Sunday, September 27, 2009

Ethernet


Ethernet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas



Kartu Jaringan (Ethernet Card) tahun 1990an versi kombo dengan duakonektor masukan, kabel koaksial10BASE2/konektor BNC (kiri) dan konektor RJ-45/Twisted-pair-based10BASE-T (kanan)
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputeryang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.

Daftar isi

 [sembunyikan]

[sunting]Selayang pandang

Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer.
Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga XeroxIntel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.
Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.

[sunting]Jenis-jenis Ethernet

Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
Kecepatan
Standar
Spesifikasi IEEE
Nama
10 Mbit/detik
10Base210Base510BaseF10BaseT
IEEE 802.3
Ethernet
100 Mbit/detik
100BaseFX100BaseT100BaseT4100BaseTX
IEEE 802.3u
Fast Ethernet
1000 Mbit/detik
1000BaseCX1000BaseLX1000BaseSX1000BaseT
IEEE 802.3z
Gigabit Ethernet
10000 Mbit/detik
11mm/.ll

[sunting]Cara kerja

Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel.
Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision(kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.

[sunting]Frame Ethernet

Ethernet mentransmisikan data melalui kabel jaringan dalam bentuk paket-paket data yang disebut dengan Ethernet Frame. Sebuah Ethernet frame memiliki ukuran minimum 64 byte, dan maksimum 1518 byte dengan 18 byte di antaranya digunakan sebagai informasi mengenai alamat sumber, alamat tujuan, protokol jaringan yang digunakan, dan beberapa informasi lainnya yang disimpan dalam header serta trailer(footer). Dengan kata lain, maksimum jumlah data yang dapat ditransmisikan (payload) dalam satu buah frame adalah 1500 byte.
Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:
Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.

[sunting]Topologi

Ethernet dapat menggunakan topologi jaringan fisik apa saja (bisa berupa topologi bustopologi ringtopologi star atau topologi mesh) serta jenis kabel yang digunakan (bisa berupa kabel koaksial (bisa berupa Thicknet atau Thinnet), kabel tembaga (kabel UTP atau kabel STP), atau kabel serat optik). Meskipun demikian, topologi star lebih disukai. Secara logis, semua jaringan Ethernet menggunakan topologi bus, sehingga satu node akan menaruh sebuah sinyal di atas bus dan sinyal tersebut akan mengalir ke semua node lainnya yang terhubung ke bus.

[sunting]Lihat pula

[sunting]Pranala luar

Pede di Nomor 1, Acer Tangkis Klaim HP

Yogyakarta - Hewlett Packard (HP) mengklaim kian dekat mengejar Acer sebagai produsen komputer nomor paling top di Indonesia. Namun tampaknya, pernyataan HP tersebut belum membuat Acer khawatir dan masihpede di posisi nomor satu.

Itu tersirat dari komentar Astrid Irawati Warsito, PR Specialist Marketing Communication Department Acer. Ditemui usai acara pengenalan Green Technology Acer di Universitas Gadjah Mada, Rabu (9/9/2009), ia menyatakan posisi Acer sebagai yang nomor satu masih kokoh.

"Berdasarkan data dari Gartner, kita masih tetap nomor satu dan menguasai pasar komputer Indonesia, misalnya pangsa pasar sekitar 45 persen di segmen notebook," tukasnya. "Pertumbuhan penjualan juga masih terus terjadi,"

Lebih lanjut Astrid mengaku tak khawatir dengan persaingan ketat yang terjadi di pasaran komputer. Ia justru menyatakan kompetisi adalah hal yang baik. Sedangkan untuk tetap memimpin pasar, Acer pun melancarkan berbagai jurus.

"Kita tetap berkomitmen menghadirkan teknologi terkini bagi para konsumen dengan harga yang rasional, sekaligus didukung purna jual yang memadai," tambahnya. Wanita berparas cantik ini mengaku layanan purna jual kini menjadi prioritas Acer dan telah tersebar di puluhan kota.

Di sisi lain, Astrid juga memprediksi segmen netbook masih akan terus berkembang. Ini seiring kebutuhan mobile masyarakat semakin tinggi dan meningkatnya daya beli masyarakat.

Ia juga menegaskan tidak khawatir pasar netbook Acer digerogoti produk netbook lain yang lebih murah. Pasalnya, Acer sudah memiliki tempat tersendiri di kalangan pecinta komputer sekaligus selalu menawarkan teknologi terbaru. ( fyk / faw ) 



09 September 2009
Source:http://www.detikinet.com/read/2009/09/09/172450/1200176/319/pede-di-nomor-1-acer-tangkis-klaim-hp

HDS Perbarui Piranti Lunak Monitoring Data Center

Jakarta - Penyedia teknologi storage Hitachi Data Systems mengumumkan kehadiran piranti lunak monitoring Hitachi IT Operations Analyzer versi 1.2 untuk pelanggan kelas menengah.

Produk ini menyediakan Application Product Interface (API) khusus yang saat ini diintegrasikan oleh enam Independent Software Vendor (ISV), termasuk di dalamnya sistem operasi yang telah dikembangkan, virtualisasi dan dukungan switch.

Diperkenalkan pada April 2009, Hitachi IT Operations Analyzer diklaim sebagai satu-satunya piranti lunak bagi bisnis kelas menengah yang dirancang khusus untuk memonitor dan melakukan diagnosa hingga 250 server heterogen, switch dan node storage di lintas data center ke dalam satu antar muka.

Piranti lunak Hitachi IT Operations Analyzer 1.2 memiliki kekayaan API yang saat ini diintegrasikan oleh DeepNines Technologies, Lumeta, Necordia dan Sentrigo. Hitachi IT Operations Analyzer 1.2 juga memperluas dukungan monitoring pada beberapa sistem operasi, dengan menambahkan Solaris dari Sun Microsystems setelah Microsoft Windows dan Red Hat Linux.

"Dalam waktu kurang dari satu tahun, penawaran IT Operations Analyzer ini sangat menarik bagi komunitas ISV, adopsinya terus tumbuh dan meningkatkan permintaan terhadap solusi monitoring yang komprehensif dan mudah dikelola yang lintas vendor, dan multiplatform server, jaringan dan storage," kata Sean Moser, Vice President of Software Product Management, Hitachi Data Systems.

"Rilis terbaru ini menjadikan piranti lunak tersebut sebagai solusi data center yang lebih komprehensif, di mana para IT manager bisa langsung menggunakannya tanpa perlu memiliki pengetahuan khusus, memungkinkan pemecahan masalah dengan cepat sambil mengurangi total biaya kepemilikan," pungkasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip detikINET, Jumat (25/9/2009).
( ash / fw ) 

Source: http://www.detikinet.com/read/2009/09/25/114447/1208926/319/hds-perbarui-piranti-lunak-monitoring-data-center

Aliansi HP dan Canon Tawarkan Solusi Baru

Jakarta - Setelah 25 tahun bekerjasama, HP dan Canon kini umumkan beberapa penawaran solusi imaging dan printing terbaru. Selain itu mereka adakan peningkatan program-program untuk channel, guna membantu para pelaku bisnis dalam efisiensi alur kerja secara digital.

"Sehubungan dengan para pelanggan enterprise mulai melakukan transformasi dari paper-based menuju proses digital, adalah sangat penting bagi mereka untuk menggandeng perusahaan seperti HP yang sangat memahami dan mengerti bagaimana menjembataniimaging printing, dengan keahlian IT," ujar Chris Morgan, Senior Vice President, Imaging and Printing Group HP Asia Pasifik dan Jepang, dalam keterangan resmi yang diterima detikINET, Selasa (15/9/2009).

Bertempat di kantor pusat HP Indonesia, Selasa (15/9/2009) Astri R. Dharmawan selaku Director Enterprise Sales & Services Imaging & printing Group HP Indonesia menjelaskan bahwa HP umumkan beberapa solusi terbaru mereka dengan Canon seperti:

  • HP kenalkan unit bisnis global Managed Enterprise Solutions (MPS) terbaru yang menjadi bagian dari Imaging and printing Group HP. HP berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan MPS dan membantu pelanggan dalam mendorong penurunan biaya dan meningkatkan produktifitas.
  • HP dan Canon telah mengembangkan aliansinya guna memberikan akses bagi pelanggan MPS ke portfolio perangkat single dan multifungsi terlengkap di industri IT.
  • Meningkatkan MPS di Asia Pasifik melalui mitra penyalur terpilih yang ditunjuk sebagai Office Printing Solutions Partners.
  • Solusi alurkerja terbesar yang pernah diluncurkan HP, meliputi produk-produk pencetakan terbaru yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat hasil-hasil bisnis.
Bermodalkan tingkat keberhasilan yang tinggi selama 25 tahun kerjasama, HP dan Canon memberikan solusi bagi enterprise guna memaksimalkan keuntungan yang dapat diberikan kepada pelanggan.

Bisnis enterprise kini memiliki akses menuju penawaran paling lengkap di industri berdasarkan luasnya ragam sistem perkantoran multifungsi dari Canon, serta keberadaan printer-printer multifungsi dan LaserJet dari HP. Lebih jauh lagi Astri menjelaskan bahwa dalam kurun waktu selama 25 tahun HP adalah OEM Canon, untuk produk LaserJet. Karena itu HP akan lebih memperluas kerjasama yang saling menguntungkan ini. "HP akan lebih kuat dalam  produknya, dan Canon juga akan memiliki portfolio yang banyak," ujarnya kepadadetikINET.

MPS  sendiri bertujuan untuk memanage hardware, supply, toner dan sebagainya untuk end-to-end. "Yang jelas MPS bertujuan membantu pelanggan dalam efisiensi biaya dan optimalisasi alat," tambahnya. ( fw / ash ) 


15 September 2009
Source:http://www.detikinet.com/read/2009/09/15/170215/1204212/319/aliansi-hp-dan-canon-tawarkan-solusi-baru

Tangkis Spam, Google Caplok reCAPTCHA

San Francisco - Raksasa internet Google mencaplok reCAPTCHA, sebuah perusahaan teknologi yang menangani perlindungan situs dari spam dan penipuan. Selain itu, reCAPTCHA juga membantu proses digitalisasi buku.

Dikutip detikINET dari Xinhua, Kamis (17/9/2009), reCAPTCHA adalah penyedia teknologi CAPTCHA (Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart), yang sering digunakan berbagai website yang meminta user mengetik huruf atau digit.

Teknologi tersebut berfungsi untuk menentukan apakah user adalah manusia atau komputer sehingga bisa mencegah serangan spam atau program jahat. reCAPTCHA juga diharapkan mempermudah proyek digitalisasi buku Google.

Google saat ini memang getol mengembangkan berbagai proyek seperti digitalisasi buku cetak. Buku tersebut discan secara fotografis, dengan imej huruf-hurufnya ditransformasi menjadi teks dengan teknologi bernama character recognition (OCR).

Masalahnya, OCR tidak sempurna dan terkadang tidak dapat membaca kata-kata dalam gambar. Nah, layanan reCAPTCHA digadang-gadang meningkatkan proses ini dengan mengirimkan imej kata yang tak bisa dibaca ke situs partner dan hasilnya akan dikirim kembali.

Dalam blognya, Google menyatakan bakal menerapkan teknologi reCAPTCHA bukan hanya untuk meningkatkan perlindungan dari spam dan penipuan di produk Google, namun juga untuk meningkatakan proses scan buku dan koran. ( fyk / ash ) 



17 September 2009
Source: http://www.detikinet.com/read/2009/09/17/112135/1205614/319/tangkis-spam-google-caplok-recaptcha

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...