Monday, November 2, 2009

20 Kebangkrutan Terbesar AS

Washington - Bank UKM terbesar di AS, CIT Group akhirnya mendaftarkan perlindungan kebangkrutan pada Minggu (1/11/2009). Kebangkrutan bank yang sudah menerima dana bailout pemerintah AS sebesar US$ 2,33 miliar itu kini menjadi salah satu yang terbesar di AS.

CIT didirikan pada tahun 1908 dan mencatat sejarah sebagai salah satu bank untuk segmen UKM yang terbesar di AS. Seiring terjadinya krisis, CIT Group pun tak luput dari goncangan.

CIT berharap statusnya sebagai kreditor sektor UKM bisa memenangkan dukungan politik setelah berjuang keras sejak awal tahun ini. Namun pada Juli, Federal Deposit Insurance Corp menolak untuk menjadi penjamin dalam penerbitan surat utang CIT. Perseroan pun harus berjuang keras untuk mencari pendanaan sendiri.

Sebuah kelompok pemegang obligasi CIT akhirnya memberikan pinjaman sebesar US$ 3 miliar pada Juli. Para pemegang saham juga bersedia menukar surat utang lama sebesar US$ 1 miliar dengan surat utang baru.

Langkah tersebut memang memberikan waktu bagi CIT untuk bernafas, meski masih memiliki utang yang tidak dijamin dan jatuh tempo pada November sebesar US$ 800 juta. Dan lebih dari US$ 3 miliar utang yang tidak dijamin jatuh tempo pada akhir Maret.

Pekan lalu, CIT berhasil mengamankan tambahan pendanaan sebesar US$ 4,5 miliar dari investor yang akan membantu mereka melewati proses kebangkrutan. Icahn pada Jumat lalu juga telah sepakat untuk memberikan fasilitas kredit sebesar US$ 1 miliar.

CIT akhirnya mendaftarkan perlindungan Chapter 11 di pengadilan Manhattan demi memperlancar proses restrukturisasi utangnya. Bank yang sudah berusia 101 tahun itu melaporkan total aset sebesar US$ 71 miliar dengan liabilities US$ 65 miliar, sehingga tercatat sebagai salah satu rekor kebangkrutan terbesar.

Berikut daftar 20 kebangkrutan terbesar di AS berikut nilai asetnya sejak tahun 1980, yang dikutip dari AFP, Senin (2/11/2009).


  1. Lehman Brother (bank), 15 September 2008, US$ 691 miliar
  2. Washington Mutual (bank), 26 September 2008, US$ 327,9 miliar.
  3. WorldCom (telekomunikasi), 21 Juli 2008, US$ 103,9 miliar.
  4. General Motors (otomotif), 1 Juni 2009, US$ 91 miliar.
  5. CIT (bank pinjaman), 1 November 2009, US$ 71 miliar.
  6. Enron (perdagangan energi), 2 Desember 2001, US$ 65,5 miliar.
  7. Conseco (asuransi), 17 Desember 2002, US$ 61,4 miliar.
  8. Chrysler (otomotif), 30 April 2009, US$ 39,3 miliar.
  9. Pacific Gas and Elctric (utilitas), 6 April 2001, US$ 36,1 miliar
  10. Texaco (minyak), 21 April 1987, US$ 34,9 miliar.
  11. Financial Corporation of America (bank), 9 Seotember 1988, US$ 33,8 miliar.
  12. Refco (perdagangan), 17 Oktober 2005, US$ 33,3 miliar.
  13. Indymac (bank), 31 Juli 2008, US$ 32,7 miliar.
  14. Global Crossing (telekomunikasi), 28 Januari 2002, US$ 30,1 miliar.
  15. Bank of New England (bank), 7 Januari 1991, US$ 29,7 miliar.
  16. Lyondell (kimia), 6 Januari 2009, US$ 27,4 miliar.
  17. Calpone (perusahaan listrik), 20 Desember 2005, US$ 27,2 miliar.
  18. New Century Financial Corporatuon (perdagangan), 2 April 2007, US$ 26,1 miliar.
  19. United Airlines (maskapai), 9 Desember 2002, US$ 25,2 miliar.
  20. Colonial Bank (bank), 14 Agustus 2009, US$ 25 miliar.
(qom/dro)
Source: http://www.detikfinance.com/read/2009/11/02/095414/1233010/5/20-kebangkrutan-terbesar-as?topnews 

Telkom Prediksi Penurunan Fix Lines di 2010

Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memperkirakan penurunan sektor telepon tetap (fix lines) akan terus berlanjut di 2010. Untuk itu, perseroan mempersiapkan strategi khusus.

"Kami perkirakan EBITDA untuk sektor ini di tahun depan akan tetap menurun. Namun kami akan mengusahakan agar penurunannya tidak tajam," kata Direktur Utama TELKOM Rinaldi Firmansyah di kantornya Jalan Gatot Subroto Jakarta Senin (2/10/2009).

Meski ia tidak menyebutkan angka penurunan yang diprediksi, namun ia mengatakan kalau penurunan sektor fix lines sangat terkait dengan peralihan tren gaya hidup yang lebih memilih telepon berbasis selular.

Ia menjelaskan, tren penurunan pemakaian fixed lines memang terus menurun dari tahun ke tahun. Untuk itu, TLKM siap mengantisipasi dengan program yang menarik. Contohnya adalah paket bundling antara layanan fixed lines dengan layanan lain yang menjadi unggulan baru perseroan.

"Kami telah bersiap dengan paket pembayaran telepon tetap, dan terbukti ini menarik minat pelanggan," papar Rinaldi.

Selain itu, agar EBITDA layanan fixed lines tidak turun terlalu jauh, maka perseroan menghadirkan paket bundling antara flexi dengan telepon tetap. Layanan paket gabungan dengan Speedy juga jadi senjata TELKOM  agar pelanggan fixed lines tidak turun.

Strategi ini terbukti ampuh dalam menekan penurunan jumlah pelanggan dan EBITDA  di layanan Fixed lines.

Dalam laporan kinerja kuartal III ini tercatat total EBITDA naik dari Rp 25,98 triliun menjadi Rp 28,13 triliun. Secara margin terjadi kenaikan tipis 1,5%, dari 58,2% menjadi 59,7% pada akhir September 2009.

"EBITDA ini akan tetap turun di tahun depan, namun strategi ini akan kami terus lakukan untuk mencegah penurunan yang lebih tajam," imbuhnya.

(dro/dro)
Source:http://www.detikfinance.com/read/2009/11/02/175954/1233588/6/telkom-prediksi-penurunan-fix-lines-di-2010 

Thursday, October 29, 2009

Google Rilis Android 2.0 (Eclair) SDK


Jelang kehadiran smartphone terbaru yang menggunakan sistem operasi Android 2.0, Google merilis SDK (software develompment kit) yang bisa digunakan para pengembang untuk membuat aplikasi di Android lebih canggih. Dengan SDK tersebut, banyak aplikasi yang bisa dikembangkan berdasarkan fitur-fitur anyar yang disediakan Android 2.0. Ket.foto: Motorola Sholes

"Menggunakan sinkronisasi baru, account manager, dan contact API (application programming interface), Anda dapat membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mensinkronisasi perangkatnya ke berbagai sumber kontak," ujar Xavier Ducrochet, kepala bagian teknologi di tim SDK Android dalam blognya.

Selain itu, pengembang juga bisa membuat aplikasi yang membuat penggunanya dapat mengakses berbagai pilihan komunikasi lebih cepat apakah email, SMS, instant messaging, dengan menggunakan fitur Quick Connect. Sementara, dengan Bluetooth API (application programming interface), aplikasi baru kini bisa dilengkapi fitur koneksi peer to peer.

Selain fitur-fitur tersebut, Android 2.0 yang merupakan versi teranyar sistem operasi berbasis open source buatan Google itu dilengkapi sejumlah fitur baru yang belum tersedia pada versi awal. Antara lain, digital zoom pada kamera, kontrol multitouch pada keypad, dan inbox email yang mengombinasikan pesan dari banyak akun. Android 2.0 juga mendukung Exchange untuk pengelolaan email dari pihak ketiga.

Android 2.0 yang sebelumnya disebut dengan kode Eclair merupakan versi pembaruan dari versi sebelumnya yang disebut Donut dan Cupcake. Meski demikian sejumlha perangkat smartphone yang beredar di pasaran akan menggunakan berbagai versi tersebut. Tidak semua perangkat bisa melakukan upgrade ke versi yang lebih tinggi.

Motorola Sholes yang bakal dirilis di AS akhir bulan ini akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan Android 2.0 (Eclair).
WAH
Rabu, 28 Oktober 2009 | 19:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.comhttp://tekno.kompas.com/read/xml/2009/10/28/1909453/google.rilis.android.2.0.eclair.sdk

Stallman: Software Gratis Tak Bahayakan Bisnis Software


Pendiri The Free Software Movement, Richard Matthew Stallman menegaskan bahwa gerakan perangkat lunak bebas dan komunitas Open Source Software yang kini menggema di dunia, tidak berbahaya bagi bisnis perangkat lunak.

"Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan gerakan dan komunitas open source. Bisnis pengembangan perangkat lunak tetap akan berjalan," kata Stallman, yang sedang berkunjung ke Indonesia pada 18 Oktober hingga 2 November pada pidatonya mengenai Free Software Movement, di Jakarta, Rabu (28/10).

Menurut dia, bisnis pengembangan perangkat lunak seharusnya mengkhususkan diri pada pelanggan tertentu yang membutuhkan software bersifat customized atau disesuaikan dengan kebutuhan. Software jenis ini berbeda dengan software sistem operasi yang harus ada untuk menjalankan komputer dan bersifat massal seperti software untuk PC.

"Untuk sistem operasi seperti ini, pilihlah yang gratis. Anda mendapat banyak keuntungan dengan ini," kata hacker terkenal asal AS itu.

Stallman meluncurkan Proyek GNU pada tahun 1984 yang berbasis perangkat lunak bebas dan melahirkan sistem operasi Linux yang bebas diakses (gratis) siapa pun dan terbuka sumber-sumber kodenya (open source) sehingga bisa dikembangkan ke berbagai program software lainnya.

Masuk kurikulum

Karena itu ia menganjurkan agar setiap sekolah di Indonesia mengajarkan mata pelajaran teknologi informasi yang menggunakan perangkat lunak dengan sumber kode terbuka dan tidak sekedar membeli perangkat lunak proprietary.

"Alasannya kenapa harus, pertama adalah uang. Sekolah tentu tidak mempunyai uang untuk membeli perangkat lunak proprietari. Sayangnya banyak sekolah tak mengerti dan tetap memakai, apa lagi promosinya begitu gencar," katanya.

Keuntungan berikutnya bagi sekolah yang menggunakan perangkat lunak open source ini adalah membuat semua siswa menjadi programmer di mana mereka diperkenankan mempelajari sumber kode software dan kemudian belajar mengubah dan menambah-nambahnya, ujarnya.

"Hanya dengan Free Open Source Software anda bisa seperti itu. Buat apa membeli sesuatu yang rahasia dan menjadikan anda hanya sebagai pengguna terus-menerus," katanya.

Keuntungan bagi pemerintah khususnya di negara-negara berkembang, lanjut dia, adalah kemandirian dari ketergantungan terhadap negara maju. Ia mengandaikan AS yang ingin menyerang Venezuela melalui sistem informasinya.

"Hal itu sangat dimungkinkan, jadi mengapa tidak mereka mencoba melindungi diri dengan tidak tergantung pada negara lain," katanya sambil menekankan pentingnya filosofi freedom (kemerdekaan) yang diusungnya dalam gerakan Free Software Movement.

WAH/ANT

Rabu, 28 Oktober 2009 | 20:11 WIB  
JAKARTA, KOMPAS.comhttp://tekno.kompas.com/read/xml/2009/10/28/20115753/stallman.software.gratis.tak.bahayakan.bisnis.software

40 Tahun Internet

Empat puluh tahun silam, Leonard Kleinrock mengatakan tidak pernah membayangkan ”ledakan” Facebook, Twitter, atau YouTube. Saat itu, ia dan timnya baru ”melahirkan” apa yang kemudian disebut sebagai internet. Ket.foto: Leonard Kleinrock, ilmuwan komputer, memperlihatkan alat pertama yang menyambungkan komputer ke dalam sebuah jaringan, yang kemudian menjadi cikal bakal internet. Kleinrock bekerja di University of California Los Angeles (UCLA), AS. Foto disediakan Kleinrock, tetapi lokasi tanggal pengambilan tidak disebutkan.

”Kami sangat terkejut dengan berbagai aplikasi yang muncul,” ujar Kleinrock. Dia dan rekan-rekannya dari University of California Los Angeles (UCLA) mempersiapkan perayaan ulang tahun ke-40 internet, Kamis (29/10).

”Internet sudah menjadi anak remaja sekarang. Dia sudah belajar sesuatu, tetapi masih harus terus belajar,” ujarnya di San Fransisco, Sabtu (24/10).

Pada 29 Oktober 1969, Kleinrock memimpin tim yang kemudian dapat membuat satu komputer ”berbicara” dengan yang lain di dalam bagian riset.

Kleinrock terdorong oleh keyakinan bahwa komputer dirancang untuk dapat berbicara satu sama lain sehingga menghasilkan jaringan yang sederhana, seperti penggunaan pesawat telepon.

Kunci dalam pertukaran data antara satu komputer dan komputer lainnya adalah dengan cara memecahkan kode digital dan menjadikannya sebagai paket- paket terpisah.

Dia telah menjabarkan visinya itu dalam disertasi masternya, bahkan menerbitkannya dalam sebuah buku. ”Akan tetapi, tidak ada yang peduli, khususnya AT&T,” ujar Kleinrock.

Didukung militer


AT&T merupakan perusahaan penyedia jasa sambungan telepon, baik lokal maupun interlokal terbesar di AS. ”Saya melakukan presentasi, tetapi mereka mengatakan bahwa ide itu tidak akan bisa diwujudkan. Bahkan, jika hal itu dapat terjadi, mereka tidak mau melakukan apa pun,” ujarnya.

Namun, AT&T menyediakan sebuah jalur yang menghubungkan komputer untuk ARPANET. Ini adalah sebuah proyek yang didukung militer AS.

Percobaan untuk menghubungkan ARPANET gagal pada awalnya. Tim Kleinrock mencoba mengirimkan data antar-komputer di ARPANET dan berhasil. Sebanyak dua komputer di dua universitas lain juga terhubung pada akhir tahun 1969. Inilah jejak awal dari internet yang semakin berkembang. (AP/joe)

Senin, 26 Oktober 2009 | 06:07 WIB  
SAN FRANCISCO, KOMPAS.com —http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/10/26/06074856/40.tahun.internet

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...