Showing posts with label Software. Show all posts
Showing posts with label Software. Show all posts

Wednesday, May 5, 2010

"Software" Pendidikan Indonesia Mendunia

LAYANAN PENDIDIKAN

Peranti lunak atau software pendidikan sains dan Matematika dari PT Pesona Edukasi yang murni buah karya anak bangsa mampu menembus pasar global. Bahkan, PT Pesona Edukasi terpilih menjadi satu dari sembilan partner Microsoft tingkat dunia untuk mengisi materi teknologi baru Microsoft untuk pendidikan MultiPoint Mouse.

Ananta Gondomono, Academic Program Manager PT Microsoft Indonesia, di Jakarta, Selasa (4/5), mengatakan, muatan pendidikan yang diciptakan PT Pesona Edukasi itu diunggah di situs web Microsoft sehingga bisa diakses secara global dan gratis. Microsof mengembangkan teknologi MultiPoint Mouse itu untuk mengatasi kesenjangan penggunaan teknologi informasi di dunia pendidikan.

Menurut Ananta, di ruang kelas yang memiliki komputer atau PC yang terbatas, kini komputer bisa digunakan secara bersama-sama oleh siswa. Yang sudah diuji coba bisa dipakai 20 siswa secara bersamaan.

Teknologi Windows® MultiPoint™ Mouse adalah rekayasa pemrograman komputer yang memungkinkan satu layar komputer dapat diakses sampai lebih dari 30 mouse sekaligus. Satu komputer dapat digunakan oleh 30 anak dalam satu kelas dengan masing-masing anak menggunakan mouse untuk menjalankan aplikasi secara bersama-sama.

Manfaat dari penggunaan teknologi ini adalah memberi kesempatan kepada anak untuk berkolaborasi dalam menjalankan satu program atau berkompetisi satu dengan yang lain. Aplikasi yang diberi nama Amazing Concert dapat diunduh secara gratis di http;//www.microsoft.com/multipoint/mouse-sdk/showcase.aspx.

Hary Candra, Marketing Director PT Pesona Edukasi, menjelaskan, PT Pesona Edukasi mengembangkan peranti lunak Amazing Concert, yakni satu aplikasi peranti lunak pendidikan ”bermain musik bersama”. Selain itu, ada juga DigiCarnival, yakni peranti lunak belajar matematika dengan topik mengurutkan angka, dan Monkey Rescue, yakni peranti lunak belajar bahasa dan pengetahuan umum yang dikemas seperti permainan hangman.

Bambang Juwono, Managing Director PT Pesona Edukasi, berharap melalui peranti ini anak- anak di seluruh dunia, termasuk anak-anak Indonesia, dapat menikmati kegembiraan dalam kebersamaan sehingga melalui seni dan teknologi mereka dapat belajar hidup bersama. (ELN)

Thursday, October 29, 2009

Google Rilis Android 2.0 (Eclair) SDK


Jelang kehadiran smartphone terbaru yang menggunakan sistem operasi Android 2.0, Google merilis SDK (software develompment kit) yang bisa digunakan para pengembang untuk membuat aplikasi di Android lebih canggih. Dengan SDK tersebut, banyak aplikasi yang bisa dikembangkan berdasarkan fitur-fitur anyar yang disediakan Android 2.0. Ket.foto: Motorola Sholes

"Menggunakan sinkronisasi baru, account manager, dan contact API (application programming interface), Anda dapat membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mensinkronisasi perangkatnya ke berbagai sumber kontak," ujar Xavier Ducrochet, kepala bagian teknologi di tim SDK Android dalam blognya.

Selain itu, pengembang juga bisa membuat aplikasi yang membuat penggunanya dapat mengakses berbagai pilihan komunikasi lebih cepat apakah email, SMS, instant messaging, dengan menggunakan fitur Quick Connect. Sementara, dengan Bluetooth API (application programming interface), aplikasi baru kini bisa dilengkapi fitur koneksi peer to peer.

Selain fitur-fitur tersebut, Android 2.0 yang merupakan versi teranyar sistem operasi berbasis open source buatan Google itu dilengkapi sejumlah fitur baru yang belum tersedia pada versi awal. Antara lain, digital zoom pada kamera, kontrol multitouch pada keypad, dan inbox email yang mengombinasikan pesan dari banyak akun. Android 2.0 juga mendukung Exchange untuk pengelolaan email dari pihak ketiga.

Android 2.0 yang sebelumnya disebut dengan kode Eclair merupakan versi pembaruan dari versi sebelumnya yang disebut Donut dan Cupcake. Meski demikian sejumlha perangkat smartphone yang beredar di pasaran akan menggunakan berbagai versi tersebut. Tidak semua perangkat bisa melakukan upgrade ke versi yang lebih tinggi.

Motorola Sholes yang bakal dirilis di AS akhir bulan ini akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan Android 2.0 (Eclair).
WAH
Rabu, 28 Oktober 2009 | 19:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.comhttp://tekno.kompas.com/read/xml/2009/10/28/1909453/google.rilis.android.2.0.eclair.sdk

Stallman: Software Gratis Tak Bahayakan Bisnis Software


Pendiri The Free Software Movement, Richard Matthew Stallman menegaskan bahwa gerakan perangkat lunak bebas dan komunitas Open Source Software yang kini menggema di dunia, tidak berbahaya bagi bisnis perangkat lunak.

"Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan gerakan dan komunitas open source. Bisnis pengembangan perangkat lunak tetap akan berjalan," kata Stallman, yang sedang berkunjung ke Indonesia pada 18 Oktober hingga 2 November pada pidatonya mengenai Free Software Movement, di Jakarta, Rabu (28/10).

Menurut dia, bisnis pengembangan perangkat lunak seharusnya mengkhususkan diri pada pelanggan tertentu yang membutuhkan software bersifat customized atau disesuaikan dengan kebutuhan. Software jenis ini berbeda dengan software sistem operasi yang harus ada untuk menjalankan komputer dan bersifat massal seperti software untuk PC.

"Untuk sistem operasi seperti ini, pilihlah yang gratis. Anda mendapat banyak keuntungan dengan ini," kata hacker terkenal asal AS itu.

Stallman meluncurkan Proyek GNU pada tahun 1984 yang berbasis perangkat lunak bebas dan melahirkan sistem operasi Linux yang bebas diakses (gratis) siapa pun dan terbuka sumber-sumber kodenya (open source) sehingga bisa dikembangkan ke berbagai program software lainnya.

Masuk kurikulum

Karena itu ia menganjurkan agar setiap sekolah di Indonesia mengajarkan mata pelajaran teknologi informasi yang menggunakan perangkat lunak dengan sumber kode terbuka dan tidak sekedar membeli perangkat lunak proprietary.

"Alasannya kenapa harus, pertama adalah uang. Sekolah tentu tidak mempunyai uang untuk membeli perangkat lunak proprietari. Sayangnya banyak sekolah tak mengerti dan tetap memakai, apa lagi promosinya begitu gencar," katanya.

Keuntungan berikutnya bagi sekolah yang menggunakan perangkat lunak open source ini adalah membuat semua siswa menjadi programmer di mana mereka diperkenankan mempelajari sumber kode software dan kemudian belajar mengubah dan menambah-nambahnya, ujarnya.

"Hanya dengan Free Open Source Software anda bisa seperti itu. Buat apa membeli sesuatu yang rahasia dan menjadikan anda hanya sebagai pengguna terus-menerus," katanya.

Keuntungan bagi pemerintah khususnya di negara-negara berkembang, lanjut dia, adalah kemandirian dari ketergantungan terhadap negara maju. Ia mengandaikan AS yang ingin menyerang Venezuela melalui sistem informasinya.

"Hal itu sangat dimungkinkan, jadi mengapa tidak mereka mencoba melindungi diri dengan tidak tergantung pada negara lain," katanya sambil menekankan pentingnya filosofi freedom (kemerdekaan) yang diusungnya dalam gerakan Free Software Movement.

WAH/ANT

Rabu, 28 Oktober 2009 | 20:11 WIB  
JAKARTA, KOMPAS.comhttp://tekno.kompas.com/read/xml/2009/10/28/20115753/stallman.software.gratis.tak.bahayakan.bisnis.software

Thursday, August 13, 2009

Kaspersky Masuk Top 100 Dunia, Satu-satunya Perusahaan Russia

Kaspersky Lab berhasil masuk dalam IDC Top 100 Penyedia Paket Piranti Lunak di seluruh dunia. Kaspersky Lab adalah satu-satunya perusahaan Rusia yang masuk dalam daftar tersebut.

Peringkat "Worldwide Packaged Software Revenue by Top 100 Vendors" telah diterbitkan oleh IDC dalam "Worldwide Software 2009–2013 Forecast Summary" setelah mempelajari pendapatan paket piranti lunak di tahun 2008 dan pangsa pasar proposional penyedia. Studi IDC menganalisa pendapatan yang diterima penyedia piranti lunak dari penjualan paket piranti lunak selama periode 2006-2008 dan meneliti bagaimana pendapatan di tahun 2008 berubah dibandingkan dengan tahun lalu.

Kaspersky Lab menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan terbaik yakni lebih dari 121 persen melebihi pesaing terdekat hampir 47 persen dan pertumbuhan 17 kali lebih cepat dibandingkan dengan rata-rata penyedia lainnya.

Menurut terminologi IDC, paket piranti lunak sudah siap digunakan dan tersedia melalui ritel, penyewaan atau layanan lain, tanpa mempedulikan media fisiknya, serta unggul dalam customized dan perinstalled software.

Kaspersky Lab juga berhasil masuk dalam peringkat IDC top 50 untuk "Worldwide System Infrastructure Software Revenue". Pemeringkatan ini dilakukan terhadap produsen-produsen utama dari sistem infrastruktur piranti lunak menurut pendapatan mereka pada tahun 2008.

Kaspersky Lab menunjukkan pertumbuhan tahunan terbesar kedua dalam daftar tersebut dengan tingkat pertumbuhan pendapatan yang hampir 18 kali lebih besar dari rata-rata.
Studi IDC menganalisa informasi lebih dari 1.000 produsen piranti lunak global utama.

MOSKWA, KOMPAS.com - Moskwa, 13 Agustus 2009

Source:http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/08/13/14474565/Kaspersky.Masuk.Top.100.Dunia..Satu-satunya.Perusahaan.Russia

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...