Jelang kehadiran smartphone terbaru yang menggunakan sistem operasi Android 2.0, Google merilis SDK (software develompment kit) yang bisa digunakan para pengembang untuk membuat aplikasi di Android lebih canggih. Dengan SDK tersebut, banyak aplikasi yang bisa dikembangkan berdasarkan fitur-fitur anyar yang disediakan Android 2.0. Ket.foto: Motorola Sholes
"Menggunakan sinkronisasi baru, account manager, dan contact API (application programming interface), Anda dapat membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mensinkronisasi perangkatnya ke berbagai sumber kontak," ujar Xavier Ducrochet, kepala bagian teknologi di tim SDK Android dalam blognya.
Selain itu, pengembang juga bisa membuat aplikasi yang membuat penggunanya dapat mengakses berbagai pilihan komunikasi lebih cepat apakah email, SMS, instant messaging, dengan menggunakan fitur Quick Connect. Sementara, dengan Bluetooth API (application programming interface), aplikasi baru kini bisa dilengkapi fitur koneksi peer to peer.
Selain fitur-fitur tersebut, Android 2.0 yang merupakan versi teranyar sistem operasi berbasis open source buatan Google itu dilengkapi sejumlah fitur baru yang belum tersedia pada versi awal. Antara lain, digital zoom pada kamera, kontrol multitouch pada keypad, dan inbox email yang mengombinasikan pesan dari banyak akun. Android 2.0 juga mendukung Exchange untuk pengelolaan email dari pihak ketiga.
Android 2.0 yang sebelumnya disebut dengan kode Eclair merupakan versi pembaruan dari versi sebelumnya yang disebut Donut dan Cupcake. Meski demikian sejumlha perangkat smartphone yang beredar di pasaran akan menggunakan berbagai versi tersebut. Tidak semua perangkat bisa melakukan upgrade ke versi yang lebih tinggi.
Motorola Sholes yang bakal dirilis di AS akhir bulan ini akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan Android 2.0 (Eclair).
WAH
Rabu, 28 Oktober 2009 | 19:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/10/28/1909453/google.rilis.android.2.0.eclair.sdk
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Training for Green Productivity Specialist (GPS) by APO Methodology. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA, GPS di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Opini: Penilaian Tingkat Kesiapan (Readiness Level) Penciptaan Lapangan Kerja Ramah Lingkungan (Green Jobs) di Propinsi Daerah Khusus Jakarta
Catatan: Opini ini pertama kali ditulis pada September 2024 oleh Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS Pendahuluan Jakarta sebagai pusat...
-
Jurnal pendampingan masyarakat ini ditulis oleh: Leonard Tiopan Panjaitan, (Konsultan di Trisakti Sustainability Center - TSC) , Ajen Kur...
-
Jurnal pendampingan masyarakat ini ditulis oleh: Leonard Tiopan Panjaitan (Konsultan di Trisakti Sustainability Center - TSC) , Ajen Kurniaw...
-
Catatan: Opini ini pertama kali ditulis pada September 2024 oleh Leonard Tiopan Panjaitan, MT, CSRA, GPS Pendahuluan Jakarta sebagai pusat...
No comments:
Post a Comment