Aliran kredit perbankan menipis di tahun ini. Bahkan, nilai kredit di sejumlah bank terlihat mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Meski penyaluran kredit masih mini dan pertumbuhannya minus, namun bank tetap mampu mencetak laba. Maklumlah, bank masih mempertahankan bunga kredit. Di saat bunga simpanan turun, tentu margin bank bertambah besar.
PT Bank Permata Tbk. termasuk bank yang mengalami pertumbuhan kredit. Per akhir semester I-2009 kredit Bank Permata bertambah Rp 3,35 triliun dari posisi akhir tahun menjadi Rp 36,7 triliun. Artinya, kredit Bank Permata hanya naik 10%.
Pertumbuhan kredit di PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank Panin) lebih rendah lagi, hanya Rp 1,7 triliun. Kredit Bank Panin per akhir Juni 2009 sebesar Rp 37,02 triliun, naik dari Rp 35,27 triliun di akhir 2008. Jadi, pertumbuhan kredit Bank Panin sepanjang tahun ini hanya 4,9%. "Penyaluran kredit turun karena penurunan permintaan kredit di saat krisis global dan Pemilihan Umum,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Panin Jasman Ginting, Kamis (30/7).
PT Bank CIMB Niaga Tbk. mengalami hal yang sama. Kredit mereka hanya naik sekitar Rp 400 miliar atau 0,6% dari Rp 72,2 triliun di akhir 2008 menjadi Rp 72,6 triliun per akhir Juni 2009. "Para pengusaha masih menunggu-nunggu waktu yang tepat untuk mengambil kredit," kilah Direktur Bisnis CIMB Niaga Handoyo Soebali.
Sedangkan di PT Bank OCBC NISP Tbk. penyaluran kredit malah minus. Kredit OCBC NISP tahun ini negatif 6,7%. Nilai kredit OCBC NISP di akhir Juni 2009 Rp 18,9 triliun, turun dari Rp 20,27 triliun per akhir 2008.
Laba masih tinggi
Kendati aliran kredit berjalan seret, namun para bankir tetap mengail laba yang besar di sepanjang semester pertama. Lihat saja laba bersih Bank permata yang masih sebesar Rp 325 miliar.
Direktur Utama Bank Permata Stewart D. Hall bilang, kenaikan laba bersih Bank Permata terutama berasal dari kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya. "Pendapatan bunga bersih Rp 1,4 triliun atau naik 15% dari posisi yang sama tahun lalu," katanya.
Bank CIMB Niaga juga mencatat kenaikan laba bersih hingga 20%, dari Rp 578 miliar menjadi Rp 696 miliar.
Sementara Bank OCBC NISP membukukan pertumbuhan laba 10,4%, dari Rp 146,96 miliar di semester I 2008 menjadi Rp 162,3 miliar pada tahun ini. Hanya Bank Panin yang labanya berkurang dari Rp 478 miliar per 30 Juni 2008 menjadi Rp 340 miliar per 30 Juni 2009.
Jakarta, 31 Juli 2009
Source:http://www.kontan.co.id/index.php/keuangan/news/18842/Kredit-Seret-Laba-Perbankan-Tetap-Tumbuh
No comments:
Post a Comment