Friday, August 21, 2009

Pencuri 130 Juta Data Kartu Kredit dan Debit Diringkus

Inilah kasus pencurian data kartu kredit terbesar yang pernah terjadi di Amerika Serikat. Sebanyak ratusan juta data rahasia berhasil dibobol dan siap dijual oleh seorang pria dan konspirasi di belakangnya.

Siapa yang melakukan pencurian besar-besaran ini? Ia adalah Albert Gonzales (28) seorang pria asal Miami, Florida, dan 2 orang asal Rusia yang disinyalir ikut ambil bagian di dalamnya.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 130 juta data kartu kredit dan debit berhasil ia colong dari tahun 2006, lewat sebuah teknik rumit yang dikenal dengan nama "SQL injection attack". Serangan ini dipakai untuk mempenetrasi jaringan firewall dan mencuri informasi yang kemudian akan mereka jual, demikian penjelasan Departemen Kehakiman AS.

Dilansir detikINET dari SMH, Selasa (18/7/2009), mereka juga turut menambahkan bahwa ini adalah kasus pencurian data kartu kredit dan debit terbesar dalam sejarah Amerika.

Atas aksi kejahatannya, Gonzales kini harus bersiap menghadapi hukuman 20 tahun penjara. Tak hanya itu, jika konspirasinya terbukti, ia harus menghadapi tambahan 5 tahun mendekam di sana. Gonzales juga harus membayar denda US$250.000 untuk masing-masing tuduhan tersebut.

Aksi kriminal yang dilakukan Gonzales ini memang bukan untuk pertama kali. Sebelumnya, ia pernah melakukan pembobolan pada jaringan restoran nasional, serta 8 retailer besar yang mengakibatkan data 40 juta kartu kredit berada di genggamannya.
( sha / ash )

Washington - 18 Agustus 2009
Source:http://www.detikinet.com/read/2009/08/18/101235/1184727/323/pencuri-130-juta-data-kartu-kredit-dan-debit-diringkus

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...