Tuesday, July 28, 2009

Target Solusi Elektronik Dunia

Bagi kalangan industri elektronik, tidak ada istilah boleh merasa puas. Industri elektronik harus terus menggempur pasar dengan berbagai inovasi produk yang dinamis. Kekuatan riset dan pengembangan inovasi produk tadi memainkan peran kunci di sini. Semuanya lantas dikemas dalam sebuah strategi bisnis yang menjadi kunci penting. Stefanus Osa

Kekuatan riset dan pengembangan dalam menciptakan inovasi terbaru itulah yang sangat kental terungkap dalam 2009 Asia Commercial Display Road Show di Jimbaran, Bali, 2-4 Juli 2009. Berbagai produk dengan kecanggihan inovasinya ditampilkan dalam ruang pertemuan yang dihadiri perwakilan divisi Business Solutions LG Electronics se-Asia Pasifik.

Tak dapat dimungkiri, sebagian besar konsumen, khususnya di pasar domestik, sudah dirasuki dengan perang harga antarprodusen. Di satu sisi, produsen berupaya memproduksi dan memperbesar pangsa pasar. Di lain sisi, konsumen tetap saja mencari produk yang murah sekaligus kecanggihan teknologi.

Produsen elektronik LG dari Korea, misalnya, sejak meluncurkan bisnis audio mobil tahun 1971, terus berinovasi dengan berbagai pengembangan.

Bukti ketidakpuasan juga ditunjukkan dengan meluncurkan flatron untuk monitor LCD. Tahun 2008, LG pun berpartner dengan Nissan memproduksi audio-video navigasi. Tahun 2009, LG Electronics pun mengembangkan strategi bisnis dengan LG Business Solutions.

LG terus melejit dengan berbagai langkah strategis untuk memimpin pasar global. Indonesia kini menjadi target pasar ketiga dalam pengembangan strategi solusi bisnis setelah India dan Australia.

Presiden dan CEO LG Electronics Asia Woody Nam menilai, fokus strategi solusi bisnis sangat diharapkan oleh konsumen pada masa depan. Hardware, software, konten, dan sistemnya menjadi tantangan global.

Manager Marketing Business Solutions LG Adrian Lim menjelaskan, ”Visi bisnis LG adalah memungkinkan partner dalam menciptakan nilai yang sustainable dengan solusi terdepan. Visi harus didasari perangkat yang cerdas dan hubungan sinergis dengan partner bisnis.”

Sebuah transformasi dari sekadar perlengkapan elektronik menjadi solusi yang dibutuhkan perusahaan menjadi tujuan utamanya. Melalui pengembangan organisasi, LG membuat langkah perubahan dalam pemasaran business to business dan riset serta pengembangan.

Keunikan dari setiap inovasi teknologi selalu ditampilkan kekuatan dalam menghemat energi listrik. Bukan hanya bentuk yang stylist sesuai kebutuhan zaman atau kerampingannya sesuai keinginan konsumennya.

Pasar potensial

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Riset, dan Teknologi Rachmat Gobel secara terpisah saat peluncuran LCD Panasonic Viera Series baru-baru ini mengakui, Indonesia merupakan pasar potensial, khususnya produk elektronik.

Rachmat mengakui, permintaan elektronik tetap tumbuh walau daya beli melemah akibat krisis. Data Electronic Marketer Club menunjukkan, selama kuartal I-2009, penjualan produk elektronik di Indonesia senilai Rp 4,38 triliun atau naik 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2008.

Angka penjualan ini kian bertambah seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi dan masih rendahnya tingkat kepemilikan barang elektronik. Lemari es, misalnya, tingkat kepemilikannya hanya 19 persen, mesin cuci 4 persen, AC 3 persen, televisi 56 persen, setrika listrik 27 persen, pompa air 24 persen, dan kipas angin 38 persen.

Saat ini perkembangan teknologi elektronik begitu pesat sehingga tren permintaan pasar juga bergeser dari produk berbasis analog ke digital. ”Untuk itu kita butuh strategi pengembangan industri elektronik yang bisa mengikuti pergeseran tersebut agar laku,” katanya.

Ini merupakan peluang mendorong investasi pengembangan pabrik TV Plasma dan LCD ke Indonesia. Apalagi hampir semua perusahaan elektronik terbesar global sudah beroperasi di Indonesia, seperti LG, Panasonic, Toshiba, dan Samsung.

Rachmat mengatakan, hanya perlu memberikan stimulus fiskal dan arah kebijakan yang fokus untuk menarik investor supaya bersedia menanamkan modal bagi pengembangan produk dan komponen elektronik berbasis digital serta memperkuat infrastruktur pendukungnya.

Selasa, 28 Juli 2009 | 03:35 WIB

Source:http://koran.kompas.com/read/xml/2009/07/28/03354526/target.solusi.elektronik.dunia

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...