Maraknya komputer netbook yang menerobos dengan harga jual di bawah Rp 5 juta, kehadiran teknologi pita lebar menggunakan serat optik maupun seluler, serta luasnya opsi konsumen memilih teknologi komunikasi informasi, tidak hanya mengubah paradigma baru yang akan mengubah keseluruhan kehidupan modern kita, tapi juga menata ulang lanskap bisnis baru di bidang ini.
Kita mulai melihat adanya pergeseran penting peran operator seluler di seluruh dunia yang mulai bergerak tidak hanya melayani penjualan dan menjalankan bisnis seluler dengan paket-paket akses turunannya, tapi merambah produk teknologi komputer yang selama ini menjadi bidang yang tidak pernah disentuh oleh operator seluler.
Kita akan menyaksikan netbook dengan logo depan Telkom Flash sebagai produk baru yang dibungkus dengan layanan akses kecepatan tinggi 3,5 G.
Lanskap bisnis komputer akan berubah total, ketika para distributor harus berhadapan dengan operator seluler yang memiliki modal besar dan mampu menawarkan produk-produk teknologi komunikasi informasi dengan bentuk penjualan yang berbeda, seperti kredit dengan bunga nol persen.
Fenomena ini bertambah marak ketika Qualcomm, produsen chipset kenamaan, membuat teknologi 3G dan GPS, memperkenalkan produk terbarunya yang disebut sebagai Snapdragon, teknologi chipset yang akan menggabungkan keseluruhan kemampuan teknologi komunikasi informasi menjadi apa yang disebut sebagai smartbook.
Cip prosesor Snapdragon berkecepatan komputasi 1 GHz ini memungkinkan keseluruhan fitur yang sekarang terpisah-pisah menjadi kesatuan saling terkoneksi seperti 3G mobile broadband, WiFi, Bluetooth, dan GPS menjadi satu. Bahasa mudahnya adalah notebook yang menjadi ponsel dengan kemampuan energi baterai sepanjang hari. Kita pun dipaksa menjadi semakin cerdas untuk berbisnis, berteknologi, berjualan, berkomputer, dan lainnya.
Senin, 5 Oktober 2009 | 02:45 WIB
Source:http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/10/05/0245071/dipaksa.cerdas
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Training for Green Productivity Specialist (GPS) by APO Methodology. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA, GPS di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Opini: Penilaian Tingkat Kesiapan (Readiness Level) Penciptaan Lapangan Kerja Ramah Lingkungan (Green Jobs) di Propinsi Daerah Khusus Jakarta
Catatan: Opini ini pertama kali ditulis pada September 2024 oleh Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS Pendahuluan Jakarta sebagai pusat...
-
Jurnal pendampingan masyarakat ini ditulis oleh: Leonard Tiopan Panjaitan, (Konsultan di Trisakti Sustainability Center - TSC) , Ajen Kur...
-
Jurnal pendampingan masyarakat ini ditulis oleh: Leonard Tiopan Panjaitan (Konsultan di Trisakti Sustainability Center - TSC) , Ajen Kurniaw...
-
Catatan: Opini ini pertama kali ditulis pada September 2024 oleh Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS Pendahuluan Jakarta sebagai pusat...
No comments:
Post a Comment