Saturday, July 25, 2009

SELULER: Gaya, Canggih, atau Keduanya

Teknologi yang dibenamkan dalam telepon seluler memang makin beragam. Telepon seluler bukan hanya punya kemampuan sebagai alat berkomunikasi suara dua arah, tetapi juga mampu menampilkan komunikasi dua arah dan gambar lawan bicaranya.

Telepon seluler alias ponsel juga bisa memotret dan mengirimkannya melalui jaringan internet. Sementara sebagian masyarakat Indonesia masih tergagap ponsel berkemampuan internet, sekarang di luar sudah lahir ponsel generasi keempat atau 4G.

Seperti perilaku pemilih dalam pemilihan umum, perilaku konsumen ponsel di Tanah Air memang sulit ditebak. Tidak heran kalau produsen ponsel juga cukup berhati-hati dalam meluncurkan produknya di pasar Indonesia.

”Perusahaan harus hati-hati, terutama di mana mereka harus meletakkan investasinya selama krisis. Kami telah mengaturnya berdasarkan analisis menyeluruh dan berkelanjutan dari para pelanggan dan kebutuhan mereka. Hal ini memungkinkan kita untuk bergerak maju dan berbelok mengikuti kepercayaan dan kecenderungan baru konsumen dan memanfaatkannya menjadi peluang,” ujar Vice President of Marketing Strategy Team, LG Electronics Mobile Communications Company, Chang Ma, pertengahan Juni lalu di Singapura.

Namun, ada kepercayaan umum yang dipegang produsen ponsel. Mereka menemukan bahwa perilaku konsumen pembeli ponsel terus berubah. Saat ini diperkirakan konsumen lebih mendasarkan pilihannya pada pertimbangan rasional. Tidak heran kalau konsumen sekarang menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengevaluasi ponsel yang akan dibelinya, untuk memastikan bahwa produk itu memang memenuhi kebutuhannya.

Perilaku konsumen ini pula yang dimuat dalam laporan terakhir dari Boston Consulting Group yang berjudul ”Winning Consumers through the Downturn”. Di sana disebutkan, konsumen saat ini mengurangi pengeluaran untuk membeli ponsel baru. Itu sebabnya, mereka akan lebih selektif dalam membelanjakan uangnya dan memilih produk berkualitas baik serta punya nilai istimewa bagi mereka.

Kondisi inilah yang dihadapi produsen ponsel dengan beragam strategi untuk menaklukkan pasar yang terus bergejolak. Meski secara umum saat ini pasar dunia dan ponsel mengalami penurunan, para produsen tetap mengembangkan produk untuk melahirkan produk baru yang akan ditawarkan kepada konsumen dengan memberikan sejumlah kemudahan.

Bukan hanya itu, produsen juga memperkenalkan produknya dengan mengelompokkan target pemakainya. Seperti pemakai yang mungkin hanya memanfaatkan ponsel sebagai alat komunikasi dua arah saja, atau ada yang menginginkan ponselnya dilengkapi fasilitas hiburan multimedia, dan gabungan semua teknologi terakhir, serta ponsel yang memiliki desain yang berkelas lengkap dengan merek fashion terkenal.

Paling tidak, pilihan langkah terakhir inilah yang diambil LG Electronics. Produsen ini meluncurkan atau berencana untuk meluncurkan empat kelompok produk ponsel, yaitu LG ARENA (LG-KM900) yang punya keunggulan di audio, video, dan fitur kamera. Termasuk dalam kategori ini LG Viewty Smart (LG-GC900), yang masuk dalam kelompok ponsel hiburan. Selain mempunyai fitur multimedia, produk ini juga memiliki kemampuan kamera hingga 8 megapiksel.

Punya gaya

Ketika banyak produsen ponsel yang masih mengembangkan handphone ke arah ponsel berteknologi canggih, telepon pintar dengan multi-task manager, yang dilengkapi Microsoft Exchange ActiveSync, serta menu navigasi yang semakin memudahkan dan membuat nyaman penggunanya, LG melangkah dengan produk-produk ponsel pintar yang punya gaya. Produk dengan layar sentuh, LG’s 3D dan S-Class UI dengan kategori LG-Crystal GD900, badannya dibuat dari bahan transparan dari kaca tempa. Pantas, LG mengklaim sebagai pemilik ponsel transparan pertama di dunia.

Ponsel yang bergaya ini memang tidak berhenti pada kecanggihan teknologi yang dilekatkan ke badan ponsel, tetapi produsen juga mengembangkan desain yang menarik. LG memperkenalkan produk yang didesain khusus dan menempelkan nama Prada pada produknya.

Dengan menempelkan label Prada, sebuah merek fashion terkenal, produk ini diharapkan akan membidik konsumen yang tidak lagi menganggap ponsel sekadar alat untuk berkomunikasi atau bekerja, tetapi juga bagian dari fashion.

Sayangnya, konsumen di Indonesia memang masih harus bersabar untuk menanti produk penuh gaya ini. Produsennya sendiri masih belum bisa memastikan kapan waktunya untuk memasuki pasar Indonesia, atau bahkan mungkin tidak pernah berpikir untuk mencoba pasar ponsel Indonesia yang terkadang sulit diperhitungkan.

Namun, bagi konsumen, pilihannya memang kembali kepada kita sebagai pemakai. Alasan yang bisa dipakai untuk memilah dan memilih memang beragam. Salah satunya berdasarkan kegunaan yang diharapkan. Apakah akan menggunakan ponsel sekadar untuk berbicara dan SMS, atau sudah menjadikannya sebagai bagian alat kerja, atau bahkan menjadi bagian dari gaya hidup dengan citra yang glamor.

Jumat, 24 Juli 2009 | 05:23 WIB

Penulis: Imam Prihadiyoko

Source:http://koran.kompas.com/read/xml/2009/07/24/05233667/gaya.canggih.atau..keduanya

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...