Thursday, April 1, 2010

Perang bonus SMS yang dilakukan operator tidak mengganggu jaringan Esia. Operator CDMA ini melawan bonus SMS gratis dengan tarif SMS Rp1/karakter. 

"Esia memang tidak memberikan bonus SMS gratis lintas operator karena kami ingin comply dengan aturan pemerintah. Promo SMS Rp 1/ karakter sebenarnya sudah mewakili sikap adil kami dalam layanan SMS lintas operator," ujar Corporate Communications Bakrie Telecom A Noorman Ilyas di Jakarta Rabu (17/3).
Bakrie Telecom menilai sistem Sender-Keep-All (SKA) lebih menguntungkan untuk operator. Sementara trafik dari perang bonus SMS gratis masih dalam batas kewajaran.

"Promo bonus SMS gratis yang dilakukan operator lain belum mengganggu jaringan milik Esia. Trafik kami masih normal. BRTI pasti memantau perjalanan bonus SMS gratis dan Esia merasa pemerintah sudah bersikap adil terhadap operator," tambah Noorman.

Esia menjanjikan akan menambah sekitar 100 buah menara BTS baru setiap bulannya dengan fokus layanan peningkatan penjualan, loyalitas yang semakin tinggi dan jumlah pengguna yang tumbuh setiap tahunnya.

"Kami menargetkan target pengguna lebih banyak dan pertumbuhan yang selalu lebih tinggi dari rata-rata industri telekomunikasi dengan berbagai promo yang dihadirkan. Target penambahan 4 juta pelanggan bukanlah hal yang sulit. Tidak harus dengan bonus SMS gratis," ujar Rizki Kamadibrata.

Dalam promo terbarunya Esia meluncurkan Esia Sepuasnya yakni promo Starter-Pack dengan layanan 3 paket puas dalam bentuk data yakni instant messaging, SMS dan telepon tanpa batas seharian dengan tarif Rp 500 - Rp 1000.

Melihat potensi 18 juta pengguna Facebook di Indonesia dan Indonesia berada di posisi ketiga negara pengakses Facebook dunia, Esia mengharapkan bisa meraih pangsa pasar lebih banyak dengan Esia Sepuasnya, yakni gabungan gratis antara layanan data, voice dan SMS.

Target 14 juta pelanggan menjadi sasaran akhir Esia di tahun 2010.[ito]

INILAH.COM, Jakarta -  17 Maret 2010
source:http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/03/17/404921/jaringan-esia-aman-dari-perang-sms/

No comments:

Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Marke

  | Carbon Policy Lab Understanding the Presidential Candidates’ Environmental Policies and Potential Stances for the Carbon Market Indonesi...