Hal itu diungkapkan anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI Chandra Pratomo Samiadjie Masaid (Adjie Masaid) di Jakarta, Jumat (17/7). Adjie mengemukakan, perlu dilakukan kajian lebih mendalam mengenai dampak penambangan emas di kawasan itu terhadap TN Komodo. Jika penambangan mengganggu habitat hewan langka tersebut, pemerintah jangan ragu menghentikannya.
Meskipun tidak berada di komisi yang menangani pertambangan dan lingkungan hidup, tetapi persoalan pelestarian komodo di TN Komodo NTT perlu mendapat perhatian semua pihak karena habitat komodo dari Indonesia masuk nominasi sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia. TN Komodo sedang bersaing dengan kandidat keajaiban dunia baru lainnya, antara lain Sungai Amazon (Brazil), Puerta Princesa (Filipina), Dinosaur Provinsial Park (Kanada), Sundarbans Forest serta sejumlah taman nasional di Afrika, seperti Eua National Park (Tonga) dan Okavango. Keputusan akan ditetapkan pada September 2009 oleh Yayasan New7wonder. Penetapan berdasarkan pengumpulan pendapat dari publik yang mengakses situs www.new7wonder.com.
Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay dalam pertemuan dengan DPR berharap publik memberi dukungan kepada TN Komodo sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia baru yang akan ditetapkan dua bulan lagi. Dukungan dilakukan melalui situs tersebut. Dalam kunjungan kerja selama tiga hari, anggota DPR yang dipimpin Ketua Komisi V Ahmad Muqowam mengunjungi beberapa lokasi, termasuk pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan dengan Timor Leste, khususnya di Pulau Alor. (Ant/OL-06)
JAKARTA--MI: Jumat, 17 Juli 2009 14:45 WIB
No comments:
Post a Comment