Monday, July 27, 2009

Bisnis Terancam, Rusia Blokir Skype?


Kedatangan layanan telepon internet Skype, tidak sepenuhnya disambut dengan tangan terbuka oleh sejumlah negara, termasuk di Rusia. Dengan alasan perlindungan terhadap bisnis dalam negeri, Rusia berusaha membuat regulasi pemblokiran Skype.

Rencana pengadaan regulasi ini muncul dalam pertemuan yang digelar Union of Industrialists and Entrepreneurs (RUIE) yang mempresentasikan bisnis-bisnis terbesar di Rusia. Kalangan bisnis rupanya khawatir keberadaan Skype akan menggerogoti bisnis mereka.

Dengan layanan berbasis internet yang diberikan, Skype justru akan menguntungkan operator asing, dan sebaliknya akan merugikan perusahaan telekomunikasi Rusia.

"Sebagian I.P. telephony market brands seperti Skype dan ICQ adalah milik asing dan itulah mengapa kami harus melindungi produsen domestik dalam lingkup ini," ujar grup lobbi dalam sebuah pernyataannya yang dikutip detikINET dari NYTimes, Senin (27/7/2009).

Usaha pemblokiran ini tak main-main. RUIE ingin agar pemerintah turut mendukung aksi mereka. Hal ini terkait dengan alasan keamanan.

Selain membawa dampak buruk bagi perusahaan telekomunikasi, Skype ternyata juga berdampak pada keamanan nasional. Dengan percakapan yang tidak bisa direkam karena sistem enkripsi yang mereka miliki, Skype sering dipakai oleh para kriminal untuk mengaburkan investigasi, setidaknya inilah yang terjadi di Italia.

Oleh karena itu tak heran jika Rusia kini akan mengikuti jejak negara-negara lain yang turut berusaha memblokir layanan yang dilahirkan di Estonia dan sekarang dimiliki eBay ini.

Sebelumnya, di Jerman, Belanda dan di Perancis juga melakukan usaha meregulasi VoIPphone calls ini. Mereka dihadang karena dinilai mengancam pendapatan yang diperoleh perusahaan-perusahaan telepon. ( sha / faw )

Moskow - Senin, 27/07/2009 17:59 WIB
Santi Dwi Jayanti - detikinet

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...