Dua orang sarjana asal Jerman terpaksa berurusan dengan polisi di Thailand. Keduanya diringkus karena diduga terlibat jaringan pembobol internet banking di negeri Gajah Putih tersebut.
"Mereka adalah Dominik Lacono dan Dave Ackrmann, keduanya masih berusia 22 dan 23 tahun. Mereka ditangkap di resor pantai Pattaya," tutur Kolonel Polisi Suphisarn Pakdinarunart.
Kedua pemuda lulusan Universitas Munich, Jerman tersebut diduga telah membobol sebuah akun rekening milik tentara wanita Thailand dan mengambil uang sebesar 700.000 Baht (sekitar Rp 195 juta). Uang itu kemudian dikirim ke nomor rekening tiga wanita Thailand kenalannya.
Suphisarn menyebutkan, kedua pemuda itu diyakini merupakan kelompok kecil dari jaringan pembobol internet banking internasional yang berbasis di Rusia.
Dikutip detikINET dari Earth Times, Selasa (10/8/2010), keduanya akhirnya mengakui perbuatannya setelah diperlihatkan foto yang menunjukkan mereka sedang menarik uang di mesin ATM dari rekening tempat mereka mengalihkan uang hasil curian.
"Kami memperkirakan kelompok itu telah mencuri hingga 100 juta Baht dari rekening bank di Thailand tahun ini," ungkap Suphisarn. Kasus ini akan terus diselidiki dan ke depannya mungkin akan ada tersangka lain yang diciduk.
10 Agustus 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/08/10/070058/1416932/399/bobol-internet-banking-dua-sarjana-diringkus/
Membantu Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank Dalam Penerapan Sustainable Finance (Keuangan Berkelanjutan) - Environmental & Social Risk Analysis (ESRA) for Loan/Investment Approval - Training for Sustainability Reporting (SR) Based on OJK/GRI - Penguatan Manajemen Desa dan UMKM - Membantu Membuat Program dan Strategi CSR untuk Perusahaan. Hubungi Sdr. Leonard Tiopan Panjaitan, S.sos, MT, CSRA di: leonardpanjaitan@gmail.com atau Hp: 081286791540 (WA Only)
Monday, August 16, 2010
Friday, August 13, 2010
Seluruh Penyelenggara Internet Wajib Blokir Porno
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) hanya mengundang enam operator saat demo teknis pemblokiran konten porno. Meski demikian, itu bukan berarti operator beserta penyedia jaringan internet (ISP) lainnya boleh diam saja. Semua tetap wajib memblokir pornografi tanpa kecuali.
"Kami tidak mungkin mengundang semua ISP yang jumlahnya 180-an sekaligus, kurang efisien. Meski begitu, yang lainnya tetap harus ikuti jejak enam operator ini tanpa terkecuali," ujar Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto, kepada detikINET, Jumat (13/8/2010).
Kominfo pada 10 Agustus lalu mengundang Telkom, Telkomsel, Indosat, Indosat Mega Media (IM2), XL Axiata, dan Bakrie Telecom, untuk mendemokan teknis pemblokiran pornografi versi masing-masing. Terhitung sejak tanggal itu, seluruh operator dan ISP dinyatakan wajib untuk memblokir konten porno tanpa alasan apapun. Sebab menurut Gatot, hal ini sudah tercantum dalam Undang-Undang No.36/1999 tentang Telekomunikasi.
Kementerian Kominfo juga telah mengirimkan Surat Edaran Plt Dirjen Postel atas nama Menkominfo No. 1598/SE/DJPT. 1/KOMINFO/ 7/2010 tertanggal 21 Juli 2010 tentang Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan Pornografi.
"Surat edaran itu fungsinya untuk mengingatkan hak dan kewajiban para ISP sesuai UU No.36/1999. Mereka punya kewajiban untuk memblokir segala hal berbau pornografi, kekerasan, dan SARA," tegas Gatot.
13 Agustus 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/08/13/072340/1419416/398/seluruh-penyelenggara-internet-wajib-blokir-porno/
"Kami tidak mungkin mengundang semua ISP yang jumlahnya 180-an sekaligus, kurang efisien. Meski begitu, yang lainnya tetap harus ikuti jejak enam operator ini tanpa terkecuali," ujar Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto, kepada detikINET, Jumat (13/8/2010).
Kominfo pada 10 Agustus lalu mengundang Telkom, Telkomsel, Indosat, Indosat Mega Media (IM2), XL Axiata, dan Bakrie Telecom, untuk mendemokan teknis pemblokiran pornografi versi masing-masing. Terhitung sejak tanggal itu, seluruh operator dan ISP dinyatakan wajib untuk memblokir konten porno tanpa alasan apapun. Sebab menurut Gatot, hal ini sudah tercantum dalam Undang-Undang No.36/1999 tentang Telekomunikasi.
Kementerian Kominfo juga telah mengirimkan Surat Edaran Plt Dirjen Postel atas nama Menkominfo No. 1598/SE/DJPT. 1/KOMINFO/ 7/2010 tertanggal 21 Juli 2010 tentang Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan Pornografi.
"Surat edaran itu fungsinya untuk mengingatkan hak dan kewajiban para ISP sesuai UU No.36/1999. Mereka punya kewajiban untuk memblokir segala hal berbau pornografi, kekerasan, dan SARA," tegas Gatot.
13 Agustus 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/08/13/072340/1419416/398/seluruh-penyelenggara-internet-wajib-blokir-porno/
Telkomsel Akhirnya Lulus Uji Blokir Konten Porno
Telkomsel akhirnya mengikuti jejak lima operator lainnya yang sudah lebih dulu dinyatakan lulus uji teknis saat mendemokan pemblokiran konten pornografi di hadapan Menkominfo Tifatul Sembiring.
"Telkomsel akhirnya lulus. Sebelumnya mereka gagal karena mungkin terlalu bersemangat," kata Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto, kepada detikINET di Jakarta, Kamis (12/8/2010).
Kementerian Kominfo dua hari yang lalu mengundang enam operator seperti Telkom, Telkomsel, Indosat, Indosat Mega Media (IM2), XL Axiata, dan Bakrie Telecom, untuk mendemokan teknis pemblokiran konten porno versi masing-masing.
"Bakrie, Indosat, Telkom, XL, IM2, semua sudah lolos. Yang masih agak masalah cuma Telkomsel. Kayaknya perlu ujian her untuk diulang. Sudah beberapa orang expert-nya Telkomsel coba, malah semua situs terblokir. Terlalu semangat kali ya karena ini masalah pornografi," kata Tifatul waktu itu.
Hari ini, Telkomsel kembali mendemokan pemblokiran situs-situs porno yang disaksikan langsung Plt. Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan di Kantor Ditjen Postel, Jakarta. Demo tersebut dilakukan dengan menggunakan ponsel dan laptop yang sudah terkoneksi dengan akses internet Telkomsel Flash.
"Upaya pemblokiran yang telah kami lakukan merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah yang menginstruksikan para penyelenggara jasa akses internet untuk menutup akses terhadap situs-situs porno," kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno.
"Secara bertahap pemblokiran ini kami lakukan untuk seluruh perangkat yang memanfaatkan akses internet Telkomsel. Dengan demikian seluruh pelanggan yang menggunakan layanan internet Telkomsel, baik melalui ponsel, komputer, ataupun laptop, tidak bisa mengakses situs-situs porno tersebut," paparnya lebih lanjut.
12 Agustus 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/08/12/181324/1419288/398/telkomsel-akhirnya-lulus-uji-blokir-konten-porno/?i991103105
"Telkomsel akhirnya lulus. Sebelumnya mereka gagal karena mungkin terlalu bersemangat," kata Kepala Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S Dewa Broto, kepada detikINET di Jakarta, Kamis (12/8/2010).
Kementerian Kominfo dua hari yang lalu mengundang enam operator seperti Telkom, Telkomsel, Indosat, Indosat Mega Media (IM2), XL Axiata, dan Bakrie Telecom, untuk mendemokan teknis pemblokiran konten porno versi masing-masing.
"Bakrie, Indosat, Telkom, XL, IM2, semua sudah lolos. Yang masih agak masalah cuma Telkomsel. Kayaknya perlu ujian her untuk diulang. Sudah beberapa orang expert-nya Telkomsel coba, malah semua situs terblokir. Terlalu semangat kali ya karena ini masalah pornografi," kata Tifatul waktu itu.
Hari ini, Telkomsel kembali mendemokan pemblokiran situs-situs porno yang disaksikan langsung Plt. Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan di Kantor Ditjen Postel, Jakarta. Demo tersebut dilakukan dengan menggunakan ponsel dan laptop yang sudah terkoneksi dengan akses internet Telkomsel Flash.
"Upaya pemblokiran yang telah kami lakukan merupakan bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah yang menginstruksikan para penyelenggara jasa akses internet untuk menutup akses terhadap situs-situs porno," kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno.
"Secara bertahap pemblokiran ini kami lakukan untuk seluruh perangkat yang memanfaatkan akses internet Telkomsel. Dengan demikian seluruh pelanggan yang menggunakan layanan internet Telkomsel, baik melalui ponsel, komputer, ataupun laptop, tidak bisa mengakses situs-situs porno tersebut," paparnya lebih lanjut.
12 Agustus 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/08/12/181324/1419288/398/telkomsel-akhirnya-lulus-uji-blokir-konten-porno/?i991103105
RIM Rahasiakan Server dan Kantor Perwakilan
Pengguna BlackBerry di Tanah Air saat ini mungkin tengah menunggu hasil desakan pemerintah yang meminta Research In Motion (RIM) untuk membuka kantor perwakilan dan membangun server BlackBerry di Indonesia.
Namun sepertinya, rasa penasaran tersebut masih harus ditahan lagi. Sebab, vendor asal Kanada itu masih bungkam soal dua isu 'panas' tersebut.
"Saya tidak dalam kapasitas untuk menjawab hal itu. Namun yang pasti, kami terus menjaga komunikasi dengan regulasi dan pemerintah suatu negara, termasuk Indonesia," ujar Gregory Wade, Managing Director, RIM South Asia.
Seperti biasa, jawaban Greg terdengar normatif. Padahal di sela-sela peluncuran BlackBerry Curve 3G 9300 di Hotel Ritz Carlton, Kamis (12/8/2010) malam itu, banyak wartawan yang mencecarnya dengan pertanyaan sejenis.
Meski demikian, dalam komentar selanjutnya, Greg mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi RIM. Dan mereka pun berjanji akan terus berusaha untuk membawa produk-produk terbaru BlackBerry sekaligus memperluas pasar di Indonesia.
"Setidaknya ini indikasi yang positif," kata Greg, yang mengaku tengah buru-buru mengejar pesawat.
Isu seputar pembangunan server dan kantor perwakilan RIM di Indonesia memang kembali kencang terdengar gaungnya setelah langkah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang mengancam memblokir layanan BlackBerry akibat dinilai menganggu keamanan nasional.
Pihak Kominfo pun mengaku telah mengirimkan surat ke kantor pusat RIM di Kanada untuk meminta mereka segera membangun server dan kantor perwakilannya di Indonesia.
Plt. Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan mengaku optimistis bahwa RIM akan menuruti keinginan pemerintah Indonesia. Bahkan menurutnya, RIM akan membuka kantor di Jakarta pada Agustus ini. Tempatnya pun sudah diketahui, yakni di wilayah Kuningan.
Namun lagi-lagi, ketika hal itu coba dikonfrontir dengan pihak RIM. Greg kembali menangkisnya. "Tunggu saja berita dari kami jika ada kabar lebih lanjut," pungkasnya.
13 Agustus 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/08/13/083816/1419446/328/rim-rahasiakan-server-dan-kantor-perwakilan/
Namun sepertinya, rasa penasaran tersebut masih harus ditahan lagi. Sebab, vendor asal Kanada itu masih bungkam soal dua isu 'panas' tersebut.
"Saya tidak dalam kapasitas untuk menjawab hal itu. Namun yang pasti, kami terus menjaga komunikasi dengan regulasi dan pemerintah suatu negara, termasuk Indonesia," ujar Gregory Wade, Managing Director, RIM South Asia.
Seperti biasa, jawaban Greg terdengar normatif. Padahal di sela-sela peluncuran BlackBerry Curve 3G 9300 di Hotel Ritz Carlton, Kamis (12/8/2010) malam itu, banyak wartawan yang mencecarnya dengan pertanyaan sejenis.
Meski demikian, dalam komentar selanjutnya, Greg mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang penting bagi RIM. Dan mereka pun berjanji akan terus berusaha untuk membawa produk-produk terbaru BlackBerry sekaligus memperluas pasar di Indonesia.
"Setidaknya ini indikasi yang positif," kata Greg, yang mengaku tengah buru-buru mengejar pesawat.
Isu seputar pembangunan server dan kantor perwakilan RIM di Indonesia memang kembali kencang terdengar gaungnya setelah langkah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang mengancam memblokir layanan BlackBerry akibat dinilai menganggu keamanan nasional.
Pihak Kominfo pun mengaku telah mengirimkan surat ke kantor pusat RIM di Kanada untuk meminta mereka segera membangun server dan kantor perwakilannya di Indonesia.
Plt. Dirjen Postel Muhammad Budi Setiawan mengaku optimistis bahwa RIM akan menuruti keinginan pemerintah Indonesia. Bahkan menurutnya, RIM akan membuka kantor di Jakarta pada Agustus ini. Tempatnya pun sudah diketahui, yakni di wilayah Kuningan.
Namun lagi-lagi, ketika hal itu coba dikonfrontir dengan pihak RIM. Greg kembali menangkisnya. "Tunggu saja berita dari kami jika ada kabar lebih lanjut," pungkasnya.
13 Agustus 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/08/13/083816/1419446/328/rim-rahasiakan-server-dan-kantor-perwakilan/
Teknologi untukTambah Pelanggan Tanpa Tambah BTS
Nokia Siemens Network (NSN) memperkenalkan teknologi bernama Dynamic Frequency and Channel Allocation (DFCA). Teknologi ini diklaim bisa memaksimalkan spektrum yang terbatas pada operator GSM.
Dengan demikian, operator GSM diklaim bisa menambah pelanggan atau menambah potensi pendapatan dari pelanggan per BTS-nya. Artinya, untuk mendapatkan tambahan tak perlu selalu dengan menambah jumlah BTS.
"DFCA memiliki potensi yang sangat besar untuk membantu operator mengatasi tantangan berupa trafik suara dan data yang terus meningkat," kata Prashant Agnihotri, head of GSM/EDGE product management, Nokia Siemens Networks, dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (12/8/2010).
Lewat DFCA, operator disebut bisa memperkecil bandwidth yang digunakan untuk komunikasi suara. Akibatnya, akan ada 'sisa' bandwidth tambahan yang bisa digunakan untuk hal lain.
Menurut Agnihotri, kelebihan bandwidth itu bisa digunakan untuk data melalui EDGE, WCDMA atau LTE. "Hal ini akan membantu operator meningkatkan potensi pendapatan per situs BTS secara substansial," ujarnya.
Dikombinasikan dengan software, fitur tersebut juga dikatakan mampu meningkatkan kapasitas tampung trafik dari setiap BTS> Selain itu, teknologi ini bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas jaringan, menurunkan biaya total serta meningkatkan efisiensi energi.
12 Agustus 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/08/12/185342/1419310/328/teknologi-untuktambah-pelanggan-tanpa-tambah-bts/?i991103105
Dengan demikian, operator GSM diklaim bisa menambah pelanggan atau menambah potensi pendapatan dari pelanggan per BTS-nya. Artinya, untuk mendapatkan tambahan tak perlu selalu dengan menambah jumlah BTS.
"DFCA memiliki potensi yang sangat besar untuk membantu operator mengatasi tantangan berupa trafik suara dan data yang terus meningkat," kata Prashant Agnihotri, head of GSM/EDGE product management, Nokia Siemens Networks, dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (12/8/2010).
Lewat DFCA, operator disebut bisa memperkecil bandwidth yang digunakan untuk komunikasi suara. Akibatnya, akan ada 'sisa' bandwidth tambahan yang bisa digunakan untuk hal lain.
Menurut Agnihotri, kelebihan bandwidth itu bisa digunakan untuk data melalui EDGE, WCDMA atau LTE. "Hal ini akan membantu operator meningkatkan potensi pendapatan per situs BTS secara substansial," ujarnya.
Dikombinasikan dengan software, fitur tersebut juga dikatakan mampu meningkatkan kapasitas tampung trafik dari setiap BTS> Selain itu, teknologi ini bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas jaringan, menurunkan biaya total serta meningkatkan efisiensi energi.
12 Agustus 2010
Source:http://www.detikinet.com/read/2010/08/12/185342/1419310/328/teknologi-untuktambah-pelanggan-tanpa-tambah-bts/?i991103105
Subscribe to:
Posts (Atom)
Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke
| Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...
-
PT Konsorsium Televisi Digital Indonesia (KTDI) menggelar uji coba siaran televisi digital di wilayah Jabotabek. Siaran uji coba itu merupak...
-
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sangat sepakat mengenai ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk membuat standarisasi sistem pembayaran pada...