Friday, July 17, 2009

SENTUHAN MASA DEPAN Rancangan Minimalis Sistem Operasi Android

Teknologi layar sentuh sebenarnya sudah lama berada di sekitar kita dan baru terasa pemanfaatannya ketika berbagai ragam informasi digital menjadi terlalu banyak masuk ke perangkat ponsel dan tidak cukup memadai untuk dikendalikan dengan tombol-tombol teleponi.

Adalah perusahaan High Tech Computer Corp (HTC) asal Taiwan yang menjadi pelopor pembuatan dan perancang ponsel cerdas yang memperkenalkan berbentuk personal digital assistant (PDA) menggunakan sistem operasi Windows Mobile, menjadikan layar sentuh sekarang memiliki nuansa yang berbeda.

Ketika ponsel cerdas dan ponsel PDA masih menyandang merek O2, gadget dengan merek ini dianggap mewakili statuta masyarakat hi-tech menikmati segala kemajuan teknologi terbaru serta lebih futuristik dibandingkan gadget lain. Dan, ketika Apple memperkenalkan iPhone, teknologi layar sentuh dikembangkan secara maksimal oleh HTC yang mengembangkan gadget menggunakan merek sendiri.

Banyak produk layar sentuh yang dikembangkan dalam kemasan gadget ponsel cerdas dan ponsel PDA yang dikembangkan HTC, dan produk terakhir diperkenalkan di pasar menandai era baru penggunaan teknologi layar sentuh. Riset dan pengembangan yang dilakukan HTC dalam mengembangkan HTC menghasilkan teknologi yang disebut TouchFLO, teknologi layar sentuh dengan fitur Touch Cube menampilkan aplikasi PDA dalam kubus tiga dimensi untuk memudahkan penggunaan akses aplikasi di atas sistem operasi Windows Mobile.

Dan, teknologi TouchFLO ini menjadi matang dan siap memasuki era baru seperti yang dicerminkan dalam produk HTC terbaru masing-masing HTC Magic yang menggunakan sistem operasi Android versi terbaru dan HTC Touch Pro2 yang merupakan kombinasi ponsel PDA layar sentuh dan papan ketik QWERTY.

Rancangan minimalis

Ketika pertama kali menggunakan HTC Magic dengan sistem operasi Android, bagi mereka yang sudah mencoba berbagai ragam ponsel cerdas maupun ponsel PDA akan langsung menikmati kehadiran ponsel cerdas dengan sistem operasi terbaru buatan Google ini. Kematangan teknologi mendesain dan mencangkokkan beragam teknologi dalam faktor bentuk kecil memang terlihat keunggulan HTC yang berpengalaman membuat beragam gadget canggih.

Produk HTC Magic memiliki sistem start-up yang terbilang cepat, menunjukkan kalau sistem operasi Android ini sangat ringan dibandingkan dengan sistem operasi ponsel cerdas atau ponsel PDA lain di pasaran. Memiliki berat 120 gram dengan rancang dimensi 113 x 55 x 14 mm, HTC Magic sangat ringan di genggaman tangan serta tipis untuk masuk ke dalam saku baju.

Dibandingkan sistem operasi Android G1, sistem operasi yang digunakan HTC Magic lebih matang dan siap untuk bersaing dengan berbagai sistem operasi yang sudah tersedia sebelumnya di pasaran. Produk HTC Magic dirancang sepenuhnya menggunakan layar sentuh walaupun rancang desain keseluruhan produk ini masih kalah minimalis dibandingkan dengan iPhone.

Produk terbaru HTC ini masih memiliki enam tombol di bagian depan serta tombol panjang di sisi kiri untuk memperkecil dan memperbesar volume suara. Untuk mengakses menu Android pada HTC Magic masih diperlukan tombol yang berlabel Menu atau ke tombol berbentuk rumah untuk kembali ke bagian depan kendali aplikasi Android.

Pada saat menu muncul di layar monitor 3,2 inci (diagonal 8,12 cm) dengan resolusi 320 x 480 piksel, layar sentuh baru berfungsi secara utuh seperti halnya iPhone. Menggunakan prosesor Qualcomm MSM72000A dengan kecepatan komputasi 528 MHz, HTC Magic memiliki memori internal 512 MB, koneksi HSDPA dengan kecepatan 7,2 Mbps, koneksi Bluetooth, sistem nirkabel 802.11 b/g, serta kamera digital dengan resolusi 3,2 megapiksel.

Produk canggih dengan desain menawan HTC Magic ini bisa menjadi pesaing berat iPhone yang unggul dengan berbagai aplikasi yang tersedia di Apple Store. Produk buatan HTC ini juga nantinya akan mengembangkan penyediaan aplikasi sejenis yang berbayar dan gratis, memberikan berbagai pilihan aplikasi yang menarik untuk digunakan.

Kokoh

Produk lain yang tidak kalah canggih produk terbaru HTC adalah Touch Pro2 sebagai ponsel PDA menggunakan sistem operasi Windows Mobile 6.1 Professional yang terbaru buatan Microsoft. Rancang desain Touch Pro2 ini terasa kokoh di tangan dan kemasan plastik yang membungkus produk ini sekilas seolah seperti produk mahal yang terbuat dari stainless steel.

Produk Touch Pro2 ini menjadi ponsel PDA terbaik yang menunjukkan pengalaman mengembangkan produk sejenis selama beberapa tahun terakhir ini. Mereka yang tidak terbiasa dengan ponsel PDA ini akan menganggap produk ini terlalu berat dan besar, memiliki layar 3,6 inci (diagonal 9,14 cm) dengan resolusi WVGA menghasilkan 65.000 warna.

Dilengkapi dengan koneksi TV-out, memungkinkan HTC Touch Pro2 ini terhubung ke monitor TV dan mengakses berbagai informasi dalam tayangan layar yang lebih lebar. Sepintas, ukurannya mirip seri N97 buatan Nokia yang terbaru dengan faktor bentuk yang sama, menempatkan papan ketik QWERTY di bawah layar sentuh tersembunyi.

Tapi ketika memegang produk Touch Pro2 ini, terasa kalau gadget buatan Taiwan ini lebih besar dan lebih berat dengan berat 178,5 gram. Dimensi rancangannya pun terasa besar dalam ukuran 116 x 59,2 x 16,65 mm dan memiliki semua fitur telekomunikasi maupun teknologi informasi yang disediakan berdasarkan aplikasi berbasis Windows Mobile.

Dan, salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Touch Pro2 ini adalah pada bagian belakangnya, selain memiliki lubang kecil tempat kamera digital dengan resolusi 3,2 megapiksel, terdapat tombol lain yang disebut sebagai Straight Talk dan bila ditekan memungkinkan untuk melakukan percakapan teleponi konferensi didengar oleh banyak orang.

Baik HTC Magic maupun HTC Touch Pro2 merepresentasikan kemajuan gadget canggih telekomunikasi yang diantisipasi sebagai produk yang mampu menampung besarnya jumlah informasi digital, kemudahan untuk mengakses jejaring sosial, serta mencerminkan gaya hidup modern. (rlp)

Kamis, 16 Juli 2009 | 04:37 WIB

Source:http://koran.kompas.com/read/xml/2009/07/16/04375095/rancangan.minimalis.sistem.operasi.android

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...