, dokumen dalam bentuk word, format PDF dan kini seringkali mereka juga masuk ke situs jaringan sosial.
Meskipun begitu, semua usaha untuk mengirim spam 419 mempunyai satu kesamaan, yaitu cerita bohong mengenai uang warisan dalam jumlah besar, bantuan kekeluargaan dan keuangan yang diberitahukan melalui pesan tertulis. ( ash / faw )
Jakarta - 18 Agustus 2009
Source: http://www.detikinet.com/read/2009/08/19/111205/1185486/323/spammer-intai-layanan-voip
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...
-
Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menerapkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk menghentikan masuknya produk kayu dari hasil p...
No comments:
Post a Comment