Showing posts with label Green Hotel. Show all posts
Showing posts with label Green Hotel. Show all posts

Tuesday, November 16, 2010

Marc Steinmeyer: PopHarris Colourful dan Green Hotel

Hotel PopHarris merupakan hotel bintang dua atau budget hotel dari Grup Tauzia. Hotel ini penuh warna dan menerapkan konsep green.

Dinding hotel ini misalnya bukan dinding tembok atau dinding kaca, melainkan dinding yang tembus pandang di mana angin bisa masuk ke dalam. Selain itu konsep green diterapkan pada water heater, water treatment, solar system hotel ini.

Berikut ini wawancara Robert Adhi Ksp dari Kompas.com dengan Marc Steinmeyer, Presiden Direktur Tauzia Management Hotel di Hotel PopHarris Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali, Senin (8/11/10) pagi.

Desain hotel ini sangat colourful dan berbeda dari hotel sejenis. Apa maknanya?
Saya suka warna-warni. Ini melambangkan hidup yang enerjik, penuh warna, tidak membosankan. Ini saya terapkan dalam budget hotel Tauzia pertama di Bali.

Apa kelebihan PopHarris dibandingkan hotel sejenis?
Kami mengembangkan konsep sendiri sejak tiga tahun yang lalu. Tim arsitek dari Perancis bersama dengan tim arsitek Indonesia mengembangkan konsep yang berbeda dengan konsep hotel lainnya yang sejenis. Kami melakukan kreativitas dalam teknologi yang diwujudkan dalam konstruksi fasad, shower, water heater system, dinding  tanpa tembok. Kami melakukan inovasi membangun. Itu poin utama.

Dan seperti Anda bisa lihat screen, fasad, shower, water and solar system di hotel ini tampak lebih green.
Pekan depan tim dari Perancis audit hotel ini how green is the building. Dari hasil audit ini, mereka akan memberi benchmark, bagaimana PopHarris berstandar internasional berikutnya dibangun.

Kami juga mengundang Green Building Council untuk melakukan penilaian atas proyek green hotel pertama Tauzia ini. PopHarris ingin mempromosikan green environmental yang nyata.

Kalau di Bali, kami bisa menggunakan dinding dengan screen seperti ini, di Jakarta tentu kami tak bisa melakukannya.

Ada rencana membangun dan mengoperasikan PopHarris lainnya di kota-kota lain?

Kami sudah merencanakan membangun 8 PopHarris lainnya, antara lain di Jalan Cokroaminoto Denpasar dan Tuban di Bali, Manado, Jogja, Airport Jakarta, Surabaya, dan dua lagi di Jakarta.

Bagaimana dengan Harris Hotel?
Harris Hotel akan dibuka di Bandung (Festival Mall), Jakarta (FX Sudirman), Batam (Batam Center), Bali (Sunset Road). Dan pada tahun 2012, kami rencanakan membuka 18 Hotel Harris lagi, antara lain di Malang, Surabaya, Sentul City, Puncak, dan Airport Jakarta, empat lagi di Bali, dan di Luwuk Sulawesi.

Apa rahasia Tauzia mengelola hotel Harris dan PopHarris?

Kami memang agresif, memiliki deteminasi tinggi tapi tetap fokus pada kualitas.

Anda dulu CEO Grup Accor Indonesia, jaringan hotel internasional yang terkenal, namun Anda memilih keluar dan membangun perusahaan sendiri, Tauzia. Mengapa?

Memang saat di Accor, saya memiliki posisi yang bagus dan menikmati pekerjaan. Namun Anda tahu, di perusahaan seperti Accor, 30 persen keberhasilan milik Anda, 70 persen untuk citra perusahaan. Kalau Anda punya perusahaan sendiri, keberhasilan 100 persen milik Anda sendiri. Anda terjun dengan parasut Anda sendiri. Dan ini tantangan bagi kami.
 
Anda mengadopsi dari budget hotel di Eropa?

Karena saya berasal dari Eropa, saya sedikit banyak mengambil dari konsep Eropa. Konsep kami simpel, unik, friendly. Tak hanya dalam desain, kami juga melakukan manajemen yang lebih simpel, termasuk dalam pemasaran. Jumlah karyawan tetap hanya 9 orang.

Konsep kamar kami harus sempurna, tamu bisa tidur nyenyak dengan king bed size seperti halnya hotel bintang lima. Tamu juga mendapatkan fasilitas wifi.

Anda optimistik dengan industri perhotelan di Indonesia?

Kami yakin karena Indonesia negara yang tumbuh dan berkembang pesat. Optimistik bukan berarti tidak realistis. Kuncinya pada determiniasi, kerja keras, konsistensi, dan enerjik baik secara alamiah maupun karakter kepribadian. (Robert Adhi Ksp)

08 Nov 2010
Source:http://properti.kompas.com/read/2010/11/08/08051912/Marc.Steinmeyer:.PopHarris.Colourful.dan.Green.Hotel

Surabaya Plaza Hotel Kembangkan Konsep Green Hotel

Manajemen Surabaya Plaza Hotel terus mengembangkan konsep "Green Hotel" sebagai wujud kepedulian mendukung gerakan pelestarian dan perbaikan lingkungan yang saat ini kondisinya semakin menurun. Ket.Foto:Surabaya Plaza Hotel mengembangkan konsep green hotel untuk mendukung gerakan pelestarian lingkungan
General Manager Surabaya Plaza Hotel (SPH) Yusak Anshori kepada wartawan di Surabaya, Jumat, mengatakan konsep berwawasan lingkungan yang akan dijalankan itu, meliputi penghematan air, energi listrik dan pengelolaan sampah atau limbah.

"Arah dari kebijakan ini adalah perbaikan lingkungan dan kami menjadi satu-satunya hotel di Surabaya serta Jawa Timur yang mengembangkan konsep berwawasan lingkungan," katanya di sela-sela ulang tahun ke-17 SPH.

Untuk mendukung kebijakan tersebut, lanjut Yusak, pihaknya meminta bantuan konsultan dari Australia untuk pembenahan manajemen pengelolaan sampah atau limbah.

Ia mengatakan penerapan konsep "Green Hotel" akan berdampak positif terhadap penghematan biaya, tanpa mengurangi pelayanan kepada pelanggan.

"Dari program dan konsep ini, kami juga ingin memberikan edukasi kepada para tamu hotel untuk ikut peduli terhadap masalah lingkungan. Beberapa hotel di Indonesia juga sudah mulai menerapkan konsep serupa," tambah Yusak.

Sebelumnya pada awal Agustus 2010, SPH telah meraih penghargaan nasional "Best Indonesia Green Hotel 2010" atas kebijakan hijau berwawasan lingkungan sehat, yakni bebas asap rokok di hotel atau yang dikenal 100 persen bebas rokok sejak 2009.

Selain SPH, penghargaan dari Majalah Bisnis & CSR dengan dukungan DPD RI dan "The La Tofi School of Corporate Social Responsibility" tersebut, juga diberikan kepada 54 entitas lain di seluruh Indonesia.

"Penghargaan itu membuat motivasi kami untuk mengembangkan hotel berwawasan lingkungan makin tinggi. Kami juga berharap bisa mendapatkan sertifikat ramah lingkungan dari konsep yang baru nanti," ujar Yusak Anshori.

15 Okt 2010
Source:http://properti.kompas.com/read/2010/10/15/18101095/Surabaya.Plaza.Hotel.Kembangkan.Konsep.Green.Hotel

Sari Pan Pacific Raih 'ASEAN Green Hotel Award'

Penghargaan bertaraf internasional ini tak hanya sekedar memberikan gengsi, tetapi juga bukti keikutsertaan industri perhotelan dalam menyelamatkan lingkungan. Sebagai salah satu peraih 'ASEAN Green Hotel Award' apa saja yang telah dilakukan Sari Pan Pacific?

Ket.foto:Credit: Sari Pan Pacific Hotel

Tepatnya Rabu, 10 Februari 2010, Sari Pan Pacific Jakarta menerima sebuah penghargaan bergengsi bertaraf Internasional. Penghargaan 'ASEAN Green Hotel Award' tersebut berhasil diraih oleh salah satu hotel berbintang yang berlokasi di pusat kota Jakarta tersebut sebagai bukti peran sertanya dalam upaya menyelamatkan lingkungan.

Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan 'ASEAN Green Hotel Award'? 'Asian Green Hotel' merupakan penghargaan yang diberikan kepada hotel-hotel yang ramah lingkungan dan melakukan penghematan energi dengan 11 kriteria utama. Diantaranya adalah efisiensi energi dan air, kebijakan lingkungan, tindakan dan operasi hotel, penggunaan produk ramah lingkungan, kerjasama dengan masyarakat dan organisasi lokal dan praktik eco-tourism yang berkelanjutan menjadi bahan pertimbangan para juri.

Penghargaan yang diraih oleh Sari Pan Pacific ini diberikan saat 'Tourism Forum 2010' yang berlangsung di Brunei, 25 Januari 2010 dengan diwakili Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Sedangkan yang dimaksud 'Tourism Forum 2010' merupakan ajang pameran dagang yang berputar setiap tahun di antara negara-negara anggota ASEAN. Termasuk acara pertemuan kelompok kerja pariwisata dengan para pakar dan pejabat senior badan-badan pariwisata negara-negara ASEAN.

Hal ini menunjukkan perhatian ASEAN terhadap masalah lingkungan termasuk dengan meningkatkan standar industri hotel melalui ASEAN Green Hotel Awards. Penghargaan diberikan setiap tahun kepada para pemilik hotel dan industri oleh Menteri Pariwisata masing-masing negara ASEAN, dalam hubungannya dengan ASEAN Tourism Forum dan berlaku selama dua tahun.

Lalu pada tanggal 10 Febaruari 2010 lalu, penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menbudpar, Ir.Jero Wacik, SE kepada Luc Bollen selaku General Manager Sari Pan Pacific. Sari Pan Pacific Jakarta dinilai telah berhasil mengambil bagian dalam upaya menyelamatkan lingkungan dan telah lulus dalam seleksi dengan kriteria standar yang tinggi.

Seperti dikutip oleh "Green" Hotel Association, The Green Hotel Standar ini tidak hanya bermanfaat secara ekonomis tetapi juga menguntungkan bagi para pelakunya. Selamat untuk Sari Pan Pacific Jakarta semoga keberhasilan ini dipertahankan dan bahkan ditiru oleh para pelaku industri hotel lainnya di Indonesia!
( dev / Odi ) 

15 Feb 2010
Source:http://www.detikfood.com/read/2010/02/15/151757/1299878/294/sari-pan-pacific-raih-asean-green-hotel-award

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...